- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
≈ sudahkah kita berbahagia? ≈


TS
Si.G3ndut
≈ sudahkah kita berbahagia? ≈


Quote:
Apa itu bahagia?
Menurut KBBI - bahagia/bahagia/n keadaan atau perasaan senang dan tenteram (bebas dari segala yang menyusahkan):
Sudah bahagia kah kita? Penting ga sih untuk bahagia? Seberapa sering sih kebahagian itu menghampiri hidup kita? Lalu apa sih yang bisa membuat kita bahagia?
Menurut KBBI - bahagia/bahagia/n keadaan atau perasaan senang dan tenteram (bebas dari segala yang menyusahkan):
Sudah bahagia kah kita? Penting ga sih untuk bahagia? Seberapa sering sih kebahagian itu menghampiri hidup kita? Lalu apa sih yang bisa membuat kita bahagia?


Spoiler for Isi Thread:
Quote:
Jika kebahagiaan terletak pada materi, tentu akan sangat sedikit mereka yang bisa berbahagia dalam hidupnya, karena kita tau jumlah orang kaya lebih sedikit dibanding orang miskin.
Apa jadinya jika kebahagiaan diukur lewat banyaknya pangkat dan jabatan, tentu akan lebih sedikit lagi mereka yang bisa berbahagia dengan mudah, karena tidak semua manusia bisa memiliki pangkat dan jabatan dalam kehidupannya.
Apa jadinya jika kebahagiaan dinilai dari popularitas atau suksesnya karir seseorang, tentu tidak banyak mereka yang bisa berbahagia dalam hidupnya, karena tidak semua orang bisa dikenal oleh banyak orang dan tidak semua orang memiliki kesempatan untuk menjadi orang terkenal dan bisa berkarir.
Quote:

Lalu di manakah letak kebahagiaan?
Kebahagiaan sejatinya adalah milik mereka yang mempunyai pikiran yang jernih, berpandangan luas, jiwa dan hati yang merdeka dari segala hal yang membelenggu diri, keterbatasan tidak menjadi penghalang untuk mereka bisa menjadi bahagia di dunia, karena bahagia adalah suasana hati.
Quote:
Faktor
Banyak faktor yang mempengaruhi pada tinggi rendahnya tingkat kebahagiaan. Ada berbagai pendekatan dalam usaha untuk memahami arti kebahagiaan. Misalnya pendekatan biologis, psikologis, agama, dan filsafat yang telah berusaha untuk mendefinisikan kebahagiaan dan mengidentifikasi darimana sumber kebahagiaan tersebut. Selain itu, para peneliti juga telah mengidentifikasi beberapa atribut yang berkorelasi dengan kebahagiaan diantaranya adalah hubungan dan interaksi sosial, status perkimpoian, pekerjaan, kesehatan, kebebasan demokrasi, optimisme, keterlibatan dalam kegiatan agama, pendapatan ekonomi dan kedekatan dengan orang bahagia lain.
Banyak faktor yang mempengaruhi pada tinggi rendahnya tingkat kebahagiaan. Ada berbagai pendekatan dalam usaha untuk memahami arti kebahagiaan. Misalnya pendekatan biologis, psikologis, agama, dan filsafat yang telah berusaha untuk mendefinisikan kebahagiaan dan mengidentifikasi darimana sumber kebahagiaan tersebut. Selain itu, para peneliti juga telah mengidentifikasi beberapa atribut yang berkorelasi dengan kebahagiaan diantaranya adalah hubungan dan interaksi sosial, status perkimpoian, pekerjaan, kesehatan, kebebasan demokrasi, optimisme, keterlibatan dalam kegiatan agama, pendapatan ekonomi dan kedekatan dengan orang bahagia lain.
Quote:
Indeks kebahagiaan dunia
Setiap tahunnya, PBB senantiasa melihat perkembangan di seluruh dunia dan melakukan survei untuk mengukur tingkat kebahagiaan negara-negara di dunia. Tujuan utama PBB mengukur kebahagiaan penduduk dunia adalah untuk membantu mendorong kebijakan publik di tiap negara.
Baru-baru ini, daftar "Indeks Kebahagiaan Dunia" tahun 2016 dirilis. Untuk tahun ini, digunakan skala 0-10. Survei dilakukan di 157 negara selama 2013-2015 dengan skor rata-rata 5,1. Sedangkan enam variabel yang digunakan untuk menentukan peringkat kebahagiaan satu negara di dunia, yakni: GDP per kapita, harapan hidup, kebebasan memilih, kebebasan dari korupsi, kemurahan hati, serta memiliki seseorang untuk diandalkan.
Dari laporan tersebut, ternyata terdapat perubahan peringkat untuk tahun ini. Swiss misalnya, terlempar dari peringkat teratas sementara Denmark naik dua peringkat. Berikut peringkat selengkapnya, daftar negara paling bahagia di dunia TOP 20.

Dari sekitar 157 negara, Burundi menempati posisi terakhir dengan skor 2,905. Angka tersebut merupakan angka terendah untuk PDB per kapita serta kebebasan untuk membuat pilihan dalam hidup.
Laporan ini diterbitkan oleh the Sustainable Development Solutions Network (SDSN) dan diedit oleh Profesor John F. Helliwell dari Universitas British Kolombia dan Lembaga Penelitian Institut Kanada; Direktur Program Kesejahteraan di LSE's Centre for Economic Performance, Lord Richard Layard; Direktur Earth Institute di Universitas Kolombia; serta Penasihat Khusus Sekretaris Jenderal PBB.
Dari daftar tersebut, Indonesia menduduki peringkat 79 dari 157 negara di dunia. Penduduk Indonesia cenderung lebih bahagia dibanding penduduk di negara Filipina (82), Cina (83), bahkan India (118). Sementara negara-negara tetangga Indonesia menduduki peringkat yang lebih tinggi seperti Malaysia (47) dan Singapura (22).
Jika ditilik dari data yang tersedia, terdapat peningkatan poin level kebahagiaan di Indonesia dari tahun 2005-2007 ke 2013-2015 sebanyak 0,295 poin. Berarti, dapat disimpulkan bahwa orang Indonesia sudah sedikit lebih bahagia dibanding tahun 2005-2007.
Setiap tahunnya, PBB senantiasa melihat perkembangan di seluruh dunia dan melakukan survei untuk mengukur tingkat kebahagiaan negara-negara di dunia. Tujuan utama PBB mengukur kebahagiaan penduduk dunia adalah untuk membantu mendorong kebijakan publik di tiap negara.
Baru-baru ini, daftar "Indeks Kebahagiaan Dunia" tahun 2016 dirilis. Untuk tahun ini, digunakan skala 0-10. Survei dilakukan di 157 negara selama 2013-2015 dengan skor rata-rata 5,1. Sedangkan enam variabel yang digunakan untuk menentukan peringkat kebahagiaan satu negara di dunia, yakni: GDP per kapita, harapan hidup, kebebasan memilih, kebebasan dari korupsi, kemurahan hati, serta memiliki seseorang untuk diandalkan.
Dari laporan tersebut, ternyata terdapat perubahan peringkat untuk tahun ini. Swiss misalnya, terlempar dari peringkat teratas sementara Denmark naik dua peringkat. Berikut peringkat selengkapnya, daftar negara paling bahagia di dunia TOP 20.

Dari sekitar 157 negara, Burundi menempati posisi terakhir dengan skor 2,905. Angka tersebut merupakan angka terendah untuk PDB per kapita serta kebebasan untuk membuat pilihan dalam hidup.
Laporan ini diterbitkan oleh the Sustainable Development Solutions Network (SDSN) dan diedit oleh Profesor John F. Helliwell dari Universitas British Kolombia dan Lembaga Penelitian Institut Kanada; Direktur Program Kesejahteraan di LSE's Centre for Economic Performance, Lord Richard Layard; Direktur Earth Institute di Universitas Kolombia; serta Penasihat Khusus Sekretaris Jenderal PBB.
Dari daftar tersebut, Indonesia menduduki peringkat 79 dari 157 negara di dunia. Penduduk Indonesia cenderung lebih bahagia dibanding penduduk di negara Filipina (82), Cina (83), bahkan India (118). Sementara negara-negara tetangga Indonesia menduduki peringkat yang lebih tinggi seperti Malaysia (47) dan Singapura (22).
Jika ditilik dari data yang tersedia, terdapat peningkatan poin level kebahagiaan di Indonesia dari tahun 2005-2007 ke 2013-2015 sebanyak 0,295 poin. Berarti, dapat disimpulkan bahwa orang Indonesia sudah sedikit lebih bahagia dibanding tahun 2005-2007.
Quote:

Dibanding provinsi lainnya di Pulau Jawa, menurut BPS, Jawa Barat menempati urutan paling rendah. Indeks tertinggi adalah Yogyakarta sebesar 70,77, DKI Jakarta 69,21, Jawa Timur 68,7, Banten 68,24, serta Jawa Tengah 67,81.

Di level nasional, posisi indeks tertinggi berada di Kepulauan Riau 72,42, disusul Maluku 72,12, Kalimantan Utara 71,45, Kalimantan Timur 71,45, Jambi 71,1, Sulawesi Utara 70,79, dan Yogyakarta. Yang mengejutkan, indeks kebahagiaan warga Papua Barat termasuk tinggi 70,45, sementara yang menempati posisi terendah adalah Papua 60,97, disusul Nusa Tenggara Timur 66,22 serta Sumatera Barat 66,79.

sepuluh indikator dengan pembobotan yang berbeda untuk mengukur indeks kebahagiaan, rinciannya adalah indikator pendidikan 57,68, pendapatan rumah tangga 62,04, kondisi rumah dan aset 64,15, pekerjaan 64,79, kesehatan 68,66, ketersediaan waktu luang 71,32, hubungan sosial 73,42, keadaan lingkungan 74,24, kondisi keamanan 75,12, serta keharmonisan keluarga 78,31.
Quote:
Cara agar Bahagia
Setidaknya ada empat cara mengembangkan kebahagiaan manusia, yaitu:
1) Penuhi keinginan dasar manusia (kesehatan, sukses secara profesional, intimasi, keamanan dan lain-lain),
2) Tingkatkan kedekatan dengan kerabat atau keluarga jauh,
3) Kembangkan persahabatan yang mendalam, dan
4) Kurangi perasaan kompetitif dan tingkatkan perasaan kooperatif.
Pastinya, untuk mendapatkan kebahagiaan seseorang harus memulai langkah awal dengan sesuatu yang baik. Tebarkan kebaikan, karena kebaikan adalah suatu bentuk penghargaan yang memperkuat intensitas hubungan sosial dengan sahabat, keluarga, pasangan dan bahkan teman kerja sehingga akan mempermudah untuk memperoleh kebahagiaan.
Setidaknya ada empat cara mengembangkan kebahagiaan manusia, yaitu:
1) Penuhi keinginan dasar manusia (kesehatan, sukses secara profesional, intimasi, keamanan dan lain-lain),
2) Tingkatkan kedekatan dengan kerabat atau keluarga jauh,
3) Kembangkan persahabatan yang mendalam, dan
4) Kurangi perasaan kompetitif dan tingkatkan perasaan kooperatif.
Pastinya, untuk mendapatkan kebahagiaan seseorang harus memulai langkah awal dengan sesuatu yang baik. Tebarkan kebaikan, karena kebaikan adalah suatu bentuk penghargaan yang memperkuat intensitas hubungan sosial dengan sahabat, keluarga, pasangan dan bahkan teman kerja sehingga akan mempermudah untuk memperoleh kebahagiaan.

Quote:
Gitu gans, Kalau nanya apa yang membuat Om Ndoet bahagia?Menjadi kurus tentunya.
Nah, Kalo agans sendiri gimana?
apa yang bisa membuat agans bahagia?
Jawab di bawah yah, komennya pasti Om Ndoet masukin P1-#2.
Nah, Kalo agans sendiri gimana?
apa yang bisa membuat agans bahagia?
Jawab di bawah yah, komennya pasti Om Ndoet masukin P1-#2.



0
2.3K
Kutip
32
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan