Petahana Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok terinspirasi gaya kampanye Presiden Amerika Serikat Barack Obama untuk digunakannya pada kampanye jelang Pemilihan Kepala Daerah DKI Jakarta 2017.

Ahok akan mengenakan bayaran, bagi pendukung yang hendak menggelar acara makan bersamanya. Hal itu pernah diterapkan saat maju pada Pemilihan Presiden AS 2008.

"Saya terinspirasi Obama 2008. Enak kan sambil makan, sambil nonton, denger musik, trus dapet duit kan enak," ujar Ahok di Balai Kota, Jakarta Pusat, Senin (3/10/2016).
Pasangan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok)-Djarot tiba di RS AL Mintohardjo Jakarta untuk melakukan tes kesehatan, Sabtu (24/9/2016). Tiga pasangan calon cagub-cawagub menjalani tes kesehatan sebagai syarat Pilkada DKI Jakarta 2017 mendatang.

Ahok bercerita, saat sempat mendapatkan undangan dari tim Barack Obama saat Pilpres Amerika tahun 2008. Bahkan dia menghabiskan waktu selama tiga minggu di negara paman sam tersebut.

"Waktu konferensi Obama, kita tuh ga bisa masuk ke dalam nonton konferensi Obama karena ga ada yang jual tiket lagi, dan gak ada calon juga di sana. gak ada yang mau menjual tiket," ujar Ahok.

Ahok menyakini‎ cara tersebut akan efektif untuk mengumpulkan dana kampanye. Sebab, relawan pendukungnya, Teman Ahok juga berhasil menggalang dana dengan cara membuat festival.

"Dengan ada saya datang, kita foto, jual booth, festival dapat Rp 1,6 miliar mereka," ucap Ahok. Ahok mengaku telah mendapatkan komitmen dari sekitar 40 orang untuk makan bersama. Dan masing-masing mereka akan memberikan sumbangan sebesar Rp 50 juta.

"Dia bilang, 'mau tidak pak kita kumpul pak, hanya 40 orang tapi ya pak , 4 meja kita makan pak tapi satu orang sumbangnya Rp 50 juta pak' Waduh Rp 50 juta, Rp 2 miliar mau dong. Saya bilang, 'tunggu, tunggu, tunggu rekening banknya resmi dulu ya, jadi gesek' Mesti ditunggu ditetapkan dulu kan," tutup Ahok.

http://www.tribunnews.com/metropolitan/2016/10/03/tiru-cara-obama-berkampanye-ahok-mengaku-akan-dapat-sumbangan-rp-2-miliar