- Beranda
- Komunitas
- Sports
- Liga Inggris
Curtis Davies Sanjung Habis Liverpool
TS
Kaskus Sport
Curtis Davies Sanjung Habis Liverpool
Curtis Davies tak segan menyanjung Liverpool yang sukses membantai Hull City dengan skor telak 5-1 dalam lanjutan Liga Primer Inggris matchday keenam, Sabtu (24/9) kemarin.
Dua gol penalti James Milner menandai performa gemilang Liverpool di Anfield, sebagaimana Philippe Coutinho, Adam Lallana dan Sadio Mane juga sukses mencetak gol ke gawang The Tigers yang hanya bermain dengan 10 pemain sejak menit ke-29.
Di pertandingan itu, David Meyler menjadi pemain Hull yang menghadirkan gol hiburan. Dan menyusul kekalahan memalukan tersebut, Davies pun tak ragu menyanjung pasukan Jurgen Klopp.
“Mereka [Liverpool] tidak memberi kami kesempatan untuk bernapas,” kata Davies kepada wartawan, sebelum kemudian menyamakan The Reds dengan Arsenal.
“Arsenal adalah tim yang sangat bagus dalam umpan, namun kebanyakan dari itu dimainkan di depanmu. Sedangkan Liverpool punya campuran dari umpan pendek yang bagus dan kemudian ada pemain yang akan berlari dan menuju ke arahmu dan mengalahkanmu seperti yang dilakukan Mane dan Coutinho.
“Mereka tidak puas dengan 3-0. Mereka ingin enam, tujuh, delapan. Itulah perbedaannya.
“Sulit untuk menjaga mereka. Ketika ada banyak pergantian posisi, Anda tidak bisa menjaga satu pemain tertentu. Melakukan tekel juga sulit. Satu detik Mane akan ada di posisi itu, kemudian Lallana dan kemudian Coutinho.
“Ada banyak perubahan posisi, permainan yang cepat dan dengan dua fullback bermain layaknya winger, itu menjadi sangat sulit," imbuhnya.
Dua gol penalti James Milner menandai performa gemilang Liverpool di Anfield, sebagaimana Philippe Coutinho, Adam Lallana dan Sadio Mane juga sukses mencetak gol ke gawang The Tigers yang hanya bermain dengan 10 pemain sejak menit ke-29.
Di pertandingan itu, David Meyler menjadi pemain Hull yang menghadirkan gol hiburan. Dan menyusul kekalahan memalukan tersebut, Davies pun tak ragu menyanjung pasukan Jurgen Klopp.
“Mereka [Liverpool] tidak memberi kami kesempatan untuk bernapas,” kata Davies kepada wartawan, sebelum kemudian menyamakan The Reds dengan Arsenal.
“Arsenal adalah tim yang sangat bagus dalam umpan, namun kebanyakan dari itu dimainkan di depanmu. Sedangkan Liverpool punya campuran dari umpan pendek yang bagus dan kemudian ada pemain yang akan berlari dan menuju ke arahmu dan mengalahkanmu seperti yang dilakukan Mane dan Coutinho.
“Mereka tidak puas dengan 3-0. Mereka ingin enam, tujuh, delapan. Itulah perbedaannya.
“Sulit untuk menjaga mereka. Ketika ada banyak pergantian posisi, Anda tidak bisa menjaga satu pemain tertentu. Melakukan tekel juga sulit. Satu detik Mane akan ada di posisi itu, kemudian Lallana dan kemudian Coutinho.
“Ada banyak perubahan posisi, permainan yang cepat dan dengan dua fullback bermain layaknya winger, itu menjadi sangat sulit," imbuhnya.
0
1.4K
4
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan