- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Analisis sistem pendidikan indonesia dari sudut pandang siswa


TS
pralucky
Analisis sistem pendidikan indonesia dari sudut pandang siswa
Assalamualaikum Wr Wb,
Saya seorang newbie dikaskus ini,ijinkan saya menyampaikan pendapat saya sebagai siswa mengenai sistem pendidikan di Indonesia ini
Beberapa hal yang perlu dibenahi di sistem pendidikan indonesia:
1.Hapus rangking
Menurut saya,ranking hanya menjadi tolak ukur yang hanya menilai aspek kuantitatif bukan aspek kualitatif. Disamping itu membuat para siswa yang hanya mementingkan nilai namun praktek lapangannya nol besar, hal ini tentu bertolak belakang dengan tujuan lembaga pendidikan sebenarnya, yang sebenarnya ingin para siswa nya memiliki pengetahuan yang berguna dan dapat diamalkan, saran dari saya mengenai masalah ini adalah Departemen Pendidikan dapat mempertimbangkan lagi agar sekolah yang berada di Indonesia mengatasi masalah ini dengan menghapus rangking.
2.Sekolah sistem keminatan
Beban pelajaran di sekolah yang begitu banyak membuat siswa menjadi tidak terfokus pada pelajaran yang menjadi potensi dirinya dan membebani dirinya begitu berat. Misalnya, ada seorang siswa yang sangat pintar kimia namun kurang menyukai pelajaran seni, jika dibiarkan terus menerus ini membuat siswa tersebut kurang menggali potensi dirinya , bukan tidak mungkin jika terus digali potensi dirinya suatu saat ia akan mewakili Indonesia di olimpiade internasional kimia, saran dari saya adalah hendak nya Departemen Pendidikan melakukan revisi dengan menambahkan “Sistem Keminatan” dimana para siswa dapat memilih beban pelajarannya sendiri.
3.Hapus tes masuk perguruan tinggi negeri untuk semua
Tes masuk di perguruan tinggi negeri membuat para siswa menjadi stress dan tertekan secara emosional.Tes masuk perguruan tinggi negeri terlampau menyulitkan siswa dan terciptanya diskriminasi antara mahasiswa dari perguruan tinggi negeri dan mahasiswa dari perguruan tinggi swasta karena mengganggap masuk perguruan tinggi swasta hanya dengan modal “kantong” sudah bisa berkuliah dan juga tes masuk perguruan tinggi negeri membuat diskriminasi antara “si bodoh” dan “si pintar”, “Si pintar” dapat dengan mudah masuk Perguruan tinggi negeri , sedangkan “si bodoh” matian- matian untuk dapat masuk perguruan tinggi negeri, memang perguruan tinggi negeri dan perguruan tinggi swasta itu sama saja, namun orang Indonesia menganggap mahasiswa perguruan tinggi negeri itu lebih pintar karena melewati tes masuk yang sulit dibandingkan dengan perguruan tinggi swasta
4.Jangan hapus UN
Menurut saya UN itu jangan dihapus tetapi perbaiki caranya, bagi sebagian orang ingin UN itu dihapus tapi menurut saya itu adalah tindakan bodoh, karena UN adalah salah satu cara untuk menilai berhasil atau tidakkah implementasi program pendidikan pemerintah dan juga menjadi nilai yang paling holisitik dibandingkan penilaian guru disekolah yang terkesan "pilih-pilih", selain itu nilai UN dapat juga sebagai penentu untuk masuk PTN,jadi siswa kelas 12 SMA tidak perlu mengikuti SNMPTN untuk masuk pergururan tinggi seperti uraian diatas, tenaga siswa sudah habis untuk UN tapi masih harus mengikuti SNMPTN, ironi bukan?
5.Moral,moral dan moral
Pendidikan moral sangat penting untuk ditanamkan sejak kecil,karena moral merupakan sikap dasar yang harus dipahami sedari kecil, negara maju lainnya sudah menanamkan pendidikan moral dari kecil. Indonesia kapan?
6.Melakukan survei sosial terlebih dahulu sebelum implementasi
Departemen pendidikan hendaknya melakukan survei sosial kepada para siswa dan para pengajar diseluruh indonesia terlebih dahulu mengenai suatu kebijakan yang akan diimplementasikan, hal ini bertujuan agar kebijakan tidak asal tebang dan sembarangan, harus memperhatikan aspek siswa dan pengajar
7.Membuat siswa senang sekolah
Jika semua hal yang diatas diterapkan, bukan tidak mungkin Indonesia akan menjadi negara dengan sistem pendidikan terbaik dan negara dengan tingkat stress pelajar yang rendah di dunia. Hal ini membuat siswa senang sekolah dan menyadari secara penuh bahwa sekolah di Indonesia itu dikhususkan untuk semua golongan, para siswa tentu tidak dapat membuat alasan malas sekolah karena beban pelajaran ia yang tentukan sendiri. Kurikulum 2013 sudah bagus karena menghapus program akselerasi yang membuat diskriminasi sosial dan menanamkan pendidikan karakter tetapi banyak hal yang belum diatasi.
Sekian dari saya, maaf bila ada kata yang kurang berkenan di hati dan tulisan saya terkesan lancang karena tulisan ini berasal dari pengalaman saya sebagai siswa.
Asaalamualaikum Wr Wb
Saya seorang newbie dikaskus ini,ijinkan saya menyampaikan pendapat saya sebagai siswa mengenai sistem pendidikan di Indonesia ini
Beberapa hal yang perlu dibenahi di sistem pendidikan indonesia:
1.Hapus rangking
Menurut saya,ranking hanya menjadi tolak ukur yang hanya menilai aspek kuantitatif bukan aspek kualitatif. Disamping itu membuat para siswa yang hanya mementingkan nilai namun praktek lapangannya nol besar, hal ini tentu bertolak belakang dengan tujuan lembaga pendidikan sebenarnya, yang sebenarnya ingin para siswa nya memiliki pengetahuan yang berguna dan dapat diamalkan, saran dari saya mengenai masalah ini adalah Departemen Pendidikan dapat mempertimbangkan lagi agar sekolah yang berada di Indonesia mengatasi masalah ini dengan menghapus rangking.
2.Sekolah sistem keminatan
Beban pelajaran di sekolah yang begitu banyak membuat siswa menjadi tidak terfokus pada pelajaran yang menjadi potensi dirinya dan membebani dirinya begitu berat. Misalnya, ada seorang siswa yang sangat pintar kimia namun kurang menyukai pelajaran seni, jika dibiarkan terus menerus ini membuat siswa tersebut kurang menggali potensi dirinya , bukan tidak mungkin jika terus digali potensi dirinya suatu saat ia akan mewakili Indonesia di olimpiade internasional kimia, saran dari saya adalah hendak nya Departemen Pendidikan melakukan revisi dengan menambahkan “Sistem Keminatan” dimana para siswa dapat memilih beban pelajarannya sendiri.
3.Hapus tes masuk perguruan tinggi negeri untuk semua
Tes masuk di perguruan tinggi negeri membuat para siswa menjadi stress dan tertekan secara emosional.Tes masuk perguruan tinggi negeri terlampau menyulitkan siswa dan terciptanya diskriminasi antara mahasiswa dari perguruan tinggi negeri dan mahasiswa dari perguruan tinggi swasta karena mengganggap masuk perguruan tinggi swasta hanya dengan modal “kantong” sudah bisa berkuliah dan juga tes masuk perguruan tinggi negeri membuat diskriminasi antara “si bodoh” dan “si pintar”, “Si pintar” dapat dengan mudah masuk Perguruan tinggi negeri , sedangkan “si bodoh” matian- matian untuk dapat masuk perguruan tinggi negeri, memang perguruan tinggi negeri dan perguruan tinggi swasta itu sama saja, namun orang Indonesia menganggap mahasiswa perguruan tinggi negeri itu lebih pintar karena melewati tes masuk yang sulit dibandingkan dengan perguruan tinggi swasta
4.Jangan hapus UN
Menurut saya UN itu jangan dihapus tetapi perbaiki caranya, bagi sebagian orang ingin UN itu dihapus tapi menurut saya itu adalah tindakan bodoh, karena UN adalah salah satu cara untuk menilai berhasil atau tidakkah implementasi program pendidikan pemerintah dan juga menjadi nilai yang paling holisitik dibandingkan penilaian guru disekolah yang terkesan "pilih-pilih", selain itu nilai UN dapat juga sebagai penentu untuk masuk PTN,jadi siswa kelas 12 SMA tidak perlu mengikuti SNMPTN untuk masuk pergururan tinggi seperti uraian diatas, tenaga siswa sudah habis untuk UN tapi masih harus mengikuti SNMPTN, ironi bukan?
5.Moral,moral dan moral
Pendidikan moral sangat penting untuk ditanamkan sejak kecil,karena moral merupakan sikap dasar yang harus dipahami sedari kecil, negara maju lainnya sudah menanamkan pendidikan moral dari kecil. Indonesia kapan?
6.Melakukan survei sosial terlebih dahulu sebelum implementasi
Departemen pendidikan hendaknya melakukan survei sosial kepada para siswa dan para pengajar diseluruh indonesia terlebih dahulu mengenai suatu kebijakan yang akan diimplementasikan, hal ini bertujuan agar kebijakan tidak asal tebang dan sembarangan, harus memperhatikan aspek siswa dan pengajar
7.Membuat siswa senang sekolah
Jika semua hal yang diatas diterapkan, bukan tidak mungkin Indonesia akan menjadi negara dengan sistem pendidikan terbaik dan negara dengan tingkat stress pelajar yang rendah di dunia. Hal ini membuat siswa senang sekolah dan menyadari secara penuh bahwa sekolah di Indonesia itu dikhususkan untuk semua golongan, para siswa tentu tidak dapat membuat alasan malas sekolah karena beban pelajaran ia yang tentukan sendiri. Kurikulum 2013 sudah bagus karena menghapus program akselerasi yang membuat diskriminasi sosial dan menanamkan pendidikan karakter tetapi banyak hal yang belum diatasi.
Sekian dari saya, maaf bila ada kata yang kurang berkenan di hati dan tulisan saya terkesan lancang karena tulisan ini berasal dari pengalaman saya sebagai siswa.
Asaalamualaikum Wr Wb
Polling
Poll ini sudah ditutup. - 0 suara
Setuju Gak Gan ?
Setuju banget !!!
0%
Gak banget !!!
0%
Diubah oleh pralucky 02-10-2016 03:33
0
4.3K
21


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan