Rahasia Bahagia dan Sukses : Keep Moving And Don't Think !


Kebanyakan dari kita terlalu memikirkan masa depan, semakin ente memikirkan masa depan, akan memunculkan berbagai ekspektasi pikiran kadang positif kadang negatif. Semakin ente berpikir lagi tentang masa depan, semakin timbul pikiran negatif. Pikiran negatif ini akan timbul secara exponesial, dan ini mutlak akan menghentikan gerak agan dimasa kini. Karena dengan munculnya rasa takut akan masa depan, kita akan enggan melakukan hal hal besar di masa kini. Sebagai contoh, ente punya ide bikin bisnis kelapa muda khas surabaya yang udah laku keras di tempat asalnya. Ente berencana membuka usaha di Jakarta. Semua untung ruginya sudah ada di otak ente. Ente karena keasikan berpikir tentang masa depan, lalu ente secara otomatis menghayal bagaimana bisnis ente berkembang, ente untung besar saat musim kemarau. Kemudian, hasil pemikiran tadi bercabang, ente berpikir wah percuma untung gede di awal, tapi kalo musim hujan pasti usaha jadi sepi nih. Kemudian cabang pikiran ente bercabang lagi, ente juga mikir kalo musim kemarau ente pasti untung gede, tapi ente pasti sibuk banget karena ngurus stok dan harus pergi jakarta surabaya, ente pun bakan kehilangan waktu sama keluarga, dan istri ente selingkuh karena merasa tidak diperhatikan. Akhirnya, ente untung dan ente rugi hanya terjadi dalam pikiran ente doang. Bukankah ini konyol? Nah inilah yang terjadi pada kebanyakan orang di dunia.




Persiapan masa depan itu hanyalah doktrin belaka. Doktrin pendidikan ala barat, doktrin bisnis kampus. 4 tahun lalu, bokap ente nguliahin ente di Universitas Negeri Ternama, tujuannya biar ente punya masa depan cerah dan gaji gede. Tidak terbersit sama sekali tujuan kuliah buat menuntut ilmu. Dan empat tahun berlalu ente lulus dengan IPK 3.5, tapi apa daya, yang IPK gede lulusan Univ Negeri banyak juga ente bersaing dengan meraka dan susah dapat posisi bagus di tempat kerja. Akhirnya ente bisa kerja secara kontrak dan punya penghasilan yang cukup buat hidup di Jakarta, tapi ente harus kerja keras biar ga dimarahin bos. Di lain pihak, temen cowok ente yang doyang bolos di sekolahnya, dia juga ga kuliah, tinggal di kampung. Kejaannya keliatannya santai santai doang, orang orang bilang terutama guru sekolah bilang dia itu masa depannya bakal suram. Suatu saat, Boom, ente kayak di bom molotov ketika ente denger dia sekarang penghasilannya ratusan juta dari youtube, kerjaannya cuman jalan jalan ngerivew tempat tempat wisata. Semua orang kantoran pasti iri sama orang orang ini, dan ini pernah ane alami. Ingat buddy, masa depan itu ga bisa diprediksi. Ente pasti berpikir tetangga ente yang menikah sama orang kaya, "wah ni anak punya masa depan carah", No No, its wrong. Yang benar adalah dia punya kehidupan cerah saat ini, masa depan dia cerah itu belum tentu. Bisa jadi besoknya suaminya meninggal dan ninggalin hutang yang gede.

Hidup ini harus bergerak terus . kenapa ?

Karena kita di anugrahi tuhan tangan dan kaki. Tentu kita jika tidak bergerak akan menyalahi kodrat kita. Kalo manusia tidak bergerak, buat apa jadi manusia, jadi pohon saja. Jika kita terus bergerak maka pikiran negatif akan masa depan akan terhambat, alhasil malah kita akan lebih kreatif, dan inspirasi dari Tuhan akan datang lebih mudah menghapiri kita. Ingat, bedakan inspirasi dan hasil pemikiran. Inspirasi itu datang secara tiba tiba datangnya dari tuhan, saat kita mendapatkan "aha moment". Inspirasi itu bisa dibilang ilham, atau petunjuk dari Sang Maha Pencipta. Nah inspirasi yang datang secara tiba tiba itu harus segera disekusi, jangan dipikirkan. Karena kalau dipikirkan lambat laun inspirasi itu akan hilang dan tidak menjadi kenyataan. Orang orang jenius adalah orang orang yang penuh inspirasi, temuan temuan mereka bukan semata mata hasil dari pemikiran mereka, tapi dari inspirasi yang langsung dieksekusi atau ditindaklanjuti.

Lalu kalau gitu, fungsi pikiran itu untuk apa? kan Tuhan mengkaruniai manusia dengan pikiran?

Pikiran itu untuk menganalisa apa yang ada di depan mata. Bukan menganalisa masa depan. Sepintar apapun kita menganalisa masa depan, kita tidak akan pernah tau apa yang akan terjadi di masa depan. Karena kita bukan Tuhan. Sebaliknya apabila kita terus bergerak, Tuhan akan memberikan petunjut tentang masa depan melalui inspirasi yang harus segera dieksekusi.

Trus kalo bergerak tersebut kapan istirahatnya? hey buddy, istirahat itu bukan istirahat fisik, tapi istirahat pikiran. Banyak orang sakit di didunia ini bukan karena kecapean fisik, tapi karena kecapean pikiran. Percuma tubuh kita terbaring santai di tepi pantai Kuta Bali, tapi pikiran kita ada di tahun 2017 dengan seting di kantor sambil dimarahi bos. Coba lihat lionl messi, dia sepanjang tahun bergerak dan terus bergerak mengejar bola, apakah dia punya penyakit parah karena bergerak terus ?

Dengan tidak memikirkan masa depan , kita akan lebih bahagia hidup kita lebih ringan melangkah, kita akan lebih menikmati apa yang ada di depan mata dan mensukurinya, dengan kita bergerak terus, inspirasi akan lebih mudah datang menghampiri kita untuk cepat dieksekusi. Itulah rahasia bahagia dan sukses.


Tujuan utama gw nulis ini di sini, bukan untuk minta di tanggapi oleh ente ente. Tapi untuk gw sendiri untuk mengingatkan gw, kalo gw lupa akan konsep bahagia ini, gw bisa baca kembali tulisan ini. Tapi kalo ada manfaatnya buat ente, ya gw seneng banget.
#TukangThread



intinya pikiran dipakai buat menganalisa apa yang ada di depan mata, bukan memprediksi masa depan. Saat ente memprediksi masa depan, ini akan berkembang menjadi prediksi prediksi lainnya, dan ujung ujungnya prediksi itu muter terus kayak lingkaran setan. Akhinya ente bingung dan tidak melakukan apapun