Satelit Alami merupakan salah satu objek luar angkasa yang memang sudah lebih dulu mengorbit planet bahkan sebelum manusia lahir, yang artinya satelit alami ini bukanlah buatan manusia. Satelit Alami yang dimaksud, yakni sebuah Bulan , selama mengelilingi bumi, bulan telah mengalami tiga pergerakan yaitu Rotasi, Revolusi Bulan mengelilingi Matahari
dan Revolusi Bulan mengelilingi Bumi.

Rotasi merupakan sebuah pergerakan bulan yang berputar pada porosnya, waktu rotasi bulan ini memakan waktu selama 29 hari atau satu bulan. Sedangkan Revolusi Bulan mengalami beberapa fase diantaranya
Bulan Baru – Bulan Sabit – Bulan Setengah – Bulan Bungkuk – Bulan Purnama – Bulan Bungkuk – Bulan Setengah – Bulan Sabit – Bulan Baru .

Selain revolusi dan rotasi, bulan dan bumi juga mengitari matahari. Waktu yang diperlukan bulan untuk mengitari matahari sama dengan waktu yang diperlukan untuk bumi mengitari matahari, yang berarti memakan waktu hingga satu tahun. Bulan mengelilingi matahari hanya satu kali dalam satu tahun, sedangkan untuk bumi 12 kali selama satu tahun.

Satelit buatan merupakan salah satu benda luar angkasa buatan tangan manusia, dan mengorbitkannya pada suatu planet. Tujuan dibuatnya satelit buatan ini untuk kepentingan manusia juga. Berikut jenis-jenis dan fungsinya:

Satelit Navigasi = Satelit ini berfungsi untuk penerbangan maupun pelayaran. Satelit Navigasi ini akan memberikan sebuah informasi mengenai posisi pesawat terbang dan pesawat yang tengah dalam perjalanan.

Satelit Geodesi = Satelit yang satu ini memiliki funsi dalam melakukan pemetaan bumi dan selain itu digunakan untuk mendapatkan informasi terkait sebuah gravitasi.

Satelit Komunikasi = Dalam namanya pun sudah dapat diketahui fungsinya. Satelit ini berfungsi dalam hal komunikasi seperti, televisi, radio dan telepon.

Satelit Meteorologi = Satelit Meteorologi memiliki sebuah fungsi untuk menyelidiki keadaan atmosfer di bumi, yang berguna untuk melakukan peramalan cuaca.

Satelit Penelitian = Satelit ini cukup menakjubkan, karena satelit ini berfungsi untuk menyelidiki tata surya dan alam semesta secara lebih bebas lagi tanpa dipengaruhi oleh atmosfer. Selain itu, data-data mengenai matahari, bintang dan rahasia alam semesta dilakukan oleh satelit ini.


Satelit Militer = Satelit Militer berfungsi untuk kepentingan militer suatu negara, contohnya untuk mengintai kekuatan senjata lawan.


Satelit Survei Sumber Daya Alam = Satelit ini berfungsi untuk memetakan dan menyelidiki sumber-sumber alam di bumi. Biasanya digunakan untuk kepentingan pertambangan, pertanian dan lain-lain.

Selain Alami dan Buatan, terdapat sebuah Satelit berdasarkan ketinggian garis edarnya. Satelit init terbagi menjadi tiga macam, diantaranya:

Satelit LEO (Low Earth Orbit) = Satelit LEO memiliki garis edar yang rendah, yakni antara 500 KM hingga 10.000 KM dari permukaan bumi. Untuk waktu Revolusi yang dibutuhkan satelit ini memakan waktu 2 hingga 6 jam.

Satelit MEO (Medium Earth Orbit) = Satelit MEO merupakan satelit yang bergaris edar menengah, antara 10.000 KM hingga 20.000 KM. Waktu Revolusi yang dibutuhkan memakan waktu 6 sampai 12 jam.

Satelit GEO (Geostationary Earth Global) = Satelit GEO berada pada orbit
Geostationer, yakni 36.000 KM dari permukaan bumi. Orbit Stationer merupakan orbit yang menyebabkan waktu revolusi satelit sama dengan revolusi bumi, yakni satu hari.

Black Knight ini merupakan sebuah Satelit misterius yang mengorbit bumi, dan kemungkinan besar merupakan buatan Alien. Bahkan ‘katanya’ satelit tersebut telah ada di atas sana selama 13.000 tahun lamanya. Tetapi, ada juga yang mengatakan bahwa Satelit tersebut milik Uni Soviet.

Kisah Awal Kemunculan Satelit Black Knight

Awal mula terjadi dialami oleh
Nicola Tesla , dikatakan bahwa ia menerima sinyal radio berulang pada tahun 1899, kemudian ia percaya bahwa sinyal tersebut berasal dari luar angkasa. Setelah itu, ia pun mengatakannya secara terbuka pada sebuah konferensi pers.
Kemudian pada tahun 1920, operator-operatop radio Amatir HAM juga menerima sinyal yang sama. Selanjutnya, para ilmuwan dari Norwegia melakukan eksperimen dengan menggunakan transmisi gelombang pendek ke ruang angkasa pada tahun 1928. Tercatat adanya sebuah delay panjang atau Long Delay Echoes (LDEs) , sebuah fenomena yang sulit untuk dipahami dimana mereka menerima gema setelah transmisi selama beberapa detik.
Pada Tahun 1954 sebuah penjelasan muncul dari Angkatan Udara AS, bahwa terdapat dua satelit yang ditemukan tengah mengorbit di bumi, pada saat itu tidak ada satu negara pun untuk membuatnya. Artinya, Angkatan Udara AS juga telah meng-konfimasi bahwa itu adalah Black Knight.
Pada Tahun 1960, Amerika Serikat maupun Uni Soviet telah memiliki sebuah perangkat di orbit. Akan tetapi, sebuah kabar mengejutkan pun muncul, bahwa ada orang lain juga yang memiliki perangkat di orbit.
Sebuah layar radar pun dirancang oleh Angkatan Laut AS, guna mendeteksi satelit mata-mata musuh. Mereka telah mendeteksi bahwa terdapat sebuah objek gelap dengan posisi terbalik. Kemudian mereka mengatakan “Itu bukanlah milik kami, juga bukan milik Uni Soviet!”.
Keesokan harinya, muncul sebuah surat kabar yang melaporkan bahwa objek misterius tersebut telah mengorbit sekitar 79 derajat dari khatulistiwa, tepatnya 90 derajat dari orbit polar.

Diantara cerita di atas, masih banyak lagi yang lainnya. Bahkan ada beberapa yang memiliki foto dan videonya. Berikut foto yang dapat saya temukan: