Jose Mourinho mengaku bersimpati atas nasib yang dialami Sam Allardyce saat ini, menyusul adanya kasus yang harus menyudahi kiprahnya sebagai manajer tim nasional Inggris.

Durasi 67 hari kepemimpinan Big Sam harus berakhir setelah adanya kesepakatan perpisahan dengan Federasi Sepakbola Inggris (FA) lantaran terlibat dalam skandal pengaturan transfer pemain yang diungkap oleh Daily Telegraph.

Dalam rekaman video, Allardyce tampak bertemu dengan dua orang oknum yang mengaku berasal dari perusahaan investasi dan berbicara soal cara mengakali peraturan transfer pemain dengan melibatkan kepemilikan pihak ketiga.

"Saya suka Sam. Maka dari itu saya merasa bersimpati untuknya karena saya tahu itu [manajer Inggris] adalah jabatan impian," ujar sang manajer Manchester United kepada awak media.

"Hal tersebut tak akan mengganggu hubungan saya dengannya. Saya menyukainya dan menghormatinya sebelum ini dan hal itu tak akan berubah."

"Masalah ini terjadi antara dirinya dan FA," tandasnya.