- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Bukan Cuma Trotoar, Sandiaga Uno Sedih Lihat Kondisi JPO Patra Kuningan


TS
ini.mukidi
Bukan Cuma Trotoar, Sandiaga Uno Sedih Lihat Kondisi JPO Patra Kuningan
Bukan cuma menyoroti trotoar rusak, bakal calon wagub DKI Jakarta Sandiaga Uno juga prihatin dengan kondisi jembatan penyeberangan orang (JPO) di Jakarta. Salah satunya jembatan di Patra Kuningan, Jl HR Rasuna Said, Jaksel yang dianggap 'menyerobot' trotoar.
"Kalau dilihat tidak memungkinkan kalau orang jalan, terus harus turun ke badan jalan. Karena mobil dan motor sangat cepat. Ini kita harus jadikan perhatikan, karena pejalan kaki harus nyaman," kata Sandiaga di Menara Karya, Jalan HR Rasuna Said, Jaksel, Kamis (6/10/2016).
Keselamatan dan kenyamanan pejalan kaki harus diprioritaskan. Selain pejalan kaki, penyandang disabilitas juga harus mendapat perhatian.
Sebab saat ini hak-hak pejalan kaki sering dirampas oleh pengendara kendaraan bermotor yang membuat pejalan kaki tidak aman. Kondisi memprihatinkan ini menurut Sandi menjadi program yang ditawarkan guna membenahi Ibu Kota.
"Karena mestinya yang diberikan prioritas itu pejalan kaki, baru pengendara sepeda, baru kendaraan bermotor. Jangan dibalik. Karena mereka (kendaraan bermotor) paling besar, mereka menekan pengendara sepeda, kemudian menekan pejalan kaki. Jadi akan kita kembalikan lagi (hak pejalan kaki). Karena yang punya hak paling besar adalah pejalan kaki dan disabilitas," tutur Sandi.
Sementara untuk kualitas JPO Patra Kuningan, Sandi berpendapat bila kondisinya lebih baik dibanding banyak JPO lain di Jakarta. Namun masih banyak pembenahan yang harus dilakukan untuk JPO tersebut.
Politikus Gerindra tersebut mengatakan banyak bagian di JPO yang rusak di bagian atap atau lantai. Kondisi tersebut membahayakan pejalan.
"JPO (Patra Kuningan) kualitasnya agak lumayan meski masih banyak yang bolong-bolong pelapisnya. Ini bisa membahayakan penggunanya, bisa tersandung kalau tidak hati-hati," kata Sandi.
Kondisi JPO di Jakarta memang menjadi perhatian banyak pihak, apalagi setelah adanya kejadian atap dan pembatas JPO yang ambruk di Pasar Minggu. Gubernur DKI Basuki Tjahja Purnama (Ahok) sebelumnya mengatakan adanya mafia yang bermain dalam pemasangan iklan reklame di JPO-JPO di Jakarta. (bis/gggg
http://m.detik.com/news/berita/d-331...patra-kuningan
"Kalau dilihat tidak memungkinkan kalau orang jalan, terus harus turun ke badan jalan. Karena mobil dan motor sangat cepat. Ini kita harus jadikan perhatikan, karena pejalan kaki harus nyaman," kata Sandiaga di Menara Karya, Jalan HR Rasuna Said, Jaksel, Kamis (6/10/2016).
Keselamatan dan kenyamanan pejalan kaki harus diprioritaskan. Selain pejalan kaki, penyandang disabilitas juga harus mendapat perhatian.
Sebab saat ini hak-hak pejalan kaki sering dirampas oleh pengendara kendaraan bermotor yang membuat pejalan kaki tidak aman. Kondisi memprihatinkan ini menurut Sandi menjadi program yang ditawarkan guna membenahi Ibu Kota.
"Karena mestinya yang diberikan prioritas itu pejalan kaki, baru pengendara sepeda, baru kendaraan bermotor. Jangan dibalik. Karena mereka (kendaraan bermotor) paling besar, mereka menekan pengendara sepeda, kemudian menekan pejalan kaki. Jadi akan kita kembalikan lagi (hak pejalan kaki). Karena yang punya hak paling besar adalah pejalan kaki dan disabilitas," tutur Sandi.
Sementara untuk kualitas JPO Patra Kuningan, Sandi berpendapat bila kondisinya lebih baik dibanding banyak JPO lain di Jakarta. Namun masih banyak pembenahan yang harus dilakukan untuk JPO tersebut.
Politikus Gerindra tersebut mengatakan banyak bagian di JPO yang rusak di bagian atap atau lantai. Kondisi tersebut membahayakan pejalan.
"JPO (Patra Kuningan) kualitasnya agak lumayan meski masih banyak yang bolong-bolong pelapisnya. Ini bisa membahayakan penggunanya, bisa tersandung kalau tidak hati-hati," kata Sandi.
Kondisi JPO di Jakarta memang menjadi perhatian banyak pihak, apalagi setelah adanya kejadian atap dan pembatas JPO yang ambruk di Pasar Minggu. Gubernur DKI Basuki Tjahja Purnama (Ahok) sebelumnya mengatakan adanya mafia yang bermain dalam pemasangan iklan reklame di JPO-JPO di Jakarta. (bis/gggg
http://m.detik.com/news/berita/d-331...patra-kuningan
0
2.5K
37


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan