- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Survei LSI Denny JA: Ahok Kalah Jika Head to Head di Pilgub DKI


TS
taoluo
Survei LSI Denny JA: Ahok Kalah Jika Head to Head di Pilgub DKI

Jakarta - Lingkaran Survei Indonesia (LSI) pimpinan Denny JA kembali mengadakan survei elektabilitas terkait Pilgub DKI 2017. Hasilnya, pasangan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok)-Djarot Saiful Hidayat bakal kalah bila head to head dengan calon yang lain jika Pilgub DKI 2017 berlangsung hari ini.
"Jika head to head, hanya dua pasang calon saja, di putaran kedua nanti, jika Pilkada hari ini, pasangan Ahok-Djarot sudah dikalahkan oleh pasangan Anies-Sandi. Pasangan Ahok juga sudah dikalahkan oleh pasangan Agus-Sylvi," kata peneliti LSI, Ardian Sopa.
Hal itu disampaikan saat Konferensi Pers Hasil Temuan dan Analisis Survei Nasional Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA "Isu Agama Kalahkan Ahok?" di Graha Dua Rajawali LSI, Jl. Pemuda No. 70 Rawamangun, Jakarta Timur, Jumat (7/10/2016).
Survei berlangsung pada 28 September-02 Oktober 2016 dengan total responden berjumlah 440 responden secara wawancara tatap muka. Riset dilakukan dengan metode multi-stage random sampling, margin of error plus minus 4,8%. Survei ini dibiayai dengan dana sendiri, dan dilengkapi pula dengan kualitatif riset (FDG/focus group discussion, media analisis, dan depth interview).
"Jika pasangan Ahok-Djarot head to head dengan pasangan Anies-Sandi, pasangan Ahok-Djarot mendapatkan 32,1 persen dan pasangan Anies–Sandi mendapatkan 38,0 persen, rahasia/belum memutuskan di angka 29,9 persen. Pasangan Ahok-Djarot sudah dikalahkan oleh pasangan Anies-Sandi. Jika pasangan Ahok-Djarot head to head dengan pasangan Agus – Sylvi, pasangan Ahok-Djarot mendapatkan 31,9 persen dan Agus-Sylvi mendapatkan 35,1 persen rahasia belum memutuskan 33,0 persen. Pasangan Ahok sudah dikalahkan oleh pasangan Agus-Sylvi," paparnya.
LSI membandingkan jumlah pemilih Ahok-Djarot, Anies-Sandiaga, dan Agus-Sylvi dari segmen usia, pendidikan, agama, hingga etnis jika tiga pasangan itu disimulasikan head to head. Hasilnya, tiap pasangan punya profil pemilih masing-masing.
"Pemilih pasangan Ahok-Djarot mempunyai profil non muslim, tionghoa, usia tua, pendidikan bawah, pendapatan atas, pemilih PDIP. Sedangkan profil pemilih pasangan Anies-Sandi, dan Agus-Sylvi mempunyai profil yang sama, yaitu muslim, di luar tionghoa, usia muda, pendidikan atas, pemilih partai pendukung plus partai Golkar," jelas Ardian.
Ardian mengatakan bahwa merosotnya dukungan Ahok sejalan dengan bertambahnya sentimen anti Ahok karena alasan agama. Pemilih Muslim yang tak ingin gubernur non-Muslim meningkat dari 40 persen (Maret 2016) ke 55 persen (Sept 2016). Padahal pemilih Muslim sekitar 90 persen dari populasi pemilih Jakarta.
"Sentimen anti Ahok dari pemilih Muslim ke depan selalu potensial meningkat, terlebih lagi oleh dua event yang baru saja terjadi. Pertama, imbauan ketua MUI untuk tidak memilih gubernur non Muslim. Kedua, respon semakin meluas atas kutipan Ahok yang "ditafsirkan" negatif terhadap surat Al-Maidah Quran," pungkasnya.
____________________________________________________________________________________________________________________
kira2 siapa yang mau ngundurin diri supaya AHOK kalah ?

0
3.1K
36


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan