JAKARTA, BIJAKS - Pengamat intelijen, Wawan Purwanto, menilai kelompok Abu Sayyaf sering mengajak Santoso dan anak buahnya untuk bergabung menjalankan gerakan khilafah di Filipina dan Indonesia.

Sehingga, menurutnya, bukan tidak mungkin penyanderaan terhadap WNI di Filipina oleh kelompok ini juga memiliki keterkaitan dengan pimpinan Mujahidin Indonesia Timur (MIT) yang ditembak mati dalam operasi Tinombala, Poso, Sulawesi Tengah, belum lama ini.

“Memang mereka menganggap seperti kolaborator, bahkan mereka mengajak dari pada jauh-jauh ke Suriah mending ikut kelompok Abu Sayyaf sama-sama menegakkan khilafah,” ungkap Wawan saat dihubungi, Senin (03/10).

Wawan menambahkan, tidak tertutup kemungkinan, komunikasi itu dilanjutkan oleh anak buah Santoso yang masih belum tertangkap. Namun, aksi kelompok Abu Sayyaf tidak bisa sepenuhnya dicurigai sebagai aksi balas dendam atas kematian Santoso. (pm/oz/ist)
http://www.bijaks.net/news/article/9...lompok-santoso