- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Akhir dari Perjalanan Blackbarry Di dunia SmartPhone


TS
padaharisenin2
Akhir dari Perjalanan Blackbarry Di dunia SmartPhone

Quote:
Halo agan-agan masih ingat kah dengan ponsel Blackberry Kini dia semakin lesu dan terus lesu Inilah contoh yang kalah dalam persaingan zaman
Quote:
Kabarnya Blackberry menghentikan produksi handpone nya loh
Spoiler for Kabarnya blackberry:
Penjualan Lesu Penyebab Blackberry Stop Produksi Ponsel?

Perusahaan ponsel asal Kanada, Blackberry, telah mengonfirmasi akan berfokus pada bisnis software dan meninggalkan produksi di divisi hardware. Hal itu diungkap oleh CEO Blackberry, John Chen.
“Strategi baru Mobility Solutions kami menunjukkan tanda-tanda momentum, termasuk kesepakatan besar pertama kami dengan perusahaan patungan telekomunikasi di Indonesia," ungkap Chen, sebagaimana dilansir Bussiness Insider.
Lanjut Chen, semua pengembangan hardware akan dihentikan dan melakukan fungsi outsource bersama partner. Dengan adanya strategi tersebut, diharapkan Blackberry bisa mengurangi kebutuhan modal dan meningkatkan pengembalian modal.
Dengan begitu, perusahaan induk yang berada di Waterloo, Kanada, hanya akan memproduksi hardware. Untuk produksi ponsel, akan dibuat atau dirakit di Indonesia melalui kerja sama dengan salah satu perusahaan lokal.
Adanya rencana ke dalam bisnis software bukan hal yang baru dan mengagetkan. Pada akhir 2014, perusahaan tersebut telah berencana untuk beralih ke sektor software dan jasa karena terjadinya penurunan pendapatan.
Meski pada saat itu Blackberry berhasil memangkas kerugian, namun perusahaan tersebut masih terus mengalami penurunan pendapatan. Terakhir, pada Juni 2016, perusahaan mengalami kerugian sebesar USD670 juta.
Berdasarkan data yang dihimpun Okezone, penurunan tersebut mulai terjadi pada 2012 yang diketahui berkurang dari USD4,2 miliar menjadi USD2,9 miliar. Pada kuartal kedua di tahun tersebut, Blackberry mendapatkan pendapatan 60 persen dari hardware, 35 persen dari layanan, dan lima persen dari software.
Hal itu ditambah penjualan handset Balckberry Priv yang jauh dari harapan perusahaan. Salah satu faktor yang menjadi alasan kurangnya angka penjualan ponsel ini diduga karena harga yang ditawarkan terlalu tinggi. Blackberry Priv diketahui memiliki harga yang lebih tinggi dari iPhone 6s pada saat itu.
Saat ini, bisnis ponsel Blackberry sedang bertahan dengan mencoba mengeluarkan seri DTEK50 yang diluncurkan pada Juli 2016. Laporan terbaru, perusahaan juga tengah mempersiapkan penerus dari ponsel tersebut, yakni DTEK60. Namun masih belum diketahui apakah DTEK60 akan menjadi ponsel pertama Blackberry yang akan dirakit di Indonesia setelah adanya perubahan arah bisnis ini.
Spoiler for Kabar blackberry:
BlackBerry Akhirnya Nyerah di Bisnis Ponsel

Setelah dikabarkan BlackBerry akan menyetop produksi hardware, kini perusahaan yang pernah naik daun di bisnis ponsel itu kini dilaporkan mengibarkan bendera putih atau menyerah membuat ponsel.
Dilansir Businessinsider, Rabu (28/9/2016), pernyataan terbaru dari CEO BlackBerry John Chen menyebutkan, perusahaan kini fokus pada pengembangan software. “Strategi baru Mobility Solutions kami menunjukkan tanda-tanda momentum, termasuk kesepakatan besar pertama kami dengan perusahaan patungan telekomunikasi di Indonesia,” kata Chen.
Ia melanjutkan, langkah perusahaan kini berfokus pada pengembangan perangkat lunak, termasuk keamanan dan aplikasi. “Perusahaan berencana untuk mengakhiri semua pengembangan hardware internal dan akan melakukan outsource fungsi kepada partner. Ini akan memungkinkan kita untuk mengurangi kebutuhan modal dan meningkatkan pengembalian modal yang diinvestasikan,” jelasnya.
Sebelumnya dilaporkan, Chen mengatakan bahwa pihaknya akan membuat divisi hardware kembali untung. Apabila gagal, maka perusahaan bisa menutup riwayat untuk divisi perangkat keras tersebut. Chen memiliki deadline hingga September 2016.
Pada April 2016 diwartakan, BlackBerry akan putuskan nasib smartphone pada September 2016. Seperti diketahui, bisnis smartphone BlackBerry dilaporkan mengalami kemunduran.
BlackBerry Umumkan Perjanjian Lisensi Software
Dalam sebuah keterangan pers yang diterima Okezone, BlackBerry mengumumkan perjanjian dalam usaha bersama atau joint venture yang baru terbentuk, PT BB Merah Putih.
BlackBerry memberikan lisensi software dan layanan BlackBerry untuk produksi handset bagi pasar Indonesia. Kerjasama ini mempercepat fokus BlackBerry secara keseluruhan dalam mendorong perkembangan perangkat lunak melalui divisi bisnis Mobility Solutions.
BB Merah Putih akan membuat, mendistribusikan, dan mempromosikan perangkat bermerek BlackBerry yang menggunakan software dan aplikasi Android BlackBerry. BB Merah Putih memiliki akses penuh akan pengalaman BlackBerry, termasuk software BlackBerry untuk Android.
Joint venture ini dipimpin oleh PT Tiphone Mobile Indonesia Tbk, salah satu perusahaan telekomunikasi di Indonesia. Divisi BlackBerry Mobility Solutions mengelola bisnis smartphone BlackBerry dan pengembangan software untuk perangkat, termasuk memaksimalkan fitur terbaik dari software BlackBerry 10.
Sumber : BlackBerry okezone
0
2.6K
Kutip
32
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan