Selain pengendara muda, faktor tingginya angka kecelakaan juga sering terjadi karena berkendara sendirian. Jika memungkinkan ajaklah teman atau pasangan agan saat bepergian. Mengobrol bisa melupakan pikiran agan atas penatnya kemacetan. Makin banyak penumpang di dalam mobil maka semakin tinggi pula tingkat kewaspadaan agan.

Sebuah buku berjudul Driving With Music: Cognitive-Behavioural Implications menyebut bahwa berkendara dengan mendengarkan lagu rock, hip-hop, atau heavy metal justru meningkatkan resiko kecelakaan lalu lintas. Disisi lain, orang yang mendengarkan lagu musik pop dan klasik lebih terhindar dari stress saat macet. Jadi, mainkanlah lagu yang membuat agan tenang lebih baik saat terjebak macet.

Sebuah penelitian di jalan kota Los Angeles, Amerika Serikat, menyebutkan bahwa mobil yang berubah-ubah lajur hanya memiliki perbedaan jarak 15 detik/10 mil dari mobil yang tetap jalan di satu lajur.

Oleh karena perbedaan yang tidak signifikan, lebih baik agan tetap di lajur tersebut guna menghindari stress yang berlebih karena macet.

Jika agan mengetahui akan menyetir dengan waktu yang lama, gunakanlah sepatu atau saganl yang nyaman untuk digunakan. Sedikit pun gangguan dari alas kaki menyebabkan mood agan terganggu dan hilang konsentrasi.

Bayangkan hal-hal indah yang akan agan tuju yang menyebabkan agan terjebak macet saat itu. Bayangkan sudah ada keluarga agan yang sudah menunggu dirumah, pekerjaan baik agan, atau tempat wisata Indah yang sudah menanti.