Tips memilih transport dari Incheon Airport ke hotel/hostel, menurut saya sih tergantung bawaan. Kalau koper besar dan bawaan banyak, naiklah bis saja. Saya hendak ke 24 Guesthouse yang lokasinya dekat City Hall dan saya bawa koper besar tapi saya nekat naik kereta (Arex Express Train). Arex Express Train langsung ke Seoul Station hanya makan waktu 43 menit dan saya harus ganti kereta ke line 1 dan turun di City Hall Station yang hanya jarak satu stasiun saja. Hasil browsing-browsing sebelumnya, subway station di Seoul tidak semuanya dilengkapi dengan lift atau escalator, jadi saya membayangkan saat harus naik tangga dan gotong koper rasanya tidak mungkin karena koper saya besar.

Tetapi saya spekulasi karena City Hall Station adalah subway station yang cukup besar saya nekat saja dan hasilnya, saya hanya harus gotong koper saat turun tangga di Seoul Station hendak transfer ke City Hall Station, dan untung nya hanya TURUN tangga, bukan naik Tangga. Jadi saya selamat !


Arex Train Seoul

Jika memutuskan untuk naik kereta ke pusat kota saat tiba di Incheon seperti saya, konter Arex Train menawarkan paket Express Train ke Seoul Station plus T Money card. Jika ingin kemana-mana naik subway maka kita butuh T Money card karena tidak praktis untuk keluar masuk subway station dan harus beli tiket single journey untuk tiap perjalanan. T money card bisa direfund saat kita hendak meninggalkan Korea di minimart Korea seperti GS25. Jika ingin refund, lakukanlah saat masih di kota, bukan setelah sampai di Incheon airport. karena susah cari minimart tsb di Incheon Airport. Oh ya, satu lagi, jika T Money anda bermasalah saat hendak keluar subway station seperti pengalaman saya, carilah petugas subway station, biasanya mereka punya counter sendiri atau kantor sendiri dan mereka akan membantu kita karena mungkin hal tsb cukup biasa.

Hebatnya Korea Selatan adalah mereka mempromosikan banyak tempat wisata yang dekat (pusat kota) dan sistem transportasi yang nyaman dan aman. Subway system Korea khususnya di Seoul adalah yang terbesar dan terkompleks jaringannya di dunia. Pengalaman saya, keretanya selalu cepat datang, wifi gratis hampir selalu tersedia, tidak ada larangan makan minum seperti di Singapura (penting hehehe) dan mudah dimengerti bahkan untuk yang suka nyasar seperti saya. Download saja appnya: Subway Korea by Malang Studio mudah digunakan daripada bawa peta subway hardcopy.

Budget untuk beli Arex Express Train + T Money = 6.900 KRW atau sekitar 87.630 IDR.

Saya mengisi T Money dengan 10.000 KRW atau sekitar 127.000 IDR di Seoul Station untuk sekitar 1 minggu perjalanan dalam kota di Seoul dan masih sisa banyak.

Jika memutuskan untuk naik taksi, saya dari City Hall ke Incheon airport menghabiskan 88.400 KRW atau 1.122.680 IDR.

Akomodasi

Saya rekomen nginap di 24 Guesthouse, yaitu jaringan hostel yang tersebar di Seoul dengan lokasi yang strategis. Buat orang Indonesia seperti saya, nginap di kamar hostel seperti ini sudah sangat cukup dan saya tidak cerewet karena kamarnya sempit dsb karena sesuai dengan tarifnya Buat saya yang terpenting adalah kamarnya private dan kamar mandinya juga private. Lebih murah lagi jika travelling berdua, karena ada kamar private dengan bunk bed yang bisa ditempati berdua dengan tarif 500rb an daripada harus sharing dengan orang asing pada kamar dengan bunk bed berisi 6 orang.






Saya nginap di 24 Guesthouse City Hall, yang baru dibuka jadi bangunannya masih bagus, saya ambil yang private room, private bathroom dan dapat breakfast. Lokasinya juga sangat strategis, begitu keluar exit 1 City Hall Station, di sebelah kanan ada minimart GS25, tinggal belok kanan saja ikuti arah GS25 dan langsung ketemu bangunannya, jadi aman bahkan untuk yang mudah nyasar seperti saya!

Budget penginapan: 515.000 IDR/malam.



Makanan Korea Halal, yummy

Satu hal yang jangan dilewatkan saat di Korea adalah makan makanan Korea halal. Makanan Korea itu taste nya cukup dekat dengan makanan Indonesia jadi banyak orang Indonesia yang suka, jadi saya tidak mau melewatkan makan makanan Korea di tempat aslinya. Saya pribadi tidak makan daging dan ayam jika bukan di restoran bersetifikat halal, dan sayangnya di pusat kota tidak banyak restoran bersertifikat halal kecuali kebab atau resto India, jadi saya bela-belain ke Itaewon, sebuah distrik internasional jadi banyak restoran bersertifikat halal.

Di sini juga ada Seoul Central Masjid jadi yang ingin sekalian sholat bisa mampir ke sini. Saya makan di restoran bernama “Makan” yang menjual makanan khas Korea halal, dan rupanya dikelola oleh orang Malaysia. Saya mencoba Taktoritang atau Dakdoritang, yaitu ayam dengan kuah pedas dan saya SUKA SEKALI. Rasa kuahnya agak mirip tomyam, tapi tidak terlalu asam dan sebagai orang Indonesia yang suka asin dan berbumbu, saya awalnya ingin tambah garam karena seperti kurang nendang bumbunya, namun lama-lama saya makan ternyata rasanya memang pas seperti itu. Enak sekali!!


Taktoritang


Pizza Sayur

Saat hendak pulang di bandara Incheon, saya juga makan di restoran Korea bersertifikat halal di dekat gate 101 bernama “Nimat” . Saya mencoba Bulgogi Kimbap, yaitu kimbap (sushi nya orang Korea) dengan isi daging bulgogi. Saat makan di sini mereka tidak menyediakan saus atau sambal seperti kebiasaan makan orang Indonesia yang suka makan dengan sambal, jadi bawa sendiri ya dengan Bon Cabe jika perlu .

Budget untuk seporsi Taktoritang atau Dakdoritang adalah 10.000 KRW atau 127.000 IDR. Memang porsinya cukup besar dibandingkan dengan porsi makanan di Indonesia jadi misalnya bertiga, bisa cukup pesan 2 porsi saja. Dan di semua resto di Korea, air putih gratis.

TIPS Berbelanja

Pada dasarnya sebagai turis kita berhak untuk belanja tanpa pajak, jadi lebih murah. Nah mekanismenya ada 2:

1. Immediate tax refund yaitu kita beli barang yang harganya sudah dikurangi harga pajak dengan menunjukkan paspor kita saat bayar di kasir.
2. Tax Refund di bandara. Kita beli barang dengan harga yang masih normal dengan tanpa dikurangi pajak, dan kita bisa dapat tax refund saat di Incheon airport sebelum pulang.

Mekanisme apakah barang bisa langsung dibeli sudah dipotong pajak ataupun bisa tax refund di bandara adalah tergantung masing-masing toko. Pengalaman saya di Myeoungdong sangat jarang yang memberlakukan immediate tax refund, keculai di Lotte Dutty Free Shops di Lotte Dept. Store. Jika ingin urus tax refund di bandara sebelum pulang, sebenarnya prosedurnya cukup mudah. Sebelah gerbang saat masuk departure pertama kali, terdapat counter tax refund dengan petugasnya, jadi cukup serahkan struk dan petugas yang akan mengurus. Saat saya ke sana juga tidak antri. Setelah lewat imigrasi, carilah gate 24 atau 41, dan kita bisa dapat cash refund di sana dengan scan paspor.

Yang mau nanya nanya, monggo silahkan follow via IG saya di @neendita atau @narayana.adv

Selamat berwisata