Fakta Luar Bi(n)asa Tentang Kendaraan Pribadi di Jakarta
TS
pschlord
Fakta Luar Bi(n)asa Tentang Kendaraan Pribadi di Jakarta
Selamat datang di thread ane yang keduagan.
Semoga informasinya bermanfaat.
Ternyata begini rasanya jadi HT
Makasih momod dan suhu kaskuser lainnya
Thread ini ane buat setelah baca salah satu artikel yang mengulas tentang mobil-mobil di Jakarta. Abis baca itu artikel, ane jadi kepikiran buat nyari fakta-fakta lainnya. Dan ternyata, hasilnya luar biasa GILA!
Fakta Luar Bi(n)asa Tentang Kendaraan Pribadi di Jakarta
Quote:
Ini thread ane awalin sama rilis data BPS tahun 2014. Jumlah mobil pribadi di Jakarta tahun 2014 menurut BPS ada 3.293.938 unit sedangkan di tahun yang sama, BPS mencatat jumlah motor di Jakarta ada 13.120.818 unit. Dari data ini, bisa kebayang gak apa aja yang bisa dilakuin sama kendaraan-kendaraan di Jakarta?
1. Seluruh Kendaraan Pribadi di Jakarta Cukup untuk Menenggelamkan Beberapa Kota di Indonesia
Spoiler for Penjelasan:
Kalau seandainya ada konferensi pemilik kendaraan pribadi di Jakarta dan semua wajib ikut (misal: kalau gak ikut ditembak sniper), lahan yang dibutuhkan itu melebihi luas Kota Yogyakarta dan beberapa kota lain di Indonesia. Jadi perhitungannya begini:
Quote:
Luas satu mobil sendiri kalau dihitung dari mobil sejuta umat (X#ni@ atau 4v@n24) sama dengan 6,95 m2 persegi (4,2m x 1,6m). Berarti, lahan parkir yang dibutuhkan buat seluruh mobil di Jakarta itu 22,9 km2 persegi. Sedangkan luas satu motor di Jakarta dihitung dari motor sejuta umat (Supri) itu 1,39 m2 (1,9 x 0,7 m). Itu berarti luas lahan yang dibutuhkan untuk parkir seluruh motor sekitar 17,8 km2. Kalau ditotal, 22,9 + 17,8 jadinya 40,7 km2.
Sekarang, ayo kita lihat berapa banyak kota di Indonesia yang luasnya lebih kecil dari luas ini.
Tuh gan, bisa agan bayangin sendiri. Itu ada 12 kota yang luasnya lebih kecil dari seluruh kendaraan pribadi di Jakarta dan beberapa lainnya mendekati. Jadi, semoga aja pemerintah gak ada rencana buat konferensi seluruh pemilik kendaraan pribadi. Haha.
2. Arus Perputaran Uang dari Kendaraan di Jakarta Sangat Cukup Buat Bikin Negara
Spoiler for penjelasan:
Asumsiin aja gan, uang yang dibutuhkan untuk membeli satu mobil 4v@n24 harganya Rp 180 juta. Sedangkan untuk satu sepeda motor merk Supri, harganya 16 juta.
Jadi, kalau diitung-itung jadinya begini:
Jumlah itu, kalau dibandingin sama jumlah APBN Indonesia tahun 2016 sebanyak 2.000 triliun, itu sekitar 40 persen. Sangat cukup buat para pemilik kendaraan pribadi berkumpul dan membuat sebuah negara. Seperti saran dari si penulis yang nulis artikel yang ane jadiin sumber gan:
Spoiler for begini katanya:
3. Gedung Parkirnya Bisa Masuk Tiga Besar Gedung Tertinggi di Dunia
Spoiler for penjelasan:
Kalau ini hasil pengandai-andaian ane sendiri gan. Jadi, seandainya pemerintah punya program bikin satu gedung parkir buat seluruh kendaraan pribadi di Jakarta, Indonesia bisa jadi salah satu negara di dunia yang punya gedung pencakar langit.
Ane kagak tau nih, ini gedung bakal ada di urutan keberapa. Soalnya, ane bukan arsitek yang pintar berhitung. Tapi, kalau merujuk ke gedung tertinggi di dunia Burj Khalifa, Dubai, Emirat Arab, ya gedung parkir minimal bisa masuk tiga besar gedung tertinggi di dunia.
Gedung Burj Khalifa dengan tinggi 828 meter dan jumlah lantai 160 lantai itu dibangun dengan luas bangunan dasar sekitar 0,33 km2. Kalau luas bangunan dari gedung parkir nanti sama kayak Burj Khalifa, berarti untuk memuat seluruh kendaraan di Jakarta, dibutuhkan gedung dengan sekitar 123 lantai. Itung-itungannya begini:
Sekarang kita bandingin sama gedung tertinggi kedua dst. lainnya versi sumber ini
Quote:
Abraj Al Bait, Arab Saudi. Jumlah lantai 120 lantai dan tinggi mencapai 601m.
Taipei 101, Taipei, Taiwan. Jumlah lantai 101 lantai dan tingginya 509m.
Shanghai World Financial Center, Shanghai, Tiongkok. 101 lantai dan tinggi 492m.
International Commerce Center, Hongkong, Tiongkok. Jumlah 108 lantai dan tinggi 484m.
Menara Kembar Petronas, Kuala Lumpur, Malaysia. Jumlah 88 lantai, tinggi 452m.
Itu gedung-gedungnya udah ditambah menaranya loh ya. Kalau belum ditambah, rata-rata tingginya berkurang 50 – 100 meter. Nah, bisa kebayangkan kalau gedung parkir (kalau perlu ada menaranya juga) untuk seluruh kendaraan di Jakarta dibangun, bisa masuk urutan ke berapa? Hehe.
4. Panjang Kendaraan di Jakarta yang Berbaris Rapi, Sama dengan 96,7 persen Panjang Garis Khatulistiwa
Spoiler for penjelasan:
Langsung aja gan, gak usah pake basa basi deh, ane capek ngetiknya. Haha. Itung-itungannya begini.
Panjang mobil (lihat poin nomor 1) 4,2 meter. Panjang motor (lihat poin nomor 1 juga) 1,9 meter. Berarti:
Nah keliling lingkaran bumi alias garis khatulistiwa, itu panjangnya 40.075 kilometer. Itu berarti, panjang motor dan mobil pribadi di Jakarta yang berbaris memanjang 96,7 persen bumi. Waw banget.
Dan itu juga berarti, cuma butuh sekitar 15 persen dari jumlah seluruh kendaraan pribadi di Jakarta untuk menggambarkan seberapa panjang negara Indonesia.
Sekian dari ane gan. Ane terima dengan lapang dada kalau dikasih atau
tapi ane cuma bisa berdoa buat kebaikan agan dan diri ane sendiri kalau ternyata ada ngelemparin
Oh iya, semoga thread ini bermanfaat. Meskipun, ane yang nubitol dan apalah ini, sebenernya sadar kalau pengandai-ngandaian ane cukup berlebihan. Tapi, paling enggak thread ini jadi mempertegas kalau Jakarta benar-benar udah sumpek sama kendaraan pribadi.
MAKANYA, WAJAR AJA JAKARTE MACET CMIIW
sumbangan pemikiran dari agan-agan kaskuser yang baik dan budiman.
Makasih komennya gan
Spoiler for sumbangan pemikiran:
Quote:
Original Posted By lastiko►menurut amat ane, yang perlu dibenahi dari transportasi di Indonesia ya transportasi publiknya...apabila transportasi publik udah benar, ane yakin ga bakalan ada yang naik kendaraan pribadi, karena jelas ongkosnya lebih mahal. Dan untuk mewujudkan itu perlu pemimpin yang ndak punya kepentingan apapun terhadap partai dan pihak2 yang berkepentingan...ini ni yang bikin Indonesia ga maju2, pemimpinnya selalu punya kepentingan...
Quote:
Original Posted By fakta21►saya ingin di indonesia satu keluarga hanya memiliki kendaraan 1 unit roda 4 dan unit roda 2. karena sudah sangat sumpek indonesia ini. lihat gan di luar sana banyak orang kelaparan daripada buat beli kendaraan banyak-banyak bukankah lebih baik rejeki yg kelebihan itu di sedekahin?
Quote:
Original Posted By restrish.►Kurangin pertambahan laju mobil/motor pribadi sih larang aja pembelian mobil secara kredit, atau paling ngga DPnya naikin jadi minimal 50% cicilan max 2 tahun.
Quote:
Original Posted By hatake.kakasi►Seharusnya masa pemakean kendaraan max 10 - 15 tahun. Lebih dari itu kudu di daur ulang
Mirip2 Nippon lah, asal kendaraan ntu di produksi yg banyak beredar dimari
Quote:
Original Posted By MG1►Coba buang motor matic / mobil matic, jamin stengah populasi kendaraan di jalanan berkurang... mnurut ane sih kendaraan matic ini yg memicu org banyak beli kendaraan.. coba liat tahun 2000an awal, sebelom kendaraan matic booming, jalanan ga bgtu macet kan?
Mnurut ane sih ini nih yg memicu org beli kendaraan, krn mudah dikendarai, bahkan anak sd pun udh bisa pakS E N S O R. coba kendaraan yg pake kopling manual, ga smua org bisa lancar pake nya...
Quote:
Original Posted By HotnCool►Gw kepikiran cuma ad 1 cara yg mungkin ampuh buat ngurangin kemacetan d Jakarta sampe 50 atau 60 persen...
Kenapa ga coba peraturan berdasarkan warna mobil pribadi yg berada di jalan dari hari Senin - Jumat, di setiap jalan besar di Jakarta yg bikin macet
Cth:
# Senin dari jam 07.00 - 09.00 dan jam 17.00 - 19.00 (mobil pribadi warna Hitam, Putih, Silver, Abu - Abu dilarang lewat) di jalan Thamrin, Sudirman, Semanggi, Kuningan, Pasar Baru, Kelapa Gading, Martadinata, Gunung Sahari, Tomang, Grogol, Jembatan Dua, Jembatan Tiga, Tanah Abang, Casablanca, Kota, Pasar Ikan, Tanjung Priok, Daan Mogot, Kebon Jeruk, Kedoya, etc
Gak usa berdasarkan ganjil genap, erp...
Quote:
Original Posted By f40ph►kalau mau jakarta bebas macet. mungkin harus dibikin peraturan. untuk mobil minimal harus ada penumpang 3 orang baru boleh jalan. dan motor 2 orang. dan tingkatkan sarana trasnportasi publik di jakarta seperti transjakarta. dll
Quote:
Original Posted By mr_teabox►Trus, salah siapa Gan? Salah Gue? Salah teman2 Gue?
Harusnya Pemerintah Yth dari dulu buat sarana transportasi yg AMAN dan NYAMAN..
Trus Pemerintah Yth juga tunjukin dong dengan beri contoh naik kendaraan umum. Jangan sombong pake voorijder atau sirine nguing2 suruh orang2 pada minggir mentang2 Plat nya ada Tulisan RF... Whatever!!!
Gue waktu di Jepang, Presiden Direktur ga malu tuh naik Kereta untuk berangkat dan pulang kantor.
Makanya.. Puja terus tuh Kerang Ajaib!!!
Quote:
Original Posted By death2israel►klo gitu gw jg mau berandai andai nih.
misal nih kita sewa satu kantor atau ruangan di salah atu gedung tertinggi di jakarta.
kawasan thamrin atau sudirman.
kan bonafide nih kita merencanakan menguasai dunia sambil menikmati pemandangan.
plus wine + cerutu + kudapan.
misal nih kita sewa di bakrie tower. gw jg blm pernah masuk bakrie tower dan ga tau unit terkecilnya brp.
tapi seorang master trickster merencanakan plot rahasianya di bawah hidung musuhnya. sementara mrk tidak mengetahui.
Quote:
Original Posted By duyungson►sales t0yOt4 di 1 cabang dealer rata2 15 orang, dengan target penjualan 3 unit per bulan, di DKI Jakarta (anggaplah) ada 20 cabang, berarti target per bulan penjualan merk t0yOt4 di DKI Jakarta 900 unit per bulan.
itu belum ditambah merk2 lain.
catatan: jumlah cabang, sales dan target sudah mengalami pengurangan dari kondisi faktual di lapangan.
Quote:
Original Posted By alharam►sebegitu menggiurkannya ya orang pengen punya kendaraan pribadi sehingga banyak banget dah mobil di jakarta. jangan ngeluh kalo kejebak macet, lha wong salah satu penyumbang kemacetan sih
Quote:
Original Posted By mr.waykayaraya►-leas*ing kena target gan
-pajak kendaraan murah
-harga jual kendaraan murah
-budaya jalan kaki ga ada
-budaya bersepeda kurang
-angkutan umum/massal belum memadai
-belum ada sosialiasi untuk berbondong-bondong menggunakan angkutan umum
satu lagi
(terkadanf/mayoritas di negeri ini) jenis dan mempunyai kendaraan pribadi kita adalah simbol kesuksesan
Quote:
Original Posted By dedzfreak►1. Pemerataan penduduk harus segera dibenah
2. Kurangi jumlah produksi kendaraan setiap tahun
2 faktor penting ini aja dulu menurut ane yang bisa mengurangi tingkat kemacetan di Jakarta.
Quote:
Original Posted By prastyan93►perhitungan yg absurd gan ..
jumlah kendaraan berdasarkan tahun 2014 bukan rentang tahun misal 2005-2014. maka akurasi prhitungan diragukan.
tdklah mungkin dlm waktu 1 tahun tiba tiba trdapat 3 jta mobil d jkt.
Spoiler for jawaban TS:
sebenernye ane gak bilang itu cuma setahun gan. Itu data BPS sampai 2014, buat metode yg dipake BPS, bisa agan cek lgsg di website resminya. Tp saran agan yg harus cantumin rentang tahunnya bener juga. Harusnya ane cantumin. Tp trnyata ane khilaf
dan ini the best komenmenurut ane
Spoiler for siapin mental gan:
Spoiler for baca bismillah dulu:
Spoiler for nah baru klik:
Quote:
Original Posted By uzunyzter►Wuih fakta yang meereksikan