ISTRI pemberani, suami nekat; itulah drama rumahtangga yang terjadi di Prabumulih (Sumsel). Dengar suami punya WIL, Ny. Anifah, 35, sengaja memonitor terus. Hasilnya, dia berhasil menangkap basah Rustam, 40, suaminya, bahkan merekamnya ketika adegan mesum dengan WIL itu berlangsung.

Ada yang bilang, lelaki itu makhluk yang tak pernah kenyang. Meski di rumah sudah makan tiga kali sehari, di luaran ada yang nawari nasi rames, diembat juga. Kalangan suami banyak juga yang bermental seperti itu. Meski sudah ada istri di rumah dan mendapatkan pelayanan ranjang 24 jam, jika di luar ada wanita cantik mengajak mesum pasti disikat juga. Contohnya, Lurah Rustam dari Prabumulih ini.

Rustam sudah beberapa waktu lamanya menjadi Lurah di daerah Kecamatan Rambang Kapak Tengah, Prabumulih. Di sini dia punya staf yang lumayan cantik, berstatus janda pula. Maka Pak Lurah yang punya bakat jadi lelaki mata keranjang, merasa ada peluang untuk berinvestasi dalam bidang tataniaga asmara.

Tempat kerja dia dengan Mirna, 28, memang satu ruangan, sehingga sering terbuka kesempatan hanya berdua-dua saja. Di sinilah Pak Lurah yang mulai tertarik pada stafnya itu sering melempar sinyal-sinyal asmara, dengan kata-kata godaan penuh makna.
Awalnya biasa saja, tapi lama-lama Mirna meresponnya juga. Mungkin dia sendiri juga sangat kesepian, apa lagi orang Surabaya bilang: dadi randha ngentekna klasa.

Kata godaan itu semakin intensif, sehingga ketika situasinya sangat mantap terkendali.Pak Lurah nekad menggauli Mirna di ruang kerjanya hingga tuntas tasss. Aksi mesum itu memang tak tercium publik. Tapi gerak-gerik mereka di luar kantor, lama-lama menimbulkan kecurigaan para staf yang lain, sehingga ada memberikan bocoran itu pada Ny. Anifah, istri Pak Lurah.

Tentu saja Bu Lurah kaget. Tapi kecurigaan seperti ini sudah beberapa waktu lamanya timbul, sebab belakangan suaminya memang menunjukkan perilaku yang aneh. Ibarat orang makan makan obat, biasanya tiga kali seminggu sesendok makan, kini seminggu sekali saja belum tentu. “Jangan-jangan suamiku cari kepuasan di luar,” begitu kata batin Bu Lurah.

Sejak ada info minor ini, Anifah mulai meningkatkan kewaspadaan nasionalnya, agar terbebas dari anasir-anasir buruk dalam rumahtangganya. Beberapa waktu yang lalu, dia mencoba sidak ke kantor lurah selepas jam kerja. Ternyata sepeda motor suami masih ada, tapi kok sepi sekali. Begitu diintip, ya ampun, suaminya sedang berbagi cinta dengan Mirna. Anifah yang sudah siap dengam kamera, segera merekamnya dengan jantung berdebar-debar.

Anifah tak tahan hingga adegan itu diakhiri dengan peluit panjang oleh wasit. Dia buru-buru pulang, tanpa menunggu pada menit ke berapa suaminya mencetak gol. Yang jelas dia tak percaya lagi pada suami, meski di rumah juga tidak melancarkan protes. Hal itu dipendamnya sendiri, sebab jika sampai diledakkan ibarat bom bunuh diri teroris, keluarga sendiri yang akan hancur.

Tapi hobi memonitor suami di kantor tak juga henti. Beberapa hari lalu kembali dia menyidak suaminya. Ternyata sudah tutup, tapi Rustam tak kembali di rumah. Tanya sana sini akhirnya dapat info bahwa Mirna tinggal di rumah kos-kosan di kawasan Prabumulih Timur. Di sanalah Anifah meluncur. Ternyata benar filingnya, dan lagi-lagi dia menemukan adegan mesum yang sama. Kali ini sudah tak tahan lagi, sehingga sambil mendobrak pintu, Bu Lurah berteriak, “Kalian bedebah semua!”

Gemparlah seiisi rumah kos, sehingga urusan hingga sampai ke kepolisian. Barang bukti memang tidak ada, karena tak ada saksi lain ketika Rustam – Mirna berbuat mesum. Untung Anifah segera menyodorkan bukti video di HP-nya, sehingga Pak Lurah tak bisa berkutik dan hampir dipastikan kariernya bakal tamat.

Oalaah Rustam

Tamat gara-gara hanya memburu nikmat sesaat. (JPNN/Gunarso TS)

Ilustrasi si Rustam



Mulus Staf







Mulus Istri