republik.crotAvatar border
TS
republik.crot
Bagaimana jika Gatot Brajamusti dan Taat Pribadi Dikolaborasikan?
DI era gombalisasi ini logika orang terbalik-balik, sehingga orang selalu saja duduk di tempat yang salah. Sekedar guru spiritual artis, dijadikan Ketum Parfi. Orang yang bisa main sulap uang, dianggap aset bangsa. Jika maunya sudah begitu, kenapa Gatot Brojomusti Sukabumi dan Taat Pribadi Probolinggo tak dijadikan saja sebagai calon pemimpin nasional? MK belakangan ini terkesan sering memberi angin pada praktek korupsi. Bekas napi pun boleh ikut Pilkada asal bikin pengumuman pernah jadi napi. Paling akhir, rekaman diputuskan sebagai barang bukti yang tidak sah. Akibatnya, kasus “papa minta saham” tak bisa dilanjutkan, dan MKD DPR pun memulihkan nama baik Setya Novanto. Gara-gara ini, politisi Golkar Ridwan Bae minta jabatan Ketua DPR diserahkan kembali ke Setya Novanto. Di DPD sama saja, Irman Gusman sudah jadi tersangka kasus gratifikasi, tapi banyak anggotanya yang mencoba mempertahankan Irman Gusman tetap sebagai Ketua DPD. Paling gres, Marwah Daud Ibrahim yang anggota ICMI dan akademiisi lulusan Amerika, jadi ketua yayasan pengganda uang yang namanya Taat Pribadi. Paling konyol, ketua padepokan “Dimas Kanjeng” itu dinilai Marwah Daud sebagai aset bangsa. Koplak semuanya! Biar tambah koplak sekalian, bagaimana jika Gatot Brajamusti Ketum Parfi yang pengidap seribu masalah, dikolaborasikan dengan Taat Pribadi dari Probolinggo ini? Kayaknya “cocok” dan “ideal” keduanya menjadi pemimpin nasional. Yang satu (Gatot), selalu banyak duit meski tak jelas kerjanya. Yang satunya lagi (Taat Pribadi), pintar menggandakan uang hanya dengan “salawat fulus”. Presiden Jokowi sedang pusing karena APBN tekor melulu, sehingga tax amnesty pun digeber. Jika Gatot Sukabumi dan Taat Pribadi Probolinggo diberi kepercayaan, tak perlulah pemerintah capek-capek menggenjot pendapatan negara. Dengan Gatot-Taat yang pintar cari dan bikin uang, tax amnesty tak perlu diadakan lagi. Buruh-buruh pun tak perlu demo bikin macet jalanan. Dengan “salawat fulus” Taat-Gatot terus berkarya memproduksi uang, dan utang negara pun juga impas.



Sumur

Taat-Gatot Capres masa depan emoticon-Wakaka
0
2.2K
25
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan