Dear har ....

Hampir setiap hari selama 3 tahun kau menghiasi hidupku. Susah dan senang kita lewati bersama. Tak pernah aku mengeluh tentang keadaan kita. meski jarak memisahkan meski suku memisahkan meski ekonomi memisahkan. Sedikitpun tak tergerak hatiku untuk meninggalkanmu. Tapi mengapa kau bisa dengan mudahnya menggantikanku dengan perempuan yang baru kau kenal tiga hari ya tiga hari. Begitu tidak berharganyakah perempuan ini untukmu???????????

Aku yang sudah mengiyakan sanggup hidup jauh dari keluargaku, Aku yang bersedia meninggalkan segalanya untukmu, Aku bahkan sudah menyiapkan semuanya untukmu disini.....
Yang perlu kau lakukan hanyalah datang kesini menjemputku atau tinggal denganku disini .......
Tak pernah aku minta pesta mewah bak ratu sehari.

Aku mengerti kesulitan ekonomimu makanya tak pernah aku menuntut apapun darimu, Lidahku kelu bila harus meminta padamu karena aku tau sulit untukmu menyanggupinya.

Har....

Mungkin saat aku menulis ini kamu sedang memeluk dan tertawa bahagia dengan perempuan itu. Perempuan yang baru kamu kenal tiga hari perempuan yang bahkan belum kamu tau hatinya seperti apa.
Tidak kau bisa menilai hatinya dia tau air mataku dia tau kesedihanku bahkan dengan naifnya dia masih bisa tertawa dan tersenyum bicara denganku tanpa rasa bersalah.
Haruskah aku tau dengan cara yang menyakitkan seperti ini .....
Kau mungkin tidak perduli denganku dengan air mata yang tak bisa aku bendung ini. Hatiku hancur Har .....
Mimpi ini kita bangun bersama har .... dan hanya perlu tiga hari untukmu menghancurkannya.

Har ....

Tidakkah cintaku sudah teruji tidakkah ketulusanku sudah terbukti ......
Aku tak pernah menghianatimu .....
Aku tak pernah meninggalkanmu saat kau tak punya pekerjaan ....
Aku tak pernah meninggalkanmu meski sekolahmu hanya sampai kelas 2 SMP dan aku seorang serjana pendidikan
Aku tak pernah merendahkanmu meski kau hanya seorang kuli dan aku seorang pendidik
Aku bukan cewe matre yang memandang semua dari luar baru dalamnya

Tapi tetap saja itu kurang untukmu .....

Har ....
kenapa kau slaahkan jarak diantara kita??
Tidakkah kau sadar jarak itu yang pernah menyatukan kita???
Jarak itu yang mengenalkan kita ???
Tanpa jarak itu kita tak tak pernah bertemu ???
Kita tak pernah saling mencinta ???
Kita tak pernah saling merindu ????

Dariku yang kau sakiti