KISAH SUKSES INSPIRASI BISNIS: Bermodal Rp50 Ribu, Randhy Sukses Kembangkan Yajugaya
TS
sabtuceriaaa
KISAH SUKSES INSPIRASI BISNIS: Bermodal Rp50 Ribu, Randhy Sukses Kembangkan Yajugaya
Tak banyak orang yang berpandangan bahwa idealisme tidak bisa menjadi modal untuk mengejar kesuksesan yang diukur dari materi. Tapi nyatanya ada pula orang-orang idealis yang membuktikan bahwa dirinya bisa sukses tanpa harus menggadaikan idealismenya. Randhy Prasetya merupakan salah satu dari orang-orang tersebut. Pria berusia 31 tahun ini suksesmengembangkan bisnis kaos penuh idealis yang diberi nama Yajugaya.
Quote:
Quote:
"Yajugaya merupakan bisnis pertama yang saya geluti, namun tidak bisa dikatakan sebagai bisnis murni. Sebab masih terselit banyak idealisme di dalamnya,". Memang kaos bermerek Yujugaya terbilang berbeda dengan merek-merek kaos lainnya. Sebab produk kaos Yajugaya sangat sederhana,hanya berhiaskan sederet kata bermakna yang cukup unik dan memutar otak bahkan hati.
"Yajugaya ingin berfungsi sebagai media lain mengutarakan pikiran bagi pembacanya," tambah Randhy. Sejak berdiri pada 2010 lalu, setidaknya sudah ada 300 kutipan yang telah tertuang di kaos Yajugaya yang hanya hadir dalam dua warna, yakni hitam dan putih.
Memang kalimat-kalimat yang dituangkannya menjadi senjata utama untuk menarik perhatian para pembeli. Seperti "Se(n)iman, Per(t)empu(r)an", "Jangan perkeruh situasi kecuali situasi mampu(s) tanpamu", "Libur adalah kata kerja", "Percintaan, Antara berkorban atau jadi korban", "Yang tak kau jadikan rusuk Jangan kau jadikan rusak", dan masih banyak kata-kata penyinggung hati lainnya.
"Kalimat pertama yang diproduksi 'seniman Ditujukan untuk yang seiman', dan yang seniman. Yang paling bagus berarti adalah kutipan yang paling sampai ke pembacanya yakni 'Hati tak pernah mencari, ia jatuh sendiri'," sambung Randhy. Randy mengaku, kutipan-kutipan tersebut bukan hanya datang dari kepalanya saja, ternyata kutipan menyentil itu berasal dari teman sekitarnya. Ternyata Randhy merupakan sosok sahabat yang doyan mendengarkan keluh kesah orang sekitarnya.
"Berawal dari ketidaksengajaan dari menjadi 'tempat sampah' atau pendengar cerita sekitar. Saya ubah menjadi kutipan yang lantas diharap bisa mewakili cerita mereka. Ide semoga tak pernah habis, selagi masih ada interaksi dengan sekitar," ujarnya.
Luar biasa ya gan, Apa tertarik untuk membeli kaosnya gan? Apa ingin berbisnis juga seperti itu?