Quote:
Walikota Medan Marah: “…Camat dan Lurah Harus Tahu, Termasuk Jarum Jatuh Sekalipun”

Walikota Medan Dzulmi Eldin marah sekaligus kecewa dengan camat dan lurah yang dinilai tak berkerja maksimal mengawasi wilayahnya.
“Saya minta camat dan lurah tanggap dengan kondisi yang terjadi di wilayahnya. Apapun yang terjadi, camat dan lurah harus tahu, termasuk jarum jatuh sekali pun. Saya tidak mau kondisi seperti ini ditemukan lagi!,” ketusnya saat memimpin pengerukan dan pelebaran Sungai Selayang, Jalan Dr Mansyur, Medan, Rabu (5/10/2016).
Kemarahan Eldin ini setelah melihat kondisi parit dan Sungai Selayang yang dibeton dan dipersempit bangunan kafe. Akibat pembiaran ini, bangunan kafe yang ada di kawasan itu menghambat jalannya air, sehingga akan mengakibatkan banjir saat hujan turun.
Eldin semakin kecewa saat camat dan lurah mengaku tak mengetahui ada bangunan kafe yang dibangun di atas permukaan sungai. Pasalnya bangunan itu selama ini jadi salah satu pemicu terjadinya banjir di kawasan tersebut.
“Saya heran mengapa bangunan kafe itu bisa berdiri tanpa sepengetahuan camat maupun lurah,” katanya meminta camat dan lurah segera menertibkannya.
Tak cuma itu, Eldin juga kecewa saat meninjau alur sungai yang melintasi Jalan Dr Mansyur Baru II. Sebab, camat dan lurah membiarkan bagian tepi sungai dipenuhi rumpun bambu yang memicu arus sungai tersumbat.
http://m.medansatu.com/berita/22421/...tuh-sekalipun/
mengingatkan aja nih orang 