Metrotvnews.com Jakarta: Ada yang keberatan, tetapi tidak bisa dipungkiri banyak juga bekas warga Bukit Duri yang bersyukur tinggal di rumah susun. Aman dan nyaman, dua hal yang dirasakan warga tinggal di rusun.


Awalnya, Darmawan, 52, mengaku berat pindah dari bantaran kali di Bukit Duri, Jakarta Selatan ke Rusun Jatinegara, Jakarta Timur. Dalam pikirannya, pindah tempat tinggal berarti banyak urusan lain yang juga mesti diselesaikan.


Kartu tanda penduduk, kartu keluarga, sekolah anak pun mesti pindah. Belum lagi soal transportasi umum dari Rusun Jatinegara ke tempat ia bekerja. Pindah tempat tinggal menguras pikiran dan tenaga.


Tetapi Darmawan dan keluarga tidak bisa melawan program Pemerintah DKI Jakarta. Rumahnya masuk dalam daftar yang harus ditertibkan untuk normalisasi Kali Ciliwung. Kompensasinya, Darmawan mendapat unit di Rusun Jatinegara.


Darmawan, istri, dan anaknya dengan suka rela pindah ke Rusun Jatinegara. Darmawan semakin ingin pindah setelah melihat langsung kondisi dan suasana di rusun. Ia menyewa mobil pikap untuk membawa barang-barang ke Rusun Jatinegara.


Setelah beberapa hari tinggal di Rusun Jatinegara, ia merasakan kenyamanan dan keamanan lebih terjamin dibandingkan di Bukit Duri. "Kalau di sini ada satpam. Tamu harus lapor dulu, jadi aman," kata Darmawan kepada Metrotvnews.com, Jumat (30/9/2016).


Ternyata, Dinas Pendidikan DKI juga membantu kepindahan sekolah anaknya. "Saya dan keluarga merasa pindah ke rusun tidak ada ruginya. Pendidikan anak saya terjamin," ujar dia.


Darmawan menjelaskan, setiap unit Rusun Jatinegara seluas 30 meter persegi dengan dua kamar tidur, satu kamar mandi, ruang tam, dapur, dan ruangan kecil untuk menjemur pakaian.


Bila dibandingkan dengan rumahnya di Bukit Duri, luas unit Rusun Jatinegara yang sekarang ia tinggal memang tidak sebanding. Tetapi, "Di sini jauh lebih bersih dan nyaman."


Bagas, 38, sudah lebih dulu pindah dari Bukti Duri ke Blok E, Rusun Jatinegara. Seperti Darmawan, ia juga merasakan keamanan di Rusun Jatinegara lebih terjamin.


Menurutnya, petugas keamanan selalu keliling rusun. Bagas pun tak perlu khawatir memarkir kendaraannya. Delapan bulan di Rusun Jatinegara, Bagas belum pernah kehilangan.


"Semoga seterusnya bisa seperti ini," ujar Bagas.


Darmawan dan Bagas juga mensyukuri fasilitas bermain anak di Rusun Jatinegara. Saat di Bukit Duri, anak-anak sering bermain di pinggir kali. Khawatir sudah barang tentu.


"Kalau di sini berbeda. Halaman luas, anak-anak tidak akan ke mana-mana," ujar Bagas.


Fasilitas Bus TransJakarta sangat membantu warga rusun. "Kalau anak sekolah tinggal naik TransJakarta, tidak bayar. Pulangnya juga naik TransJakarta," kata Bagas lagi.

Sumber : http://news.metrotvnews.com/read/201...nggal-di-rusun

---

Kumpulan Berita Terkait NORMALISASI KALI :

- Merasa Aman dan Nyaman Tinggal di Rusun

- Ahok akan Terus Benahi Bantaran Kali, Ini Daftarnya

- Setelah Bukit Duri, Ahok Akan Tertibkan Bangunan di Kemang