akulatorAvatar border
TS
akulator
-calon thread sepi- Benarkah Dagung Babi Berbahaya
Benarkah Daging Babi Berbahaya?

Pernahkah anda membaca artikel di blog atau sosial media mengenai bahaya daging babi bagi kesehatan jika dikonsumsi? Benarkan daging babi sedemikian berbahaya hingga perlu dihindari? Nah, sebagai anak yang lahir di keluarga peternak babi yang juga memiliki latar belakang pendidikan kesehatan, saya akan mencoba membantah klaim yang menurut saya tidak benar, berikut adalah diantaranya (diurut dari yang paling konyol).

1. Sifat dan Kelakuan Babi Buruk
Spoiler for 1:

Babi itu pemalas dan konon ada percobaan tentang 1 babi betina dan 2 babi jantan yang berujung pada kimpoi bergilir dan karena makanan konon bisa mempengaruhi sifat seseorang, maka dengan makan babi orang akan ikut-ikutan jadi pemalas, dan ikut-ikutan suka threesome.

Oke, makanan memang mempengaruhi seseorang, tapi hal tersebut hanya berhubungan dengan nutrisi yang dikandung makanan, bukan sifat dari dari hewan yang dijadikan bahan makanan. Argumen seperti itu mengada-ngada, hanya mitos, tidak ada penelitian yang mendukung hal tersebut. Kalau logikanya seperti itu, maka makan madu akan membuat wanita suka digangbang mengingat lebah hanya memiliki satu ratu dengan banyak pejantan, atau kalau mau gesit dan lincah bekerja sekalian makan daging cheetah, atau kalau mau tambah cerdas makan saja daging manusia seperti Sumanto.

2.DNA Babi Mirip Dengan DNA Manusia
Spoiler for 2:

Benar, tapi pada dasarnya semua DNA makhluk hidup tersusun atas unsur yang sama jadi memang masing-masing memiliki kemiripan. DNA sapi, kambing, juga ada kemirioan dengan DNA manusia. DNA babi hanya sedikit (sangat sedikit) lebih mirip dibanding hewan ternak lain, dan perbedaan yang sedikit itu tidak membuat babi menjadi spesial, membuat sifat babi bisa menular ke manusia apabila mengonsumsi dagingnya, atau membuat manusia menjadi kanibal hanya karena makan daging babi.

3. Babi Itu Makan Apa Saja, Hidupnya Jorok dan Kotor
Spoiler for 3:

Ini tidak benar. Sebagai keluarga peternak babi, saya tidak pernah melihat babi saya makan plastik atau makan besi. Babi memang termasuk omnivora, dia bisa makan daging ataupun sayur tapi bukan berarti semua yang dilihatnya akan dimakan.

---->Babi makan kotoran?
Tidak, babi hanya sesekali mengendus-ngendus dan mempermainkan kotorannya, tapi tidak dimakan. Karenanya sebagai peternak, kotoran babi harus sering-sering dibersihkan.

---->Babi suka main lumpur?
Benar, tapi lumpur bukan berarti jorok. Terlihat kotor, tapi bukan berarti sumber penyakit. Orang malah ada yang menggunakan lumpur sebagai masker di klinik kecantikan.

---->Babi suka makan sampah?

Nah, definisi sampah disini apa dulu? Saya biasa membuang sisa makanan kemarin untuk babi saya. Sisa nasi dan sisa sayur kalau bisa untuk pakan babi, mengapa mesti dibuang

---->Babi suka makan tanah?

Tidak tepat, yang mereka cari sebenarnya bukan tanah, tapi kandungan mineralnya dalam tanah. Hal ini biasa dilakukan hewan kok karena makanan yang mereka makan tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan mineral tubuh mereka.

4. Daging Babi Mengandung Parasit Berbahaya
Spoiler for 4:

Ketika ditanya mengapa daging babi dikatakan berbahaya bagi kesehatan maka semua jenis parasit disebutkan, padahal tidak semua yang disebut merupakan parasit yang bisa menular dari babi ke manusia, dan di antara parasit tersebut yang paling sering dicatut namanya adalah cacing pita, seakan cuma babi yang menjadi tempat perantara parasit tersebut (dalam kesehatan disebut dengan istilah hospes), padahal yang mengadung parasit bukan hanya babi saja, hewan lain juga bisa.

Sapi misalnya, bisa menjadi hospes untuk beberapa parasit seperti cacing hati (walau memerlukan keong sebagai hospes perantara), cacing Gongylonema scutum yang terdapat pada mulut sapi namun juga bisa ditemukan pada mulut manusia, termasuk juga cacing pita. Jika cacing pita pada babi namanya Taenia solium, pada sapi namanya Taenia saginata.

5. Babi Menularkan Bakteri dan Virus
Spoiler for 5:

Selain mengandung parasit, babi dikatakan berbahaya karena mengandung bakteri dan virus, dimana yang paling ditakuti adalah virus H1N1 atau yang lebih dikenal dengan istilah flu babi (swine influenza). Virus ini dianggap sangat berbahaya karena pada tahun 2009 sempat terjadi pandemi yang menyebabkan ribuan orang mengalami kematian di seluruh dunia.

Mengenai flu babi, perlu diluruskan bahwa flu babi tidak ditularkan melalui konsumsi daging babi melainkan melalui interaksi dengan babi yang masih hidup, jadi orang yang berisiko bukan pemakan daging babi melainkan pekerja peternakan, pekerja rumah potong babi, dan masyarakat di sekitar peternakan dan rumah potong tersebut.


sekian ganemoticon-thumbsup

maaf kalo menggangguemoticon-Wink

kalo boleh cendolnya ganemoticon-rainbow


jangan lupa comment sama rateemoticon-Matahari

Diubah oleh akulator 30-09-2016 10:06
0
8.9K
143
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan