TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - Bentrokan antara mahasiswa Fakultas Teknik Mesin dengan mahasiswa Fakultas Teknik Sipil Universitas Sumatera Utara (USU) hingga kini masih berlanjut.
Polisi yang turun ke lokasi tampak kewalahan meredam bentrokan antar kedua jurusan teknik ini.
Dari pantauan Tribun, dalam bentrokan ini mahasiswa baru menjadi target. Yang menjadi target utama penyerangan adalah mahasiswa berkepala plontos.
"Karena tadi yang dipukuli adalah mahasiswa baru, jadi mahasiswa stambuk akhir dari kedua belah pihak mengincar kami. Kami terpaksa sembunyi tadi pak," kata Dian (24), salah satu mahasiswa Teknik Sipil, Jumat (23/9/2026) sore.
Menurut Dian, bentrokan pecah karena masalah salah faham. Kejadian bermula saat mahasiswa baru dari kedua jurusan saling ejek.
"Karena saling ejek, mahasiswa Fakultas Teknik Mesin menyerang Teknik Sipil. Satu orang dari mahasiswa Teknik Sipil dipukuli sampai babak belur," ungkap Dian.
Di lokasi kejadian, banyak mahasiswa baru yang lari ke gedung fakultas lain untuk sembunyi. Beberapa diantaranya berlari ke arah mobil patroli polisi.(ray/tribun-medan.com)