- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Salah Sebut NRP, ‘Polisi’ Ini Ditangkap Brimob di Warung Bandrek
![merdekaboy](https://s.kaskus.id/user/avatar/2013/10/30/avatar6030715_2.gif)
![Avatar border](https://s.kaskus.id/images/avatarborder/1.gif)
TS
merdekaboy
Salah Sebut NRP, ‘Polisi’ Ini Ditangkap Brimob di Warung Bandrek
Quote:
Salah Sebut NRP, ‘Polisi’ Ini Ditangkap Brimob di Warung Bandrek
![Salah Sebut NRP, ‘Polisi’ Ini Ditangkap Brimob di Warung Bandrek](https://s.kaskus.id/images/2016/10/06/6030715_201610060300110465.jpg)
![Salah Sebut NRP, ‘Polisi’ Ini Ditangkap Brimob di Warung Bandrek](https://s.kaskus.id/images/2016/10/06/6030715_201610060300110465.jpg)
Pria ini namanya, Anang Wijaya (31). Dia gagah mengenakan pakaian seragam dinas Polri, lengkap dengan tanda pangkat Brigadir Kepala (Bripka).
Ngakunya, anggota Direktorat Reserse Kriminal (Dit Reskrim) Polda Kepulauan Riau (Kepri). Tapi usai menyebutkan tahun lesting dan nomor regestrasi prajurit (NRP), ia langsung ditangkap anggota Brimob.
Awalnya anggota pasukan elite Polri tersebut curiga dengan gerak-gerik Anang saat duduk di warung bandrek. Personel Brimob itu langsung mendekati dan menyapanya. Setelah berbasa-basi, akhirnya anggora Brimob tersebut bertanya kepada Anang, tugas dimana?
Dengan pede (percaya diri, Red), Anang pun menjawab bertugas di Dit Reskrim Polda Kepri. Karena masih kurang puas, anggota Brimob tersebut menanyakan tahun angkatan (lesting) dan NRP. Anang pun langsung menjawab Angkatan 80 dengan NRP 14.
Usai memberikan jawaban itu, Anang langsung ditangkap dan dibawa ke Polsek Sei Beduk, Batam. “Mendengar jawaban itu, anggota Brimob tadi langsung membawa pelaku ke Polsek Sei Beduk karena ia pastikan itu bohong,” kata Kanit III (Harda) Polresta Barelang, AKP Marzuki Zan, seperti dilansir batamnews.co.id (grup medansatu.com), Rabu (5/10/2016).
Saat diintetogasi di Polsek Sei Beduk, Anang dipastikan sebagai polisi gadungan. Ia mengaku terobsesi menjadi anggota polisi, sempat ikut tes tapi tak lulus.
Seragam lengkap Polri itu dibelinya dari toko penjual seragam TNI/Polri yang ada di depan Mako Brimob Tembesi, Batam, seharga Rp 670 ribu.
Ia mengaku sengaja memakai seragam polisi untuk memikat wanita pujaannya. Pria yang telah beristri ini, berniat mencari wanita lain dengan modus menjadi polisi. Maka, ia berkenalan dengan seorang mahasiswi kebidanan yang sedang praktik di salah satu rumah sakit di Batam.
Padahal pekerjaan aslinya hanyalah buruh di salah satu kawasan Industri Kabil. “Saya mengaku anggota polisi, biar dia mau dengan saya dan jadi pacar saya,” akunya.
Setelah berhasil memperdaya dan menjalin hubungan dengan wanita yang berinisial Jn, ia menitipkan sepasang baju Polri PDL/SUS miliknya di rumah Jn.
“Baru dua bulan saya jalan dengan Jn, dua bulan jugalah saya menggunakan atribut polisi supaya Jn mau dengan saya. Ada juga baju dinas yang saya titip di rumahnya, agar dia tambah percaya,” ucap Anang.
http://m.medansatu.com/berita/22411/...arung-bandrek/
cita2 yang sungguh mulia
![Leh Uga emoticon-Leh Uga](https://s.kaskus.id/images/smilies/smilies_fber17aocqul.gif)
0
15.4K
Kutip
40
Balasan
![Guest](https://s.kaskus.id/user/avatar/default.png)
![Avatar border](https://s.kaskus.id/images/avatarborder/1.gif)
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
![Guest](https://s.kaskus.id/user/avatar/default.png)
![Avatar border](https://s.kaskus.id/images/avatarborder/1.gif)
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan