Gan... beberapa hari terakhir terjadi ledakan yang melibatkan Pertamina, namun kali ini bukan karena teroris. Bukan pula karena kecerobohan, perang atau sejenis.

Ledakan-ledakan yang melibatkan Pertamina ini pun relatif kecil dan tidak membawa korban jiwa. Inilah satu hal yang patut diparesiasi dari Pertamina, yakni standar keamanan mereka cukup baik dan cukup tinggi sehingga meski ada ledakan tapi tidak berdampak apa pun dengan keselamatan karyawan mereka.
Baik itu ledakan di SPBU Wiyungan Surabaya atau ledakan di tangki aspal di Cilacap. dan ledakan di pipa gas Pertamina Indramayu

baca ini beritanya gan...
Ledakan Kecil di Tangki Aspal Pertamina


Ada Ledakan di SPBU Wiyungan Pertamina

Syukurlah pertamina juga langsung ambil tindakan dengan mengevakuasi karyawan mereka dan masyarakat umum yang mungkin terdampak.
Tim HSSE (Health Safety Security and Environment) Pertamina langsung bergarak cepat dan tanggap situasi.

Bahkan peristiwa itu langsung mendapatkan perhatian dari direksi Pertamina, kini sejumlah ledakan langsung diselidiki apa saja penyebabnya...

BTW.... untuk Pertamina makin hati-hati ya... dan semoga sukses selalu...



Ledakan Kecil di Tangki Aspal Pertamina
Warga Cilacap, Jawa Tengah dikejutkan suara ledakan yang disusul dengan munculnya asap hitam. Pasalnya, ledakan tersebut berasal dari arah Pertamina Refinery Unit (RU) IV Cilacap, Rabu (5/10/2016).

PT Pertamina (Persero) mengakui telah terjadi kebakaran di kilang Pertamina Refinery Unit (RU) IV Cilacap. Kebakaran tersebut terjadi pada tangki aspal yang tengah dalam perbaikan. Tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan ini dan semua produksi Pertamina di Cilacap juga tidak mengalami gangguan.

Direktur Pengolahan Pertamina Rachmad Hardadi menjelaskan, sebenarnya tangki aspal yang berukuran 1.500 ton itu sudah dikosongkan. Namun ada sedikit percikan api yang membuat aspal sisa yang mengendap terbakar.

‎”Kapasitasnya 1.500 ton tinggi 16 meter sedang dalam perbaikan aspalnya sudah dikosongkan dalam tangki kan ada thermal heater ini sudah sebelumnya habis mungkin sisa aspalnya,” terangnya di Gedung DPR, Jakarta, Rabu (5/10/2016).

Hardadi juga mengatakan, bahwa kebakaran tersebut telah mampu dipadamkan. Dia juga memastikan bahwa tidak ada korban jiwa atas kejadian tersebut. Namun pihaknya mengaku belum menghitung potensi kerugian dari kejadian tersebut. “Tangki aspal, kapasitasnya kecil saja, sudah bisa dipadamkan,” imbuhnya.

Hardadi juga memastikan, bahwa kejadian kebakaran tersebut tidak mengganggu aktivitas di sekitar kilang. Dipastikannya kegiatan pengolahan minyak mentah di sana masih berjalan seperti biasa. “Kilang tidak ada hambatan, produk (BBM) normal‎,” pungkasnya.

Head of Communication and Relations Pertamina RU IV Cilacap Ristanto Heru Widodo mengakui adanya kebakaran pada sebuah tanki berukuran kecil di area kilang. “Tangki kecil nomor 41 di tengah (kilang). Kejadian sekitar pukul 12.25 WIB dan saat ini sudah dapat ditangani,” ucap Heru.

Menurutnya, Pihak Pertamina saat ini masih menyelidiki penyebab terjadi kebakaran tersebut. Dirinya mengatakan, kejadian tersebut tidak mengganggu produksi minyak Pertamina RU IV Cilacap.