zidniiiAvatar border
TS
zidniii
Kunci Sukses Ketika Memasuki Dunia Kerja. Terima Kasih Ayah Telah Mengajari Ini Semua
Kesuksesan adalah hidup bahagia dan bisa mensyukuri hidup tanpa merugikan orang lain.
Kalau kamu sering membaca buku-buku motivasi atau bisnis, kamu pasti akrab dengan kalimat-kalimat mengenai kerja keras dan berpikir kreatif dari nama-nama besar dalam dunia bisnis. Orang-orang yang hanya bisa kamu lihat melalui berita di televisi atau saat seminar-seminar bisnis adalah orang-orang yang dianggap sukses oleh masyarakat. Bahkan, oleh kamu sendiri. Akan tetapi, pernahkah kamu melihat sosok ayahmu sebagai orang yang sukses?

Selama ini saya sering melihat bahwa orang sukses adalah orang dengan banyak uang dan menerima banyak pujian seperti Dewi Lestari, Surya Paloh, dan Muhammad Arif Wibowo. Akan tetapi, setahun belakangan ini saya hanya melihat satu orang sukses di depan mata saya; ayah saya sendiri. Ayah saya seorang manager di sebuah perusahaan konstruksi. Berbekal ijazah SMK, ayah saya mampu mencapai posisi yang sulit digapai oleh lulusan sarjana. Bahkan atasan ayah saya menaruh hormat karena kemampuan ayah saya tidak dimiliki oleh orang lain.

Saya merasa kesuksesan ayah saya terletak pada fakta bahwa perusahaannya tidak pernah melepaskan ayah untuk pensiun dini. Begitu mengetahui bahwa ayah saya ingin pensiun dini, atasannya langsung memberi proyek besar yang hanya bisa ditangani oleh ayah.

Kehormatan ayah saya bukan berasal dari besar gaji yang diperolehnya setiap bulan atau posisinya yang melebihi siapa pun. Kehormatan ayah saya terletak pada keterampilannya.

Ketika saya bertanya kepadanya apa yang membuatnya bisa begitu menguasai bidangnya dan sukses menempati posisi sekarang bahkan disegani oleh atasannya sendiri, ayah saya mengatakan hal-hal berikut ini harus saya miliki ketika memasuki dunia kerja.


1. Konsistensi


Photo credit: gettyimage

Ayah saya melakoni pekerjaan yang ditekuninya selama lebih dari 20 tahun. Sebelumnya, ayah saya sempat bekerja di bengkel kecil sebagai montir. Kemudian, Lalu, beliau mendapat pekerjaan sebagai sopir taksi. Hingga akhirnya, mendapat kesempatan untuk bekerja di perusahaan yang sekarang. Ayah mengajari saya untuk konsisten melakoni bidang yang dikuasai. Hal itu yang ayah saya lakukan hingga dia mahir mengutak-atik mesin, dari mulai mesin sepeda motor hingga mesin crane.

“Lakukan hal yang sama setiap hari sampai kamu mahir dan menjadi seorang profesional.“


2. Fokus


Photo credit: identistyler

Menurut ayah saya, konsistensi tidak akan memberi hasil apa-apa bila tidak dibarengi dengan fokus. Ayah saya memiliki banyak pegawai muda lulusan universitas dan institut ternama. Akan tetapi, beliau mengatakan bahwa pegawai-pegawainya ini tidak bekerja dengan fokus dan selalu melakukan kesalahan yang sama. Menurut ayah saya, salah satu penyebab pegawai-pegawai muda tersebut tidak fokus saat bekerja adalah pernikahan muda yang marak dilakukan anak muda usia 20-26 tahun. Mengutip pernyataan ayah saya, “Bagaimana mau fokus kalau pikirannya penuh disibukkan oleh beras dan susu anak yang belum dibeli?” Ayah sangat menyayangkan keputusan para sarjana muda ini untuk menikah setelah memiliki jenjang karir yang bagus.

Selain pernikahan, ayah juga mengatakan bahwa anak muda sekarang lebih gemar melakukan kegiatan hiburan dari pada bekerja kreatif. Pikiran mereka mudah teralihkan oleh belbagai aktivitas yang menurut beliau kurang bermanfaat. Sebagai contoh, terlalu lekat dengan smartphone dan media sosial, atau bahkan permainan seperti Pokemon. Hal-hal tersebut membuat pegawai muda dengan ijazah sarjana menjadi kurang produktif.


3. Selalu Belajar


Photo credit: pixabay

Meski ayah saya telah menginjak umur 50 tahun, ayah tidak pernah merasa malu untuk belajar dari siapa pun. Tanpa memandang usia atau pun jabatan. Belakangan ayah bercerita bahwa beliau mendapat ilmu dari seorang pemuda mengenai teknologi digital. Menurutnya, sebagai manusia kita harus selalu belajar mengenai berbagai hal karena ilmu yang kita dapat pasti akan membuat kita menjadi lebih baik. Kalau kebanyakan orang tua malas mencari tahu mengenai teknologi, ayah saya merasa bahwa teknologi adalah hal yag penting. Bahkan, ayah memiliki email dan menggunakan berbagai beberapa aplikasi untuk memudahkan pekerjaannya.


4. Teliti


Photo credit: ssps

Ayah sangat menekankan untuk menyelesaikan pekerjaan apapun dengan teliti dan rapi. Ayah sering sekali memarahi saya karena hasil pekerjaan yang kurang teliti. Menurutnya, pekerjaan yang teliti memperlihatkan kualitas dan keinginan motivasi orang tersebut dalam bekerja. Bila seseorang tidak teliti mengerjakan tugasnya, berarti orang tersebut tidak memiliki kemampuan yang memadai atau terlalu malas untuk berusaha.


5. Hindari Perilaku Sombong. Jadilah Ramah


Photo credit: danslenuage

Sebagai manusia, kita tidak hidup sendiri di dunia ini. Terkadang kita memerlukan bantuan orang lain. Oleh karena itu, ayah saya selalu menghindari konflik dengan siapa pun terutama perkara uang. Sebisa mungkin ayah akan memberi kepada siapa pun yang membutuhkan. Petuah beliau adalah jangan pernah menyakiti perasaan orang lain, karena kita tidak akan tahu bagaimana efek rasa sakit itu kembali kepada kita. Hal ini penting menurut ayah saya karena kita tidak bisa memilih siapa yang akan mendukung atau menghancurkan karir kita. Dengan sikapnya ini, ayah dikenal sebagai pribadi yang ramah dan mudah bergaul dengan siapa saja. Sehingga orang lain tidak akan mengganggu ayah saya atau bahkan memiliki niat buruk kepadanya.


Semua hal yang dimiliki oleh ayah saya tersebut bisa mengantar beliau menduduki jabatannya sekarang. Kami memang bukan keluarga yang memiliki mobil atau rumah mewah, tetapi beliau mengajarikan pada saya bahwa makna kesuksesan adalah hidup bahagia dan bisa mensyukuri hidup tanpa merugikan orang lain. Tidak perlu rumah mewah, liburan ke luar negeri, atau makan malam mahal untuk bisa menjadi bahagia. Memiliki keluarga yang harmonis dan hidup berkecukupan sudah cukup untuk menciptakan kebahagiaan.

Sumber Thread :

Kunci Sukses Ketika Akan Memasuki Dunia Kerja. Terima Kasih Ayah Telah Mengajari Saya Tentang Ini


Artikel yang sudah pernah Hot Thread nih gan :
Mari duduk sejenak dan kembali mengenang masa 90an

Cara unik mengekspresikan cinta dari berbagai belahan dunia

Agan anak pertama , tengah atau terakhir ? Yuk kenali pribadi agan dari urutan lahir

5 foto tragis hewan langka ini akan membuatmu lebih memahami makna hari bumi

Tak Selamanya Kisah Penyair Indonesia Seindah Puisinya

Ini dia Raja Ampatnya Indonesia bagian barat. Yuk Kesiini Gan

Ini Dia 11 Museum di Dunia yang Paling Menakjubkan & Harus Dikunjungi!

11 Perpustakaan dan Toko Buku Unik di Indonesia Ini Membuat Betah Membaca

10 Saran Untuk Diri Sendiri Ketika Saya Berumur 20an

5 Alasan Anggota Pecinta Alam Harus Menuliskan Kisah Perjalanannya

Jika threadnya menginspirasi agan boleh bagi
Diubah oleh zidniii 30-09-2016 09:34
0
1.5K
10
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan