- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Masalah sama...penanganan setali tiga uang....tapi wajah pemimpin dilukis berbeda


TS
hh00036
Masalah sama...penanganan setali tiga uang....tapi wajah pemimpin dilukis berbeda
Penghuni Bangunan Liar Kecewa Pilih Ridwan Kamil
KAMIS, 06 OKTOBER 2016 | 16:29 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Sebanyak 300 orang petugas gabungan dari Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Bandung, Polisi, TNI membongkar 30 bangunan di Jalan Banten, Kecamatan Batununggal, Kota Bandung, Kamis 6 Oktober pagi sekitar pukul 09.00 WIB. Bangunan-bangunan tersebut dibongkar lantaran mendiami tanah milik Pemerintah Kota Bandung.
Kepala Polisi Pamong Praja Kota Bandung Eddy Marwoto mengatakan, 32 bangunan di lokasi tersebut seharusnya dibongkar pada 2015 bersamaan dengan bangunan lainnya di lokasi yang sama yang sudah dibongkar terlebih dahulu. Namun para penghuni bertahan seraya meminta uang kerohiman.
BACA: Pemerintah Kota Bandung Bongkar Paksa Pabrik di Kiaracondong
"Dana kerohiman Rp 5 juta per kepala keluarga sudah beberapa kali ditawarkan. Mereka inginnya ganti rugi yang tidak masuk akal. Lagipula ini ilegal," kata Eddy di sela pembongkaran, Kamis siang.
Lebih lanjut Eddy menambahkan, warga-warga tersebut juga menolak direlokasi ke rumah susun Rancacili seperti yang telah dijanjikan Wali Kota Bandung Ridwan Kamil. Selain itu, Eddy mengklaim sudah memberitahukan ihwal pembongkaran lewat surat kepada para penghuni rumah-rumah tersebut. "Surat itu sepekan yang lalu dilayangkan. Ini pelanggaran, masuknya penyerobotan tanah," tuturnya.
Penertiban dan pembongkaran berlangsung dramatis. Sambil menangis, para penghuni� meneriakan kekecewaan terhadap Wali Kota Bandung Ridwan Kamil. "Saya mah menyesal pilih Ridwan Kamil, tahu seperti ini tidak akan saya milih," ujar salah seorang wanita sambil menggendong anaknya di tengah pembongkaran.
BACA: Bangun Jalan Tembus, Pemerintah Bandung Bongkar 600 Makam
Selain itu, mereka berteriak dan melontarkan sumpah serapah dan kata-kata kotor kepada para petugas gabungan yang sedang melakukan penertiban. Tanpa ampun alat berat yang ada menggaruk tembok-tembok dan atap rumah mereka hingga hancur lebur rata dengan tanah.
KAMIS, 06 OKTOBER 2016 | 16:29 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Sebanyak 300 orang petugas gabungan dari Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Bandung, Polisi, TNI membongkar 30 bangunan di Jalan Banten, Kecamatan Batununggal, Kota Bandung, Kamis 6 Oktober pagi sekitar pukul 09.00 WIB. Bangunan-bangunan tersebut dibongkar lantaran mendiami tanah milik Pemerintah Kota Bandung.
Kepala Polisi Pamong Praja Kota Bandung Eddy Marwoto mengatakan, 32 bangunan di lokasi tersebut seharusnya dibongkar pada 2015 bersamaan dengan bangunan lainnya di lokasi yang sama yang sudah dibongkar terlebih dahulu. Namun para penghuni bertahan seraya meminta uang kerohiman.
BACA: Pemerintah Kota Bandung Bongkar Paksa Pabrik di Kiaracondong
"Dana kerohiman Rp 5 juta per kepala keluarga sudah beberapa kali ditawarkan. Mereka inginnya ganti rugi yang tidak masuk akal. Lagipula ini ilegal," kata Eddy di sela pembongkaran, Kamis siang.
Lebih lanjut Eddy menambahkan, warga-warga tersebut juga menolak direlokasi ke rumah susun Rancacili seperti yang telah dijanjikan Wali Kota Bandung Ridwan Kamil. Selain itu, Eddy mengklaim sudah memberitahukan ihwal pembongkaran lewat surat kepada para penghuni rumah-rumah tersebut. "Surat itu sepekan yang lalu dilayangkan. Ini pelanggaran, masuknya penyerobotan tanah," tuturnya.
Penertiban dan pembongkaran berlangsung dramatis. Sambil menangis, para penghuni� meneriakan kekecewaan terhadap Wali Kota Bandung Ridwan Kamil. "Saya mah menyesal pilih Ridwan Kamil, tahu seperti ini tidak akan saya milih," ujar salah seorang wanita sambil menggendong anaknya di tengah pembongkaran.
BACA: Bangun Jalan Tembus, Pemerintah Bandung Bongkar 600 Makam
Selain itu, mereka berteriak dan melontarkan sumpah serapah dan kata-kata kotor kepada para petugas gabungan yang sedang melakukan penertiban. Tanpa ampun alat berat yang ada menggaruk tembok-tembok dan atap rumah mereka hingga hancur lebur rata dengan tanah.
0
2.4K
32


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan