Senin, 26 September 2016 11:13

     


BANDUNG, TRIBUNJABAR.CO.ID  - DPRD Jawa Barat diam-diam mengajukan pembelian puluhan mobil baru jenis All New Toyota Innova terbaru yang satu unitnya dibanderol Rp 425 juta. Pembelian mobil dilakukan di saat beberapa daerah di Jawa Barat, seperti Garut dan Sumedang, tengah berduka akibat bencana alam yang menelan puluhan korban jiwa serta ribuan keluarga kehilangan tempat tinggal.

Berdasarkan pantauan Tribun, mobil-mobil baru anggota DPRD Jabar itu bahkan sebagian sudah terparkir dan berseliweran di Gedung DPRD Jabar beberapa hari belakangan ini. Tak tanggung- tanggung, Innova yang menjadi tunggangan baru para wakil rakyat itu adalah Innova tipe tertinggi, yakni Tipe Q AT 2.4 warna hitam bermesin diesel. PT Toyota Astra Motor membanderol mobil tipe Q ini Rp 425 juta.

Secara umum, keluarga Kijang Innova sebenarnya memiliki tiga tipe utama, yakni tipe G sebagai varian terendah, tipe V varian menengah, dan Q sebagai tipe tertinggi. Innova tipe G dijual dengan rentang harga antara Rp 280 juta hingga Rp 336 juta. Tipe V dijual dengan harga Rp 325-383 juta. Tipe Q sebagai varian tertinggi dijual dengan harga Rp 364-425 juta per unit.

Sumber Tribun di internal DPRD Jabar menyebutkan, sudah terdapat puluhan mobil Innova baru yang sudah dibeli dan digunakan anggota DPRD Jabar dari 95 mobil baru yang diajukan. Pengadaan mobil baru anggota DPRD Jabar itu dilakukan secara bertahap. Artinya, belum semua anggota DPRD Jabar memperoleh dan menggunakan mobil baru karena sebagian mobil proses pengadaannya masih diproses oleh Biro Pengadaaan dan Pengelolaan Barang Daerah (PBD) Pemprov Jabar.

Masih menurut sumber tersebut, hanya dua fraksi di DPRD Jabar yang belum mengajukan mobil baru. Kedua fraksi tersebut adalah Fraksi Nasdem dan Fraksi Golkar. Sejak awal, kedua fraksi itu memang menyatakan sikap untuk menolak rencana pengadaan mobil baru DPRD.

"Belum semua pakai (mobil baru). Katanya bertahap. Tapi sebagain sudah ada, bahkan sudah dipakai," ujar sumber Tribun tersebut, Jumat (23/9).

Saking barunya, mobil-mobil baru tersebut bahkan hingga kemarin belum memiliki pelat nomor resmi. Meski STNK dan pelat nomornya belum keluar, mobil-mobil Innova warna hitam itu sudah digunakan para anggota dewan dengan berbekal nomor sementara (ompang) berpelat hitam.

http://jabar.tribunnews.com/2016/09/...t-rakyat-susah


nasbung katanya pembela rakyat kecil, kenapa diam aja kalian, tidaaaakkkkk






btw.. ini ada beritanya.. maaf ga di spoiler..



Sumber

Jadi... Mungkin... siap2x aja Om Aher ya.....[/quote]