Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

edamam3Avatar border
TS
edamam3
Acara Memasak atau Pelajaran Bahasa Inggris?
Acara masak-memasak sudah merupakan acara kesukaan saya sejak dahulu. Baik itu yang disiarkan di TV nasional maupun di TV berbayar. Seingat saya dahulu acara memasak di TV nasional lebih menarik, terutama karena penggunaan istilah yang mudah dipahami sehari-hari, atau dengan kata lain, menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar.



Tetapi semenjak munculnya Farah Quinn, terus terang saya mulai merasa kurang menyukai acara memasak tersebut. Kemudian saya pun beralih ke acara memasak di saluran TV berbayar, yaitu Foodie, yang seluruh juru masaknya adalah orang Indonesia asli, yang tentu saja dapat berbicara bahasa Indonesia, tapi yang membuat saya mual adalah mengapa nyaris seluruh jurus masak tersebut (termasuk tentu saja Farah Quinn) selalu menggunakan kata-kata bahasa Inggris untuk istilah-istilah yang sebenarnya dapat menggunakan bahasa Indonesia?

Misalnya saja: 'First, you must slice the carrot, kemudian ....', mengapa tidak mengatakan 'pertama-tama, anda harus mengiris wortelnya, kemudian...'

atau:

'masukkan garlic, ginger, dan ....', mengapa tidak mengatakan 'masukkan bawang putih, jahe, dan ....'

atau: 'setelah anda slice the onion, masukkan....', mengapa tidak mengatakan ' setelah anda mengiri bawang daun, masukkan...'

dan kata-kata lainnya yang menggunakan bahasa Inggris.

Saya memaklumi apabila ada kata-kata atau istilah-istilah tertentu yang memang tidak terdapat dalam bahasa Indonesia, tetapi nyaris semua kata-kata yang di-bahasaInggriskan tersebut memiliki kata-kata dalam bahasa Indonesia. Terus terang saya merasa sangat terhina sebagai bangsa Indonesia.

Apakah mereka malu menggunakan bahasa Indonesia? Apakah mereka merasa lebih moderen dan keren dengan mencampuadukkan kata-kata seperti itu? Kalau mau berbahasa Inggris, berhabahasa Inggrislah 100%, tidak mencampuradukkan seperti itu! Saat saya menonton acara memasak tersebut, saya merasa direndahkan, karena sang pembawa acara merasa dirinya lebih hebat dengan mencampuradukkan kata-kata bahasa Inggris ke dalam kalimat bahasa Indonesia.

Seolah-olah mereka berkata,"Aduh maaf ya, saya sudah lama sekolah di luar negeri, jadi tidak ingat lagi kata-kata bahasa Indonesia." Mungkin tidak bermaksud demikian, tapi itulah yang saya rasakan.

Terus terang, penampilan Farah yg terlalu menonjolkan tubuhnya tak ubahnya seperti menonton acara p*rno ketimbang nonton acara memasak.

Diubah oleh edamam3 28-09-2016 09:52
tien212700
tien212700 memberi reputasi
1
3.5K
27
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan