- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Ini Dia Ciri Agan Adalah Calon Orang Sukses! Apakah Agan Termasuk?
TS
temantrading
Ini Dia Ciri Agan Adalah Calon Orang Sukses! Apakah Agan Termasuk?
Teman 
Trading
Trading Sudut pandang setiap orang tentang bagaimana mendefinisikan ‘kesuksesan’ tentunya berbeda-beda. Walaupun demikian, orang-orang yang sangat sukses rupanya punya sejumlah ciri sikap dan mental umum.
Di antaranya, mereka biasanya bersedia menghadapi aneka macam rintangan, kerentanan, turun naiknya emosi, dan risiko kegagalan. Dan mereka juga biasanya punya keinginan kuat untuk berhasil, dan meraihnya dengan cara mereka sendiri.
Coba cek apakah Agan termasuk (calon) orang sukses dengan pencapaian nan hebat? berikut TemanTrading berikan ciri yang biasanya dimiliki orang-orang sukses.. Apa Agan punya karakter-karakter berikut ini?
Quote:
1. Kamu menikmati keberhasilan bersama orang lain
Kemampuan dan bakat pastinya penting untuk dimiliki seseorang. Namun kebolehan dalam menjalin kerja sama dengan tim, membuang ego yang tak perlu, dan melakukan pengorbanan diri ketika dibutuhkan, adalah hal penting untuk mencapai keberhasilan.
Dan, semangat seperti ini harusnya datang dari atas, alias pemimpin yang memberi contoh. Dan itulah mengapa orang-orang sukses biasanya lebih berfokus pada kinerja individu daripada posisi, lebih pilih tim daripada hierarki, dan yang paling penting, ia mendapatkan kebahagiaan dari kesuksesan dan prestasi orang lain.
Kemampuan dan bakat pastinya penting untuk dimiliki seseorang. Namun kebolehan dalam menjalin kerja sama dengan tim, membuang ego yang tak perlu, dan melakukan pengorbanan diri ketika dibutuhkan, adalah hal penting untuk mencapai keberhasilan.
Dan, semangat seperti ini harusnya datang dari atas, alias pemimpin yang memberi contoh. Dan itulah mengapa orang-orang sukses biasanya lebih berfokus pada kinerja individu daripada posisi, lebih pilih tim daripada hierarki, dan yang paling penting, ia mendapatkan kebahagiaan dari kesuksesan dan prestasi orang lain.
Quote:
2. Kamu tidak memilih, tapi membuat pilihan
Ingatlah, setiap kali kita ingin membuat keputusan penting, ada dua kemungkinan tindakan yang kita hadapi. Pertama, kamu melihat berbagai pilihan yang muncul, memilih pilihan terbaik yang tersedia, dan mencoba menyesuaikan dirimu pada pilihan tersebut.
Atau, kedua, kamu punya pilihan lain, yakni melakukan apa yang biasa dilakukan wirausahawan sejati: Mencari tahu apa pilihan terbaik yang bisa terbayangkan di kepala, kemudian membuatnya tewujud nyata.
Ingatlah, setiap kali kita ingin membuat keputusan penting, ada dua kemungkinan tindakan yang kita hadapi. Pertama, kamu melihat berbagai pilihan yang muncul, memilih pilihan terbaik yang tersedia, dan mencoba menyesuaikan dirimu pada pilihan tersebut.
Atau, kedua, kamu punya pilihan lain, yakni melakukan apa yang biasa dilakukan wirausahawan sejati: Mencari tahu apa pilihan terbaik yang bisa terbayangkan di kepala, kemudian membuatnya tewujud nyata.
Quote:
3. Suara di kepalamu lebih keras, daripada suara orang lain yang kamu dengar
Orang lain mungkin meragukanmu, mengkritikmu, meremehkanmu, atau menolakmu. Namun, kamu merasa tak perlu mempedulikan hal itu.
Kamu melihat semua opini orang-orang tersebut sebagai apa adanya saja. Artinya, tidak benar, tidak salah, namun hanyalah sebuah data. Lalu kemudian kamu menyaring data tersebut, sesuai dengan kebutuhan yang kamu perlukan. Sisanya, akan kamu abaikan.
Kenapa demikian? Ya, kamu mungkin menghargai pendapat orang lain, namun kamu juga percaya pada ide-ide sendiri, kemampuan sendiri, serta ketekunan dan dedikasi diri sendiri. Pada intinya, kamu percaya pada dirimu sendiri.
Orang lain mungkin meragukanmu, mengkritikmu, meremehkanmu, atau menolakmu. Namun, kamu merasa tak perlu mempedulikan hal itu.
Kamu melihat semua opini orang-orang tersebut sebagai apa adanya saja. Artinya, tidak benar, tidak salah, namun hanyalah sebuah data. Lalu kemudian kamu menyaring data tersebut, sesuai dengan kebutuhan yang kamu perlukan. Sisanya, akan kamu abaikan.
Kenapa demikian? Ya, kamu mungkin menghargai pendapat orang lain, namun kamu juga percaya pada ide-ide sendiri, kemampuan sendiri, serta ketekunan dan dedikasi diri sendiri. Pada intinya, kamu percaya pada dirimu sendiri.
Quote:
4. Kamu percaya bahwa bagaimana kamu memainkan permainan, lebih penting daripada menang atau kalah
Ketika kita ingin mencapai kesuksesan, kita akan lebih bangga ketika kita berhasil karena kemampuan kita sendiri, daripada kita berhasil karena orang lain.
Kamu lebih suka meraih masa depanmu sendiri, daripada menggantungkan masa depanmu di tangan orang lain. Kamu lebih memilih ‘burn out’ karena frustrasi atau kelelahan sendiri, daripada memudar di balik badan orang lain.
Tentu kamu ingin menang, dan keinginan untuk menang begitu tinggi. Tapi, kamu ingin mengubah aturan, menciptakan lapangan bermainmu sendiri, dan memenangkan permainan yang memang kamu ingin mainkan dan menangkan.
Ketika kita ingin mencapai kesuksesan, kita akan lebih bangga ketika kita berhasil karena kemampuan kita sendiri, daripada kita berhasil karena orang lain.
Kamu lebih suka meraih masa depanmu sendiri, daripada menggantungkan masa depanmu di tangan orang lain. Kamu lebih memilih ‘burn out’ karena frustrasi atau kelelahan sendiri, daripada memudar di balik badan orang lain.
Tentu kamu ingin menang, dan keinginan untuk menang begitu tinggi. Tapi, kamu ingin mengubah aturan, menciptakan lapangan bermainmu sendiri, dan memenangkan permainan yang memang kamu ingin mainkan dan menangkan.
Quote:
5. Kamu tidak perlu didisiplinkan, karena kamu sendiri tidak sabar menunggu untuk melakukan hal-hal yang dapat membawamu mencapai kesuksesan
‘Disiplin’ biasanya adalah tentang menentukan cara, untuk melakukan hal-hal yang perlu dilakukan. Namun bagi orang sukses, mereka biasanya tak butuh ‘didisplinkan’, karena justru mereka tak sabar melakukan hal yang mereka harus lakukan, sesegera mungkin.
Mengapa demikian? Sebab orang-orang sukses punya mimpi dan harapan, dan jika mereka melakukan apa-apa yang harus dilakukan untuk menggapao ‘goal’, itu artinya, membawa mereka lebih dekat dengan kesuksesan.
‘Disiplin’ biasanya adalah tentang menentukan cara, untuk melakukan hal-hal yang perlu dilakukan. Namun bagi orang sukses, mereka biasanya tak butuh ‘didisplinkan’, karena justru mereka tak sabar melakukan hal yang mereka harus lakukan, sesegera mungkin.
Mengapa demikian? Sebab orang-orang sukses punya mimpi dan harapan, dan jika mereka melakukan apa-apa yang harus dilakukan untuk menggapao ‘goal’, itu artinya, membawa mereka lebih dekat dengan kesuksesan.
Quote:
6. Kamu tak mau hanya dapat keterampilan, dan kemudian hidup dalam rutinitas
Beberapa orang bekerja untuk mendapatkan keterampilan, atau posisi tententu, kemudian mereka bisa bersantai dan merasa puas dengan kemampuan dan pengetahuan mereka. Mereka bekerja keras, kemudian mereka merasa puas dan tenang alias ‘content’.
Hal tersebut bukanlah hal buruk, karena perspektif setiap orang tentang pencapaian, tentunya berbeda-beda. Namun biasanya, orang-orang yang ingin sukses tidak akan merasa cukup dengan kepuasan atas keterampilan yang mereka dapatkan.
Beberapa orang bekerja untuk mendapatkan keterampilan, atau posisi tententu, kemudian mereka bisa bersantai dan merasa puas dengan kemampuan dan pengetahuan mereka. Mereka bekerja keras, kemudian mereka merasa puas dan tenang alias ‘content’.
Hal tersebut bukanlah hal buruk, karena perspektif setiap orang tentang pencapaian, tentunya berbeda-beda. Namun biasanya, orang-orang yang ingin sukses tidak akan merasa cukup dengan kepuasan atas keterampilan yang mereka dapatkan.
Quote:
7. Kamu menjadi penggemar orang lain yang sukses
Ketika bekerja di sebuah perusahaan besar, biasanya keberhasilan pribadi akan datang dengan pengobanan orang lain. Jika kamu mendapat promosi, maka orang lain tidak. Jika kamu mendapat kesempatan, maka orang lain tidak.
Itulah mengapa terkadang sulit untuk benar-benar tulus bahagia atas kesuksesan orang lain. Namun demikian, orang-orang berkarakter sukses biasanya senang ketika orang lain bersinar.
Ketika bekerja di sebuah perusahaan besar, biasanya keberhasilan pribadi akan datang dengan pengobanan orang lain. Jika kamu mendapat promosi, maka orang lain tidak. Jika kamu mendapat kesempatan, maka orang lain tidak.
Itulah mengapa terkadang sulit untuk benar-benar tulus bahagia atas kesuksesan orang lain. Namun demikian, orang-orang berkarakter sukses biasanya senang ketika orang lain bersinar.
Quote:
8. Kamu tanpa ragu memulai suatu pergerakan seorang diri
Kita semua ingin merasa menjadi bagian dari sesuatu, merasa punya spirit yang sama, dan itulah mengapa beberapa ide terkadang begitu cepat mendapatkan pengikut, dan mengapa ide-ide besar yang brilian seketika dapat menjadi gerakan.
Memang bergabung dalam kerumunan, mungkin terasa menyenangkan. Tapi setiap gerakan biasanya akan dimulai oleh satu orang, yang berani berdiri, sendirian, tanpa perlindungan, dan menjadi berbeda.
Kita semua ingin merasa menjadi bagian dari sesuatu, merasa punya spirit yang sama, dan itulah mengapa beberapa ide terkadang begitu cepat mendapatkan pengikut, dan mengapa ide-ide besar yang brilian seketika dapat menjadi gerakan.
Memang bergabung dalam kerumunan, mungkin terasa menyenangkan. Tapi setiap gerakan biasanya akan dimulai oleh satu orang, yang berani berdiri, sendirian, tanpa perlindungan, dan menjadi berbeda.
Quote:
9. Kamu berpikir, “Mengapa bukan saya?”
Terlepas dari berbagai usaha kita, kesuksesan memang hal yang sulit dicapai. Itu sebabnya kita kadang meraih kegagalan.
Dan ketika kita gagal, kita akan mudah menyalahkan hal-hal yang di luar kendali kita. Sangat mudah pula untuk merasa tertekan, dan bertanya-tanya, “Mengapa saya tidak mendapatkan kesempatan yang orang lain dapatkan?”, “Mengapa saya tidak mendapat dukungan secara penuh?”, dan lain sebagainya.
Terlepas dari berbagai usaha kita, kesuksesan memang hal yang sulit dicapai. Itu sebabnya kita kadang meraih kegagalan.
Dan ketika kita gagal, kita akan mudah menyalahkan hal-hal yang di luar kendali kita. Sangat mudah pula untuk merasa tertekan, dan bertanya-tanya, “Mengapa saya tidak mendapatkan kesempatan yang orang lain dapatkan?”, “Mengapa saya tidak mendapat dukungan secara penuh?”, dan lain sebagainya.
Nah, apakah Agan termasuk dari ciri diatas?
Jangan lupa
sama 
nya ya Gan..0
2.4K
30
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan