- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Mengapa Tulisan Pensil Bisa Dihapus Tetapi Tulisan Pulpen Tidak Bisa?
TS
jn.pooh
Mengapa Tulisan Pensil Bisa Dihapus Tetapi Tulisan Pulpen Tidak Bisa?
Quote:
Selamat pagi, siang, sore, malam GanSis
Selamat datang di trit ane
udah tau kenapa tulisan pensil bisa di hapus pakai penghapus tapi tulisan pulpen nggk bisa? ada penjelasannya lho, yuk cek gansis
Selamat datang di trit ane
udah tau kenapa tulisan pensil bisa di hapus pakai penghapus tapi tulisan pulpen nggk bisa? ada penjelasannya lho, yuk cek gansis
Lansung TKP
Quote:
Pensilmerupakan alat tulis yang sangat banyak digunakan oleh pelajar, mahasiswa serta pekerja kantoran di dunia. Kegunaan pensil bisa dikatakan tak bisa digantikan oleh pulpen. Bahkan diera modern pun keberadaan pensil masih sangat dibutuhkan. Amerika saja menggunakan lebih dari 2 miliar pensil setiap tahunnya.
Pensil dengan beragam jenis manfaat masih bisa kita rasakan hingga saat ini mulai dari 2B sebagai pensil khusus ujian hingga pensil HB sebagai pensil tes gambar untuk mengetahui kepribadian.
Quote:
Quote:
Tahukah kamu, terbuat dari apakah pensil tersebut?
Pensil adalah alat tulis tidak berbahaya yang terbuat dari grafit, air dan tanah liat. Dan pensil telah dibuat dengan cara ini sejak tahun 1795 oleh Nicolas – Jacques Conté.
Pensil dengan ciri khas penghapus dibagian atasnya adalah yang terpopuler hingga tahun 2000 an. Meskipun begitu saat ini pensil tersebut masih banyak diperdagangkan bersaing dengan pensil yang tidak dilengkapi penghapus diujungnya, bahkan dengan pensil mekanik.
Lalu bagaimana sebuah penghapus pensil mampu menghapus tulisan yang telah kita buat dengan pensil layaknya fungsi tombol delete dalam keyboard komputer?
Penghapus menghapus tanda pensil dengan mengangkat grafit dari kertas yang sudah kita tulis. Ketika kita menulis, partikel grafit dari pensil berbaur dan melekat pada partikel dalam serat kertas.
Penghapus modern hampir selalu dibuat dari senyawa karet sintetis berbasis minyak bumi, biasanya polyvinyl chloride (mereka tidak lagi terbuat dari karet lateks alam yang merupakan alergen bagi sebagian orang).
Karena partikel dalam polimer yang membentuk penghapus membuat lengket pada kertas, partikel-partikel grafit terjebak pada penghapus. Beberapa penghapus yang lengket dari yang lain dan dapat menyerap partikel grafit lebih mudah, membuat kertas kembali bersih, hasilnya cukup halus dan tidak merusak kertas.
Beberapa penghapus menampakkan hasil yang luar biasa bersih dan tidak berbekas, namun beberapa penghapus lainnya kadang membuat kertas menjadi sedikit aus dan meninggalkan bekas hitam dari pensil serta meninggalkan butiran penghapus.
Penghapus pensil anak sekolah berwarna merah muda pada dasarnya merupakan jenis yang sama dengan penghapus karet saat ini. Namun penghapus merah muda dianggap sebagai penghapus yang kurang baik, meninggalkan puing-puing penghapus, dan kadang merobek atau membuat lubang di kertas.
Ketika menggosok penghapus pada kertas, penghapus mulai hancur dan hal ini akan membantu menghilangkan grafit dan beberapa kita sering meniupkan puing-puing penghapus dari kertas.
Tetapi penghapus karet keras mungkin mengharuskan kita menggosok lebih keras untuk mendapatkan hasil hapusan yang bersih. Penghapus karet lembut membutuhkan lebih sedikit tenaga dan gesekan, membuat kertas tidak tergores.
Penghapus vinyl putih misalnya, menghapus lebih bersih daripada penghapus merah muda karena mereka terbuat dari vinyl lembut. Penghapus tersebut merupakan salah satu yang paling baik sebagai alat penghapus untuk menghapus grafit, arang dan timah, disebabkan jenis penghapus cukup lengket untuk menyerap partikel grafit tanpa gesekan, tidak meninggalkan noda, kotoran.
Jika pensil grafit bisa dihapus bersih dengan penghapus vinyl, bagaimana dengan tinta? Tinta meskipun bisa dihilangkan hanya dengan menutupinya tanpa bisa mengangkatnya dari kertas menggunakan semen karet cair yang biasanya berwarna putih yang sering kita sebut Tipe-X atau tipex.
ada dua macam interaksi yang bisa terjadi antar-zat, yaitu interaksi fisika dan interaksi kimia. Interaksi fisika antara dua zat itu lemah, sedangkan interaksi kimia umumnya lebih kuat. Ada perbedaan lainnya antara kedua jenis interaksi ini, tapi lebih baik kita bahas lagi di tulisan yang lain.
Selain interaksinya yang lemah, penempelan grafit yang hitam itu pada kertas terjadi di permukaan kertas. Proses penempelan zat di permukaan disebut dengan adsorpsi (penjerapan; kata dasar: jerap). Ketika kita menggosokkan penghapus pada tulisan, terjadi persaingan antara interaksi tarik-menarik si grafit dengan kertas, melawan si grafit dengan penghapus. Karena kita berikan tenaga, kita membantu agar interaksi yang menang adalah interaksi antara si grafit dengan penghapus, yang pada akhirnya memindahkan si grafit dari kertas ke penghapus. Jadi ada dua hal yang membuat hal ini mudah terjadi, yaitu pertama, interaksi grafit dan kertas lemah, dan kedua, penempelannya hanya di permukaan (adsorpsi).
Quote:
Nah, sekarang apa bedanya dengan tinta?
Proses menempelnya tinta ke kertas sebetulnya berupa interaksi fisika juga, tetapi yang terjadi bukanlah adsorpsi. Tinta tidak hanya menempel di permukaan kertas, tetapi juga menyelinap ke dalam pori-pori (lubang-lubang halus) pada zat kertas tersebut. Kejadian ini disebut dengan absorpsi (penyerapan; kata dasar: serap), dengan masuknya tinta ke dalam “tubuh” kertas, tidak cuma menempel di permukaan. Berbeda dengan grafit yang berupa padatan, tinta berupa cairan yang memudahkannya untuk menyelinap masuk pori-pori kertas. Kalau kita bayangkan kertas dengan ketebalan tertentu, si tinta masuk menuju ke bagian tengah ketebalan kertas itu. Dengan menggosokkan penghapus pensil jelaslah tinta tidak mudah lepas dari kertas. Kalaupun ingin menghilangkan tinta, sebagian zat kertas di permukaan harus turut terlepas.
Tentu kita mengetahui, bahwa ada yang disebut penghapus tinta. Hanya saja dibuat dari bahan yang berbeda, yang lebih keras dan kasar dibanding penghapus pensil. Penghapus tinta itu akan menghancurkan sebagian dari lapisan kertas hingga ke lapisan terjauh tinta pulpen itu terserap, untuk melepaskan tinta dari kertas. Coba perhatikan bedanya dengan penghapus pensil, yang hanya berupa kompetisi sederhana antara permukaan kertas dan permukaan penghapus dalam “memperebutkan” si grafit hitam manis itu. Dari kompetisi itu, grafit berpindah dari kertas ke penghapus, diikuti dengan terlepasnya sebagian penghapus menjadi bulir-bulir penghapus bersama grafit yang menempel bersamanya (yang selanjutnya kita tiup/buang itu loh!)
Quote:
Dari jawaban pertanyaan di atas, kita mengenal dua istilah baru, yaitu ADSORPSIdan ABSORPSI. Adsorpsi adalah penempelan atau penjerapan suatu bahan pada permukaan bahan lain, sedangkan absorpsi adalah penyerapan suatu bahan masuk ke dalam pori-pori bahan lain. terimaskasih sudah mampir gansis.
Diubah oleh jn.pooh 29-09-2016 03:38
0
61.8K
Kutip
504
Balasan
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan