Saat ini pihak Kepolisian khususnya Polisi Lalu Lintas tengah gencar melakukan razia terhadap kendaraan bermotor yang menggunakan knalpot Bising di beberapa daerah. Namun, muncul sebuah video yang diunggah ke situs berbagi video youtube hari ini Jumat (30/09/2016), dimana menampilkan seorang polisi yang 'ditilang' warga karena menggunakan knalpot bising.

Seperti diketahui, dalam UU LLAJ no 22 tahun 2009 pasal 48 telah diatur pelarangan penggunaan knalpot bising. Dimana disebutkan: "Persyaratan laik jalan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) ditentukan oleh kinerja minimal Kendaraan Bermotor yang diukur sekurang-kurangnya terdiri atas (salah satunya) kebisingan suara"

Dan secara teknis ketentuan yang disebut laik jalan, diatur dengan peraturan pemerintah. Bukan itu saja, peraturan Menteri Negara Lingkungan Hidup Nomor 7 Tahun 2009 tentang Ambang Batas Kebisingan Kendaraan Bermotor Tipe Baru. Mengatur kalau setiap kendaraan bermotor roda dua dengan kapasitas mesin kurang dari 175 cc memiliki standar kebisingan 80 desibel, sedangkan cc lebih dari 175 cc berstandar kebisingan 83 desibel.

Dalam video tersebut tampak seorang oknum petugas Polisi Lalu lintas di Jawa Tengah yang 'ditilang' warga sipil karena kedapatan motornya menggunakan knalpot bising.

"Motor petugas (polisi) mennggunakan knalpot bising ditanya-tanya warga sipil". tulis keterangan video tersebut.

Bila melihat nomor polisi dikendaraannya serta lambang di seragam polsisi tersebut, tampak kejadian ini terjadi di wilayah Temanggung, Jawa Tengah.

Aakan menjadi sebuah ironi bila sang penegak hukum yang harusnya tegas terhadap pelanggar malah ikut melanggar. Bagaimana menurut Anda?

http://mrseru.com/post/read/saat-war...knalpot-bising

BERITA SERUPA

http://news.okezone.com/read/2016/10...ng-warga-sipil

WARGA PAKE PASAL APA NIH?