- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Usai Beraksi di Enam TKP, Dua Remaja Pakar Jambret Ditembak Aparat


TS
memberitakan
Usai Beraksi di Enam TKP, Dua Remaja Pakar Jambret Ditembak Aparat

Saat di jalan raya, mungkin pengendara tidak akan mengira jika dua remaja ini adalah penjahat jalanan terlatih. Sebab, kendati umur keduanya baru 18 tahun, tercatat sudah lima TKP mereka beraksi. Aksi mereka bahkan tergolong sadis. Setiap perempuan yang dijambretnya, rata rata berujung luka parah akibat terjatuh dari motor.
Duo penjembret remaja itu adalah Samsul Irfan, asal Sudonipah dan M Alba Hasim asal Keputran Kejambon. Dalam beraksi, Samsul yang bertubuh tambum bertugas sebagai eksekutor. Sedangkan Hasim yang bertubuh ceking, bertindak sebagai joki motor sarana mereka.
Setiap kali beraksi, keduanya selalu menggunakan motor Satria FU L 6924 HK. Padahal, motor warna hitam itu merupakan motor pinjaman. Kendati mereka sudah 5 kali menelan korban, namun tidak ada kejahatan yang abadi. Keduanya akhirnya tertangkap polisi usai beraksi di depan BRI keputran.
Adalah Unit Reskrim Polsek Tegalsari yang berhasil menangkap keduanya. Mereka ditangkap di Jalan Pandegiling usai merampas tas perempuan. Bahkan sebelum ditangkap, antara kedua remaja ini dan polisi terjadi kejar kejaran. “Tembakan peringatan dari anggota tidak dihiraukan. Nah, pada saat mereka terpepet, anggota kami mengambil tindakan tegas dengan menembak kaki mereka,” sebut Kapolsek Tegalsari, Kompol Noerijanto, Rabu (28/9/2016).
Dari hasil pemeriksaan sementara, kedua pelaku sudah beraksi di 6 TKP. Antara lain dua kali di Kedungdoro, satu kali di Pendegiling, satu kali di Gubeng dan terakhir di Keputran hingga akhirnya keduanya tertangkap.
“Modusnya, mereka stanby di atas trotoar jalan. Jika melihat pengendara perempuan sendirian yang menyangklong tas, mereka langsung membuntutinya. Dan ketika di jalan yang agak sepi, secepat kilat mereka menarik tas sasarannya,” beber Mantan Kapolsek Sukolilo ini.
Tercatat, duo jambret remaja ini pernah membuat korbannya luka parah akibat tejatuh dari motornya saat tasnya ditarik. Peristiwa itu terjadi di daerah Pandegiling. Ketika dicocokan dengan CCTV yang berhasil merekam, ternyata mereka berdualah yang melakukan. “Kami masih akan terus kembangkan keterlibatan mereka pada LP penjambretan yang kami terima,” pungkas Kompol Noerijanto.(Azw)
Sumber


tien212700 memberi reputasi
1
990
11


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan