- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Tak Mampu Bayar BiayaPerawatan di RS, JanuarTawarkan Bayinya Rp 39 Juta


TS
albetbengal
Tak Mampu Bayar BiayaPerawatan di RS, JanuarTawarkan Bayinya Rp 39 Juta
Makassar - Akibat tidak mampu membayar
biaya perawatan bayinya di RSP Unhas,
Makassar, Januar nekat menjual bayinya yang
saat ini masih dalam inkubator rumah sakit,
Jumat (30/9/2016).
Lewat surat yang dibuat Januar dengan label
materai Rp 6.000, Januar hendak menjual bayi
perempuannya seharga Rp 39 juta untuk
membayar biaya media inkubator dan alat
bantu pernafasan, sejak bayinya lahir secara
prematur pada 17 September lalu.
Dalam surat tersebut, Januar menyebutkan
bahwa jika ada yang mau membayar biaya
rumah sakit, maka hak atas bayinya yang diberi
nama Faradiba Auliyah Khumairah, menjadi
milik orang yang membayarnya.
Januar yang ditemui wartawan di RSP Unhas
menyebutkan dirinya tidak tahu bagaimana
cara membayar biaya perawatan anaknya yang
mencapai Rp 39 juta tersebut.
Foto: M Nur Abdurrahman/detikcom
"Saya tidak tahu bagaimana cara mendapatkan
uang sebanyak itu, saya menjual bayi saya
tanpa sepengetahuan istri saya," ujar Januar.
Januar juga mengaku, pernah mendaftarkan
calon bayinya ke BPJS Kesehatan saat janin di
kandungan istrinya masih berusia 5 bulan.
Menurut Januar, penolakan BPJS dikarenakan
syarat usia janin harus 7 bulan untuk bisa
didaftarkan di BPJS.
Hingga saat ini belum ada keterangan dari
pihak RSP Unhas terkait informasi orangtua
pasien hendak menjual bayinya. (mna/try)
m.detik.com/news/berita/d-3310420/tak-mampu-bayar-biaya-perawatan-di-rs-januar-tawarkan-bayinya-rp-39-juta
Bener2 miris klu liat kasus kyak gini,camat/waalkot,gubernur entah kmn?
biaya perawatan bayinya di RSP Unhas,
Makassar, Januar nekat menjual bayinya yang
saat ini masih dalam inkubator rumah sakit,
Jumat (30/9/2016).
Lewat surat yang dibuat Januar dengan label
materai Rp 6.000, Januar hendak menjual bayi
perempuannya seharga Rp 39 juta untuk
membayar biaya media inkubator dan alat
bantu pernafasan, sejak bayinya lahir secara
prematur pada 17 September lalu.
Dalam surat tersebut, Januar menyebutkan
bahwa jika ada yang mau membayar biaya
rumah sakit, maka hak atas bayinya yang diberi
nama Faradiba Auliyah Khumairah, menjadi
milik orang yang membayarnya.
Januar yang ditemui wartawan di RSP Unhas
menyebutkan dirinya tidak tahu bagaimana
cara membayar biaya perawatan anaknya yang
mencapai Rp 39 juta tersebut.
Foto: M Nur Abdurrahman/detikcom
"Saya tidak tahu bagaimana cara mendapatkan
uang sebanyak itu, saya menjual bayi saya
tanpa sepengetahuan istri saya," ujar Januar.
Januar juga mengaku, pernah mendaftarkan
calon bayinya ke BPJS Kesehatan saat janin di
kandungan istrinya masih berusia 5 bulan.
Menurut Januar, penolakan BPJS dikarenakan
syarat usia janin harus 7 bulan untuk bisa
didaftarkan di BPJS.
Hingga saat ini belum ada keterangan dari
pihak RSP Unhas terkait informasi orangtua
pasien hendak menjual bayinya. (mna/try)
m.detik.com/news/berita/d-3310420/tak-mampu-bayar-biaya-perawatan-di-rs-januar-tawarkan-bayinya-rp-39-juta
Bener2 miris klu liat kasus kyak gini,camat/waalkot,gubernur entah kmn?
0
1.9K
34


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan