Meski tak banyak, tetap ada rumah makan yang menyediakan daging ikan hiu. Bagaimanakah aturan konsumsi daging ini dalam Islam?

Ikan hiu dikenal sebagai hewan karnivora yang ganas. Namun hewan ini juga dijadikan bahan makanan, terutama di China. Seperti sirip hiu yang berharga tinggi.

Beberapa rumah makan, restoran atau sekedar warung pinggir pantai di Indonesia terkadang juga menyediakan menu ikan hiu. Misalnya saja sup ikan hiu.

Apakah Daging Ikan Hiu Halal Dikonsumsi?


Ada umat Islam yang mengonsumsi olahan ikan hiu, tapi ada pula yang ragu akan kehalalannya. Apalagi terdapat hadits yang melarang konsumsi hewan bertaring dan buas.

Dalam Jurnal Halal No. 119/2016 dari LPPOM MUI, dibahas mengenai hukum mengonsumsi daging hiu. Memang ada hadits yang diriwayatkan dari Abu Hurairah, ia berkata bahwa Nabi saw bersabda, "Setiap binatang buas yang bertaring, maka memakannya adalah haram." (H.R. Muslim)

Hadits lainnya dari Ibnu 'Abbas berkata, "Rasulullah saw melarang memakan setiap binatang buas yang bertaring, dan setiap jenis burung yang mempunyai kuku untuk mencengkeram." (H.R. Muslim).

Tetapi bila dilihat dari teks hadits dan Asbabul Wurud hadits yang menjelaskan masalah binatang buas, para ulama mengatakan itu berlaku terbatas hanya bagi binatang darat. Tidak termasuk binatang air, ikan atau hewan laut. Sebab untuk hewan laut ada dalil (nash) lain bersifat Lex Specialis (ketentuan khusus) yang menyatakan kehalalan konsumsi hewan laut.

Apakah Daging Ikan Hiu Halal Dikonsumsi?


Sementara itu, dalam Al-Qur'an disebutkan Allah berfirman yang artinya: "Dihalalkan bagimu binatang buruan laut dan makanan (yang berasal) dari laut." (Q.S. Al-Maidah: 96)

Dari Ibnu Umar, Rasulullah saw bersabda, "Kami dihalalkan dua bangkai dan darah. Adapun dua bangkai tersebut adalah ikan dan belalang. Sedangkan dua darah tersebut adalah hati dan limpa." (H.R. Ibnu Majah).

Ibnu Hajar Al-Asqolani pun mengatakan, "Tidak ada perselisihan para ulama bahwa ikan adalah jenis binatang yang dihalalkan. Yang terdapat perselisihan di antara mereka adalah hewan air yang memiliki bentuk yang sama dengan hewan darat seperti manusia, anjing, babi dan ular."

Apakah Daging Ikan Hiu Halal Dikonsumsi?


Ayat dan hadits yang telah disebutkan menunjukkan sekaligus menjadi dalil bahwa hewan laut itu halal dikonsumsi. Jikalau ada perbedaan pendapat, seperti anjing laut atau babi laut, maka relatif tidak signifikan. Karena Jumhur Ulama sepakat bahwa hewan laut itu halal.

Jurnal Halal menyebutkan para ulama sepakat bahwa semua jenis ikan laut itu hukumnya halal untuk konsumsi. Kecuali yang menimbulkan mudhorot atau bahaya bagi kesehatan manusia. Dengan ketentuan ini, maka hewan laut yang ganas dan buas seperti hiu atau berbentuk seperti anjing laut dan babi laut, secara umum hukumnya halal.

(odi/msa)


http://food.detik.com/read/2016/10/0...lal-dikonsumsi

hiu gan