Bisa dibilang kecelakaan kereta api
dengan kereta api adalah hal yang sangat jarang terjadi. Yang umum sih antara kereta dengan kendaraan lain. Itu pun selalu terjadi di palang pintu kereta. Namun, di Indonesia pernah terjadi kecelakaan yang melibatkan kereta dengan kereta. Kejadian ini dikenal dengan nama Tragedi Bintaro.

Bisa bayangkan nggak dua kereta
bertabrakan di jalur yang sama? Kurang
lebih seperti inilah kronologi kejadian
ngeri itu. Tapi, namanya juga kereta,
keduanya melaju cepat di jalurnya.
Sehingga tabrakan yang terjadi ketika itu benar-benar fatal. Korbannya sendiri
berjumlah lebih dari seratus orang.
Tragedi Bintaro pun akhirnya dikenal
sebagai kecelakaan kereta paling buruk
dalam sejarah Indonesia. Kejadian ini pun bahkan jadi perbincangan dunia.

Detail kejadiannya sendiri begitu panjang. Intinya, sebelum tragedi ini terjadi ada semacam miskomunikasi antara pihak masinis dan kepala stasiun. Sebenarnya kecelakaan antara kereta dengan nomor KA 225 dan KA 220 itu bisa dicegah. Sayangnya, masinis KA 220 terlanjur tancap gas, padahal pihak stasiun sudah melakukan berbagai upaya agar kereta
tidak berangkat. Sayangnya, upaya ini
gagal dan akhirnya berujung maut.

Kejadian ini tentu nggak hanya bikin rusak berat kedua kereta, tapi juga membuat banyak penumpang kehilangan nyawanya. Dari data yang ada kejadian ini menewaskan sekitar 156 orang serta melukai 300 orang lainnya. Menurut saksi mata, kejadian ini sangat ngeri. TKP-nya sendiri sudah sangat mirip film horor di mana bau anyir darah menyeruak, korban-korban yang terjepit gerbong berteriak-teriak kesakitan, serta jenazah-jenazah dengan tubuh terpisah berserakan di mana-mana. Sungguh mengerikan.

http://m.log.viva.co.id/frame/read/a...Fyby83OTg1OQ==
Satu hal yg pasti, kecelakaan ini menimbulkan banyak sekali pertanyaan, mohon teman teman kaskuser yg tinggal di bintaro atau yang tau tentang detail lengkap kecelakaan ini, kiranya berbagi ya..
ane udah baca referensi ttg kecelakaan ini, banyak banget, tapi yg menjadi pertanyaan ane, kok masinis tidak sadar akan adanya sinyal yg ada, terus kenapa penumpang banyak yg meninggal, karena kecepatan kereta hanya 60KM/Jam, sementara disamping rel adalah area persawahan, kenapa penumpang tidak ada yg meloncat saja ya? Tolong jelaskan gan, ane sangat penasaran dengan kecelakaan ini