Quote:
Anggota TNI Ikut Kanjeng Dimas, TB Hasanudin: Otaknya Engga Kepake
Beritahati.com, Jakarta - Wakil ketua komisi I DPR RI, TB. Hasanudin menilai sejumlah anggota TNI aktif yang ikut jejak Taat Pribadi selaku pimpinan Padepokan Kanjeng Dimas menandakan kualitasnya diragukan serta logika dan kepintaran tergerus dengan arus pendek.
"Saya pribadi percaya sama yang ghoib. Malaikat kan ghoib. Saya percaya. Tapi kalau manusia bisa cetak duit dari tangan keluar, saya minta dibuktikan deh," ujar Hasanudin di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta Pusat, Kamis (6/10).
Lanjut Hasanudin, apabila ada kaum intelektual percaya artinya ilmu doktornya tidak dipakai atau kalau ada perwira TNI yang ikut artinya kualitas perwiranya diragukan.
"Kalau sulap saya percaya. Yang di kalimantan bener kan yang keluar dari tangannya itu bukan duit, malah potongan-potongan kertas. Yang biasa-biasa saja, bekerja, belajar dan menghasilkan sesuatu," jelasnya.
Sementara terkait beberapa Jenderal yang turut ikut, Hasanudin menilai, orang-orang tersebut tidak menggunakan otak untuk berpikir.
"Saya tahu itu siapa saja. Otaknya engga dipake. Sampai ada Letnan, Kolonel bahkan kolonel yang terlibat pembunuhan, darat, laut, udara, udah kayak operasi gabungan. Kesimpulannya ga ada yang untung, uangnya tuh masuk ke kanjeng semua," tegasnya.
Saat ini Padepokan Dimas Kanjeng menjadi sorotan nasional setelah pimpinannya, Taat Pribadi, ditangkap pasukan gabungan Polda Jawa Timur dan Polres Probolinggo pada Kamis lalu, 22 September 2016.
Taat disangka mengotaki pembunuhan dua anak buahnya, Ismail Hidayat dan Abdul Gani. Taat juga disangka menipu ribuan pengikutnya dengan modus penggandaan uang.

kok bisa kek gitu yah gan? yang kemaren aja politikus bisa kejerat juga
ntaps jg itu ajiannya kanjeng dimas
