- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Kedalaman Jalan Penghubung Jabar dengan Jateng yang Ambles Capai 10 Meter


TS
victim.of.jeep
Kedalaman Jalan Penghubung Jabar dengan Jateng yang Ambles Capai 10 Meter
Kedalaman Jalan Penghubung Jabar dengan Jateng yang Ambles Capai 10 Meter

TRIBUNJATENG.COM - Sekretaris Daerah Jawa Barat Iwa Karniwa memastikan Kementerian PUPR akan memasang jembatan sementara hari ini, Senin (10/10/2016), pasca-ambruknya jembatan yang memutus jalan nasional Banjar-Jawa Tengah.
Kepastian itu didapatkan Iwa dari Kepala Balai Pengelolaan Jalan Nasional Wilayah IV terkait rencana pemasangan bailey atau jembatan sementara di jalan nasional Jalan Brigjen M Isha, Kota Banjar.
“Hari ini direncanakan jembatan sementara akan dipasang di lokasi jembatan yang terputus,” ujar Iwa saat dihubungi, Senin.
Dari hasil laporan, sambung Iwa, jembatan yang masuk kewenangan nasional tersebut akan didatangkan dari Balai di Cikampek dan tengah dalam perjalanan ke Banjar. Iwa berharap bahwa pemasangan tidak bisa dilakukan hari ini, maka paling lambat besok (11/10/2016) sudah terpasang.
“Agar arus lalu lintas segera pulih,” tuturnya.
Rencananya, bailey yang akan didatangkan Balai untuk mengendalikan dua arus kendaraan, baik dari Jawa Tengah ke Banjar, serta Banjar ke Jawa Tengah dan Pangandaran. Dari laporan juga dipastikan pihak balai sudah melakukan koordinasi dengan Polda Jabar.
“Untuk Pangandaran sudah ada solusinya dimana arus lalu lintas dialihkan ke jalur alternatif,” katanya.
Putusnya jalan nasional ini terjadi akibat banjir yang melanda kawasan Pangandaran dan Banjar sejak akhir pekan hingga Minggu (9/10/2016) petang.
Banjir juga membuat akses ke Pangandaran terputus tidak bisa dilewati kendaraan roda empat. Sejumlah rumah juga dilaporkan ambruk dan beberapa ruas tertutup longsor.
Kedalaman Jalan Ambles 10 Meter
Jalur penghubung antara Provinsi Jawa Barat dan Jawa Tengah sampai sekarang masih terputus. Terputusnya jalur tersebut diakibatkan oleh amblesnya jalan tepatnya di Jalan Brigjen M. Isha, Kota Banjar yang terjadi pada Minggu (9/10/2016) malam pukul 22.51.
"Jalan ambles dengan kedalaman 10 meter, panjang 16 meter dan lebar 12 meter," ujar Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Pol Yusri Yunus kepada wartawan melalui pesan singkatnya, Senin (10/10/2016).
Yusri menuturkan, amblesnya jalan tersebut dikarenakan tingginya debit air Sungai Citanduy.
"Saluran air menuju aliran Sungai Citanduy tidak sesuai dengan debet air sehingga mengakibatkan jalur utama dari arah Jawa Barat ke Jawa Tengah atau sebaliknya terputus," katanya seraya mengatakan tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini.
Akibat amblasnya jalur penghubung tersebut, lanjut Yusri, arus lalulintas pun terhambat. Saat ini, lanjut Yusri, pihak kepolisian mengalihkan kendaraan baik menuju ke Jawa Tengah atau sebaliknya.
"Untuk arus lalulintas dari arah Jawa Barat menuju Jawa tengah dialihkan ke jalur Alun-alun Kota Banjar dan Jalur Cimaragas menuju Tasikmalaya," katanya.
Selain amblasnya jalur penghubung Jabar dan Jateng, jembatan perbatasan di Desa Putrapinggan dan Desa Babakan, Kabupaten Pangandaran pun mengalami amblas.
"Jembatan itu mengalami amblas pada bagian tengahnya akibat terkikis debit air yang tinggi," katanya.
Akibat amblas, jembatan itu pun saat ini tidak dapat dilalui kendaraan. Pihaknya pun mengalihkan kendaraan baik menuju Kabupaten Pangandaran atau sebaliknya.
"Dialihkan melalui jalur alternatif Parigi, Pangleseran atau Langkaplancar, Banjarsari," katanya.
Akibat terputusnya Jalan Brigjen M Isha di Kota Banjar, kendaraan yang akan melintasi jalan penghubung itu dialihkan ke jalur alternatif.
Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Pol Yusri Yunus, mengatakan, kendaraan yang akan ke Jateng menuju Jabar bisa melalui jalur Lancar/Selasari/Kalijati.
Sedangkan dari Jabar ke Jateng, kata dia, bisa melalui Tasikmalaya-Cimerak-Sindangsari/ Legok/Cikalong/Cikatomas.
"Untuk Ke Bandung bisa melalui Garut/Cianjur/Sukabumi bisa lewat Cimerak/Cikalong/Pameungpeuk, dan seterusnya," kata Yusri kepada Tribun melalui pesan singkat, Senin (10/10/2016).
Sedangkan akibat amblesnya Jembatan Putrapinggan, Kecamatan Kalipucang, Kabupaten Pangandaran, Yusri mengatakan, arus lalu lintas juga dialihkan.
Sebab jalur utama yang menghubungkan Kabupaten Pangandaran dan Kabupaten Ciamis itu tidak bisa dilalui kendaraan dan mengakibatkan kemacetan hingga subuh tadi.
"Kami mengalihkan kendaraan yang akan menuju ke Banjarmelalui jalur Pangandaran-Cimerak hingga ke Tasikmalaya," kata Yusri.
Kapolres Ciamis, AKBP Didi Hayamansyah, mengatakan, pihaknya memasang garis polisi di Jembatan Putrapinggan semalam. Hal itu dilakukan agar tidak ada kendaraan yang melintas.
"Kedalaman jembatan yang ambles mencapai 1 meter dengan lebar 8 meter dua arah ambles," ujar Didi melalui sambungan telepon, Senin (10/10/2016).
Pengalihan, kata Didi, juga dilakukan ke kawasan Langkaplancar. Jalur tu merupakan jalur alternatif Banjar-Pangandaran atau Pangandaran - Banjar. Namun pengguna jalan diharapkan bersabar lantaran diprediksi akan terjadi peningkatan volume kendaraan.
"Untuk yang mau ke Pangandaran melalui Tasikmalaya juga bisa, bisa lewat ke Cimerak," kata Didi singkat.(kompas.com/tribunjabar)
http://jateng.tribunnews.com/2016/10...capai-10-meter

TRIBUNJATENG.COM - Sekretaris Daerah Jawa Barat Iwa Karniwa memastikan Kementerian PUPR akan memasang jembatan sementara hari ini, Senin (10/10/2016), pasca-ambruknya jembatan yang memutus jalan nasional Banjar-Jawa Tengah.
Kepastian itu didapatkan Iwa dari Kepala Balai Pengelolaan Jalan Nasional Wilayah IV terkait rencana pemasangan bailey atau jembatan sementara di jalan nasional Jalan Brigjen M Isha, Kota Banjar.
“Hari ini direncanakan jembatan sementara akan dipasang di lokasi jembatan yang terputus,” ujar Iwa saat dihubungi, Senin.
Dari hasil laporan, sambung Iwa, jembatan yang masuk kewenangan nasional tersebut akan didatangkan dari Balai di Cikampek dan tengah dalam perjalanan ke Banjar. Iwa berharap bahwa pemasangan tidak bisa dilakukan hari ini, maka paling lambat besok (11/10/2016) sudah terpasang.
“Agar arus lalu lintas segera pulih,” tuturnya.
Rencananya, bailey yang akan didatangkan Balai untuk mengendalikan dua arus kendaraan, baik dari Jawa Tengah ke Banjar, serta Banjar ke Jawa Tengah dan Pangandaran. Dari laporan juga dipastikan pihak balai sudah melakukan koordinasi dengan Polda Jabar.
“Untuk Pangandaran sudah ada solusinya dimana arus lalu lintas dialihkan ke jalur alternatif,” katanya.
Putusnya jalan nasional ini terjadi akibat banjir yang melanda kawasan Pangandaran dan Banjar sejak akhir pekan hingga Minggu (9/10/2016) petang.
Banjir juga membuat akses ke Pangandaran terputus tidak bisa dilewati kendaraan roda empat. Sejumlah rumah juga dilaporkan ambruk dan beberapa ruas tertutup longsor.
Kedalaman Jalan Ambles 10 Meter
Jalur penghubung antara Provinsi Jawa Barat dan Jawa Tengah sampai sekarang masih terputus. Terputusnya jalur tersebut diakibatkan oleh amblesnya jalan tepatnya di Jalan Brigjen M. Isha, Kota Banjar yang terjadi pada Minggu (9/10/2016) malam pukul 22.51.
"Jalan ambles dengan kedalaman 10 meter, panjang 16 meter dan lebar 12 meter," ujar Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Pol Yusri Yunus kepada wartawan melalui pesan singkatnya, Senin (10/10/2016).
Yusri menuturkan, amblesnya jalan tersebut dikarenakan tingginya debit air Sungai Citanduy.
"Saluran air menuju aliran Sungai Citanduy tidak sesuai dengan debet air sehingga mengakibatkan jalur utama dari arah Jawa Barat ke Jawa Tengah atau sebaliknya terputus," katanya seraya mengatakan tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini.
Akibat amblasnya jalur penghubung tersebut, lanjut Yusri, arus lalulintas pun terhambat. Saat ini, lanjut Yusri, pihak kepolisian mengalihkan kendaraan baik menuju ke Jawa Tengah atau sebaliknya.
"Untuk arus lalulintas dari arah Jawa Barat menuju Jawa tengah dialihkan ke jalur Alun-alun Kota Banjar dan Jalur Cimaragas menuju Tasikmalaya," katanya.
Selain amblasnya jalur penghubung Jabar dan Jateng, jembatan perbatasan di Desa Putrapinggan dan Desa Babakan, Kabupaten Pangandaran pun mengalami amblas.
"Jembatan itu mengalami amblas pada bagian tengahnya akibat terkikis debit air yang tinggi," katanya.
Akibat amblas, jembatan itu pun saat ini tidak dapat dilalui kendaraan. Pihaknya pun mengalihkan kendaraan baik menuju Kabupaten Pangandaran atau sebaliknya.
"Dialihkan melalui jalur alternatif Parigi, Pangleseran atau Langkaplancar, Banjarsari," katanya.
Akibat terputusnya Jalan Brigjen M Isha di Kota Banjar, kendaraan yang akan melintasi jalan penghubung itu dialihkan ke jalur alternatif.
Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Pol Yusri Yunus, mengatakan, kendaraan yang akan ke Jateng menuju Jabar bisa melalui jalur Lancar/Selasari/Kalijati.
Sedangkan dari Jabar ke Jateng, kata dia, bisa melalui Tasikmalaya-Cimerak-Sindangsari/ Legok/Cikalong/Cikatomas.
"Untuk Ke Bandung bisa melalui Garut/Cianjur/Sukabumi bisa lewat Cimerak/Cikalong/Pameungpeuk, dan seterusnya," kata Yusri kepada Tribun melalui pesan singkat, Senin (10/10/2016).
Sedangkan akibat amblesnya Jembatan Putrapinggan, Kecamatan Kalipucang, Kabupaten Pangandaran, Yusri mengatakan, arus lalu lintas juga dialihkan.
Sebab jalur utama yang menghubungkan Kabupaten Pangandaran dan Kabupaten Ciamis itu tidak bisa dilalui kendaraan dan mengakibatkan kemacetan hingga subuh tadi.
"Kami mengalihkan kendaraan yang akan menuju ke Banjarmelalui jalur Pangandaran-Cimerak hingga ke Tasikmalaya," kata Yusri.
Kapolres Ciamis, AKBP Didi Hayamansyah, mengatakan, pihaknya memasang garis polisi di Jembatan Putrapinggan semalam. Hal itu dilakukan agar tidak ada kendaraan yang melintas.
"Kedalaman jembatan yang ambles mencapai 1 meter dengan lebar 8 meter dua arah ambles," ujar Didi melalui sambungan telepon, Senin (10/10/2016).
Pengalihan, kata Didi, juga dilakukan ke kawasan Langkaplancar. Jalur tu merupakan jalur alternatif Banjar-Pangandaran atau Pangandaran - Banjar. Namun pengguna jalan diharapkan bersabar lantaran diprediksi akan terjadi peningkatan volume kendaraan.
"Untuk yang mau ke Pangandaran melalui Tasikmalaya juga bisa, bisa lewat ke Cimerak," kata Didi singkat.(kompas.com/tribunjabar)
http://jateng.tribunnews.com/2016/10...capai-10-meter
0
2.1K
24


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan