- Beranda
- Komunitas
- News
- Citizen Journalism
Anak Tunanetra ini kerap dianiaya akhirnya diselamatkan


TS
dinsosjakarta
Anak Tunanetra ini kerap dianiaya akhirnya diselamatkan
Petugas Suku Dinas Sosial Kota Administrasi Jakarta Barat menyelamatkan seorang anak tunanetra bernama Aliya (5) di Jl. Krendang Tengah 1 RT 007/02 Tambora, Jakarta Barat, anak yang tidak bisa melihat dan tidak mampu berjalan itu sekarang sudah mendapatkan perawatan di Panti Sosial Asuhan Anak Balita Tunas Bangsa Jakarta Timur.
Hal tersebut disampaikan Kepala Seksi Rehabilitasi Sosial Suku Dinas Sosial Kota Administrasi Jakarta Barat, Salamun pada Rabu (5/10), ia melanjutkan, sebelumnya anak itu memiliki orang tua yang merawatnya.
"Ibunya pergi meninggalkan Aliya, karena ia tunanetra sejak lahir, sepertinya itu jadi beban ibunya, Aliya memerlukan perlakuan khusus, ia beda dengan anak-anak lainnya, semua aktifitasnya harus dipandu dan dilayani karena tidak bisa melihat," tandas Salamun.
Selain itu, katanya, ibunya juga kerap bersikap kasar terhadap Aliya, mungkin malu sama tetangga, Tetangga yang mengetahui Aliya sering dianiaya ibunya akhirnya datang untuk menasehati agar tidak melakukan hal tersebut.
"Ujung-ujungnya ibunya pergi dan kabur tidak tahu ke mana meninggalkan Aliya, sedangkan ayah Aliya harus mencari nafkah sehari-hari, ketika ayahnya keluar Aliya dititipkan tetangga," kata Salamun
Ternyata, lanjutnya, lama-kelamaan sang ayah tidak kuat lagi menanggung perawatan dan pelayanan Aliya, lalu ada tetangganya yang melapor melalui Media Sosial Dinas Sosial DKI Jakarta.
"Karena melihat kondisi Aliya, Aliya sendiri harus mendapatkan perawatan yang terbaik, sedangkan ayahnya tidak mampu merawat dan membiayai anaknya," ujar Salamun.
Ia menambahkan, setelah berunding dan berkonsultasi dengan ayahnya Aliya, maka disepakati Aliya untuk dirawat dan dititipkan di PSAA Balita Cipayung.
"Di Panti ini Aliya akan mendapatkan Pelayanan Sosial, Pendidikan, Permakanan, Perawatan Kesehatan, dan Pelayanan Lainnya dengan gratis sampai nanti usia SD," terang Salamun
Spoiler for Kunjungan Tim Dinas Sosial ke Kediaman Aliya:
Hal tersebut disampaikan Kepala Seksi Rehabilitasi Sosial Suku Dinas Sosial Kota Administrasi Jakarta Barat, Salamun pada Rabu (5/10), ia melanjutkan, sebelumnya anak itu memiliki orang tua yang merawatnya.
"Ibunya pergi meninggalkan Aliya, karena ia tunanetra sejak lahir, sepertinya itu jadi beban ibunya, Aliya memerlukan perlakuan khusus, ia beda dengan anak-anak lainnya, semua aktifitasnya harus dipandu dan dilayani karena tidak bisa melihat," tandas Salamun.
Spoiler for Perjalanan Aliya ke PSAA Balita Tunas Bangsa :
Selain itu, katanya, ibunya juga kerap bersikap kasar terhadap Aliya, mungkin malu sama tetangga, Tetangga yang mengetahui Aliya sering dianiaya ibunya akhirnya datang untuk menasehati agar tidak melakukan hal tersebut.
"Ujung-ujungnya ibunya pergi dan kabur tidak tahu ke mana meninggalkan Aliya, sedangkan ayah Aliya harus mencari nafkah sehari-hari, ketika ayahnya keluar Aliya dititipkan tetangga," kata Salamun
Ternyata, lanjutnya, lama-kelamaan sang ayah tidak kuat lagi menanggung perawatan dan pelayanan Aliya, lalu ada tetangganya yang melapor melalui Media Sosial Dinas Sosial DKI Jakarta.
Spoiler for berada di PSAA Balita Tunas Bangsa:
"Karena melihat kondisi Aliya, Aliya sendiri harus mendapatkan perawatan yang terbaik, sedangkan ayahnya tidak mampu merawat dan membiayai anaknya," ujar Salamun.
Ia menambahkan, setelah berunding dan berkonsultasi dengan ayahnya Aliya, maka disepakati Aliya untuk dirawat dan dititipkan di PSAA Balita Cipayung.
"Di Panti ini Aliya akan mendapatkan Pelayanan Sosial, Pendidikan, Permakanan, Perawatan Kesehatan, dan Pelayanan Lainnya dengan gratis sampai nanti usia SD," terang Salamun
0
9.7K
24


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan