CIAMIS, TRIBUNJABAR.CO.ID – Jalur Banjar-Pangandaran lumpuh menyusul ambruknya jembatan Ciputerapingan yang menghubungkan Kalipucang dengan Pangandaran, Minggu (9/10) malam.



Hujan lebat dua hari berturut-turut yang mengguyur Ciamis dan sekitarnya menyebabkan banjir di sedikitnya tiga lokasi.
Ruas jalan raya Banjar-Pangandaran tergenang di Blok viaduct KA Cikotok Pamarican setinggi orang dewasa. Lebih parah di Blok Jembatan Merjan Desa Ratawangi Banjarsari, luapan air Sungai Cikawasen menggenangi jalan jalur wisata ke Pangandaran tersebut sepanjang 500 meter. Namun selepas magrib genangan air sudah mulai surut.

Selepas magrib giliran ruas jalan raya Banjar-Pangandaran tergenang banjir di Blok Tunggilis dan Kalipucang akibat luapan Sungai Citanduy. “Ketinggian air mencapai 60 cm. Kendaraan sudah tidak bisa bergerak,” ujar Ebel yang terjebak genangan air banjir dan macet di ruas jalan raya Banjarsari-Pangandaran tersebut.
Jembatan Ciputerapingan yang menghubungkan Kecamatan Kalipucang dan Kecamatan Pangandaran putus diterjang luapan Sungai Ciputerapinggan berlokasi dekat Gardu Induk PLN Pangandaran. “Jembatan tersebut jembatan vital jalur Kalipucang-Pangandaran. Berada di jalan utama jalur wisata menuju Pangandaran,” ujar Karsim warga Parapat Pangandaran (sta)

Penulis: sta
Editor: mac
Sumber: Tribun Jabar

http://jabar.tribunnews.com/2016/10/10/jembatan-ciputerapingan-ambruk-akses-ke-pangandaran-terputus

2 minggu lalu papan reklame roboh heboh... Kalo jembatan vital menuju pangandaran ambruk...kira2 rame ga ya?