JAKARTA - Kementerian Keuangan saat ini tengah mengajukan usulan kenaikan uang lauk pauk pada tahun anggaran 2017. Usulan ini pun disampaikan kepada Badan Anggaran DPR RI.

Direktur Jenderal Anggaran Askolani menuturkan, usulan yang diajukan adalah sebesar Rp5.000 per orang untuk setiap hari kerja. Anggota Polri, PNS, hingga TNI nantinya berhak kenaikan uang lauk pauk ini apabila disetujui oleh Badan Anggaran.

"Kan ada kenaikan. Seperti nasi Padang juga naik sekarang. Lalu ini juga alternatif kenaikan gaji," kata Asko di Gedung DPR Jakarta, Selasa (4/10/2016).

Adapun alasan kenaikan ini uang lauk pauk ini adalah karena harga pangan telah mengalami kenaikan yang cukup drastis. Sementara itu, uang lauk pauk bagi aparatur negara dalam beberapa tahun terakhir tidak pernah mengalami kenaikan. Selain itu, hal ini juga dapat diartikan sebagai kenaikan gaji bagi PNS, Polri, hingga TNI.

JAKARTA - Kementerian Keuangan berencana untuk menaikkan uang lauk pauk bagi abdi negara pada tahun 2017 mendatang. Menurut Direktur Jenderal Anggaran Askolani, kenaikan uang lauk pauk ini diusulkan untuk para PNS, TNI, dan Polri.

"Lalu ada kenaikan uang lauk pauk kepada TNI, Polri dan PNS," kata Askolani di ruang rapat Badan Anggaran, Jakarta, Selasa (4/12/1016).

Selain itu, lanjutnya, pemerintah tetap akan menganggarkan THR pada tahun 2017 mendatang untuk PNS, TNI, dan Polri. Hanya saja, total anggaran belum dapat dipastikan karena masih berada dalam tahap pembahasan bersama badan anggaran.

"2017 tetap ada THR. Ada gaji ke-13 dan THR," tuturnya.

Saat ini, hal tersebut masih dibahas. Namun, hampir dipastikan kebijakan THR tetap tidak mengalami perubahan dari tahun lalu.

"Untuk THR tidak banyak perubahan. Sama seperti tahun-tahun sebelumnya," tutupnya.