- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Pantaskah Seseorang Menutupi Kenakalannya Dengan Mengatakan Masih Batas Kewajaran?


TS
omkrishna
Pantaskah Seseorang Menutupi Kenakalannya Dengan Mengatakan Masih Batas Kewajaran?
Quote:
Thread Berkualitas Tanpa Copas
Quote:
Spoiler for :
Salam Penduduk Kaskus dimanepun Agan berada

Jumpa lagi nih ma Oom gaul, keren, dan asyik. MANUSIA DENGAN GELAR OOM-OOM YANG UNGGUL DARI SEGALA GENERASI DAN TENTUNYA KAGAK NARKOBAAN.
ngeliat salah satu video yang sedang populer di YouTube akhir-akhir ini dan menuai banyak kecaman dan hujatan di sosmed, Oom merasa geli dan pengen buatin thread aja di Kaskus. Young Lex feat Awkarin dalam lagunya yang berjudul Bad, begitu banyak menuai pujian yang sadis dari netizens. Ada yang menganggap video tersebut adalah perusak moral bangsa dan juga tak sedikit pula netizens yang mencela fisik yang sensitif dari Awkarin, bahkan ada pula yang mengatakan bahwa itu adalah konspirasi Wahyudi

Quote:
DIPANDANG DARI SISI KEBUDAYAAN
Indonesia sebagai negara multikultural terbesar didunia tentu memiliki budaya dan adat istiadat yang beragam disetiap daerahnya. Setiap daerah memiliki yang namanya cara bersikap sopan santun, Tutur kata yang baik, dan tentunya kesopanan dalam berpakaian. Walaupun masyarakat diperkotaan sekarang sudah mulai luntur kebudayaan daerahnya, akan tetapi yang namanya sopan santun tetap diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Kenakalan dalam batas kewajaran yang dilakukan oleh seseorang menurut paham budaya ialah perbuatan yang iseng yang tidak akan merugikan dirinya dan orang lain disekitarnya, melainkan memberikan hiburan bagi orang lain disekitarnya. Jadi kenakalan dalam hal-hal negatif walau sedikit dalam kebudayaan, itu sudah pasti tidak benar.
Spoiler for Pict1:
Indonesia sebagai negara multikultural terbesar didunia tentu memiliki budaya dan adat istiadat yang beragam disetiap daerahnya. Setiap daerah memiliki yang namanya cara bersikap sopan santun, Tutur kata yang baik, dan tentunya kesopanan dalam berpakaian. Walaupun masyarakat diperkotaan sekarang sudah mulai luntur kebudayaan daerahnya, akan tetapi yang namanya sopan santun tetap diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Kenakalan dalam batas kewajaran yang dilakukan oleh seseorang menurut paham budaya ialah perbuatan yang iseng yang tidak akan merugikan dirinya dan orang lain disekitarnya, melainkan memberikan hiburan bagi orang lain disekitarnya. Jadi kenakalan dalam hal-hal negatif walau sedikit dalam kebudayaan, itu sudah pasti tidak benar.
Quote:
DIPANDANG DARI SISI SOSIAL
Dalam pandangan sosial tentu banyak pro-kontra, ada yang menolak video lagu dari Young Lex dan Awkarin, mendukung ungkapan isi hati Awkarin dengan lagunya tersebut, dan bahkan ada yang cuek dengan keduanya. Hal ini karena masyarakat berbeda-beda dalam pandangan dan pemikirannya. Orang yang masih berpegangan dengan adatnya tentu akan menolak hal tersebut karena jangan sampai generasi selanjutnya mengikuti hal tersebut dan beda halnya dengan mereka yang pemikirannya sudah kebarat-baratan, tentu akan mendukung karena mereka berpikir itulah haknya dalam mengemukakan pendapat. Jadi tidak dapat disimpulkan bahwa orang yang sudah berpikir modern akan mendukung atau menolak karena mereka yang berpikir modern bisa jadi orang yang masih berpegang pada adatnya atau sudah kebarat-baratan. Adapun juga mereka cuek dengan hal tersebut. Jadi pertanyaan Oom Agan-Agan ini termasuk yang mana nih mendukung, menolak, atau cuek?
Spoiler for Pict2:
Dalam pandangan sosial tentu banyak pro-kontra, ada yang menolak video lagu dari Young Lex dan Awkarin, mendukung ungkapan isi hati Awkarin dengan lagunya tersebut, dan bahkan ada yang cuek dengan keduanya. Hal ini karena masyarakat berbeda-beda dalam pandangan dan pemikirannya. Orang yang masih berpegangan dengan adatnya tentu akan menolak hal tersebut karena jangan sampai generasi selanjutnya mengikuti hal tersebut dan beda halnya dengan mereka yang pemikirannya sudah kebarat-baratan, tentu akan mendukung karena mereka berpikir itulah haknya dalam mengemukakan pendapat. Jadi tidak dapat disimpulkan bahwa orang yang sudah berpikir modern akan mendukung atau menolak karena mereka yang berpikir modern bisa jadi orang yang masih berpegang pada adatnya atau sudah kebarat-baratan. Adapun juga mereka cuek dengan hal tersebut. Jadi pertanyaan Oom Agan-Agan ini termasuk yang mana nih mendukung, menolak, atau cuek?
Quote:
PANDANGAN DARI SISI AGAMA
Agama apapun didunia tidak membenarkan kenakalan apapun apalagi sampai merugikan dan memberi dampak yang buruk bagi yang lainnya, selama hal itu menyalahi dari aturan dan ketentuan dari agama tentu akan mendapat dosa. Jadi bisa dipastikan dalam agama tidak membenarkan yang namanya kenakalan walau dalam batas kewajaran.
Spoiler for Pict3:
Agama apapun didunia tidak membenarkan kenakalan apapun apalagi sampai merugikan dan memberi dampak yang buruk bagi yang lainnya, selama hal itu menyalahi dari aturan dan ketentuan dari agama tentu akan mendapat dosa. Jadi bisa dipastikan dalam agama tidak membenarkan yang namanya kenakalan walau dalam batas kewajaran.
Quote:
DIPANDANG DARI SISI HUKUM
Selama video tersebut belum ada yang merasa dirugikan dan memperkarakan tentu video itu akan tetap populer. Tapi sebaliknya yang akan terjadi jika ada yang merasa terusik dan ingin memperkarakan video tersebut tentu sang penegak hukum akan menelusuri asal muasal video tersebut dan mencermati dan mendalami satu persatu laporan-laporan dari orang yang melaporkannya. Sehingga dilihatlah penegak hukum dari lirik lagu dan penampilannya tersebut. Jika benar dalam video tersebut terdapat hal yang tak senonoh atau kata-kata yang dapat menghasut anak muda bahwa kenakalan boleh saja dilakukan, tentu sangat berbahaya bagi generasi penerus selanjutnya. Penegak hukum bisa memberi peringatan jika memang ada yang merasa dirugikan dan tentunya yang merasa dirugikan itu melapor sesegera mungkin.
Spoiler for Pict4:
Selama video tersebut belum ada yang merasa dirugikan dan memperkarakan tentu video itu akan tetap populer. Tapi sebaliknya yang akan terjadi jika ada yang merasa terusik dan ingin memperkarakan video tersebut tentu sang penegak hukum akan menelusuri asal muasal video tersebut dan mencermati dan mendalami satu persatu laporan-laporan dari orang yang melaporkannya. Sehingga dilihatlah penegak hukum dari lirik lagu dan penampilannya tersebut. Jika benar dalam video tersebut terdapat hal yang tak senonoh atau kata-kata yang dapat menghasut anak muda bahwa kenakalan boleh saja dilakukan, tentu sangat berbahaya bagi generasi penerus selanjutnya. Penegak hukum bisa memberi peringatan jika memang ada yang merasa dirugikan dan tentunya yang merasa dirugikan itu melapor sesegera mungkin.
Quote:
DIPANDANG DARI SISI ABG LABIL
Namanya juga anak labil bin alay… pasti bakal mengemukakan pendapat sendiri yang cukup menggelikan. “Suka-suka gua donk!” adalah kata-kata yang yang biasa diucapkan abg labil untuk kesenangannya tapi dianggap keliru oleh orang lain. Jadi beda pemikiran tentu beda pendapat.
Spoiler for Pict5:
Namanya juga anak labil bin alay… pasti bakal mengemukakan pendapat sendiri yang cukup menggelikan. “Suka-suka gua donk!” adalah kata-kata yang yang biasa diucapkan abg labil untuk kesenangannya tapi dianggap keliru oleh orang lain. Jadi beda pemikiran tentu beda pendapat.
Quote:
Ada banyak pendapat dan pandangan yang berbeda-beda tentang video Awkarin dan Young Lex. Tapi sebaik-baiknya manusia ialah orang siap berfikir positif. Sebelum Oom mengakhiri thread ini, ada pesan motivasi dari Oom nih gan. “Matahari tak akan terbenam disiang hari, mendung bukan berarti matahari akan terbenam melainkan awan yang menutupi pancaran sinarnya. Janganlah menyerah disetiap usaha yang dilakukan, kegagalan bukan berarti harus menyerah karena dibalik sebuah kegagalan terdapat keberhasilan yang lebih besar jika kamu siap menyambutnya dengan usaha kerja keras dan berdoa.”
SALAM OOM-OOM
SALAM OOM-OOM
Quote:
Sumber Pembahasan :
Rekayasa Pemikiran Oom
Rekayasa Pemikiran Oom
Diubah oleh omkrishna 26-09-2016 14:33
0
10.7K
Kutip
143
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan