

TS
metrotvnews.com
Ada Permainan Mafia Iklan di Ibu Kota

Mertrotvnews.com, Jakarta: Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok tak menampik masih ada permainan dalam sistem reklame di Ibu Kota. Dia masih menunggu gerak gerik oknum yang terbukti sengaja mempermainkan pajak reklame Ibu Kota.
"Ini lagi kita tunggu saja. Kayak tikus, kita lihat larinya ke mana. Kalau ketahuan baru kita kenakan," kata Ahok di Pulau Pramuka, Selasa (27/9/2016).
Ada sekitar 307 jembatan penyeberangan orang (JPO) di Ibu Kota. Dari ratusan JPO itu hanya sekitar 7 sampai 8 papan reklame yang memiliki izin. Namun, anehnya banyak pajak papan reklame yang masuk ke Dinas Pelayanan Pajak DKI.
"Jadi seperti ini modusnya. Sengaja ditarik-tarikin pajaknya. Padahal surat izin tidak ada," kata Ahok.

Petugas Damkar DKI Jakarta mengevakuasi Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) yang roboh di Pasar Minggu, Jakarta, Sabtu (24/9/2016). JPO roboh diduga akibat banyak rekalme yang ditopang di JPO tersebut. Foto: Antara/Reno Esnir
Karena itu, Ahok meminta anak buahnya membongkar papan reklame yang menempel di JPO. Selama ini, Ahok mengaku sudah tidak memperbolehkan papan reklame menempel di JPO dan menyarankan untuk merubah ke LED.
"Acuan sebenarnya sudah kita setop. Tapi kita terkendala yang sudah terikat kontrak. Jadi mau enggak mau kita tunggu," ujar Ahok.
Setelah ada peristiwa ambruknya JPO di Pasar Minggu, Sabtu lalu, Ahok tak memperdulikan kontrak tersebut. Ahok malah mengaku siap mengembalikan pajak reklame tak berizin yang sempat dibayarkan.
"Kita bayar balik uangnya. Kita bangun JPO-nya lagi pakai uang pengembang saja. Kita tunggu uangnya," kata Ahok.
Sumber : http://news.metrotvnews.com/read/201...an-di-ibu-kota
---
Kumpulan Berita Terkait JPO ROBOH :
-

-

-



anasabila memberi reputasi
1
1K
3


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan