Jakarta - PPP yang dipimpin oleh Djan Faridz mendukung bakal cagub petahana DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) untuk kembali memimpin Ibu Kota. Sekjen PPP kubu Djan, Dimyati Natakusumah, memiliki harapan lain terkait dukungan itu.
"Syukur-syukur Pak Ahok dapat hidayah kan. Tapi bagaimana mau mengajak dapat hidayah kalau tidak kita dekati?" kata Dimyati soal alasan kubunya mendukung Ahok. Dimyati menyatakan hal tersebut saat berbincang dengan detikcom, Sabtu (8/10/2016).
Dimyati tak masalah bila partainya yang berhaluan Islam mendukung Ahok yang Nasrani. Dia melihat kapasitas Ahok sebagai gubernur sudah terbukti.
"Yang kita dukung ini sudah gubernur loh. Lain cerita kalau misalnya saat ini Ahok bukan gubernur, kristen, nah di situ kita akan berpikir ulang. Tapi Pak Ahok sudah menjalankan kepemimpinannya dan bagus. Toh, wakilnya kan Pak Haji Djarot yang seorang muslim," ujar Dimyati.
Dimyati kemudian bicara lebih jauh lagi soal pembangunan. Dia menilai bahwa Jakarta butuh penataan kota seperti visi dari Ahok-Djarot.
"Kalau perlu PM Singapura kita suruh jadi Gubernur Jakarta biar ditata semuanya. Masa kita bersahabat harus yang sealiran? Kalau perlu saya bersahabat dengan Donald Trump, Hillary, Presiden Tiongkok, dengan PM Jerman semua kita ajak bersama. Kalau perlu kita bersahabat dengan Singapura," ungkap Dimyati.
http://news.detik.com/berita/d-33161...604.1474819667