Riau Book - Meski bermain di kandang sendiri tak cukup membuat tim tuan rumah, Madura United mampu memenangi laga melawan Sriwijaya FC (SFC) dalam lanjutan Torabika Soccer Championship (TSC) 2016 presented by IM3 Ooredoo pada Rabu (14/9/2016).

Sebanyak tujuh gol tercipta sepanjang pertandingan berlangsung di Stadion Gelora Bangkalan, Madura.

Untuk kedua kalinya setelah dikalahkah 0-5 dari SFC di putaran kedua, Madura United kembali harus mengakui keunggulan Laskar Wong Kito. Kali ini tim asuhan pelatih Gomes de Oliveira itu kalah 2-5.

Pertandingan diawali dengan tempo sedang. Kedua tim mencoba meraba permainan tim lawan. Setelah berjalan 10 menit lamanya, Madura United memanas melalui sundulan Pablo Rodriguez. Namun, percobaan itu mampu ditepis kiper Yogi Triana yang turun menggantikan Teja Paku Alam dalam duel kali ini. Teja, saat ini bergabung dalam tim PON Sumsel.

Empat menit berselang, gelandang lincah tuan rumah, Bayu Gatra, melepas tembakan keras namun belum berhasil menjebol gawang Yogi Triana.

Terlalu asyik menyerang, Madura United dikejutkan dengan gol Airlangga Sucipto pada menit ke-25. Gol bermula dari penetrasi Supardi Nasir hingga area pertahanan Sape Kerrab. Umpan Supardi disambut Airlangga dengan sekali sentuhan.

Tembakan yang tidak terlalu keras itu tidak bisa diantisipasi kiper Hery Prasetyo karena datangnya memang tiba-tiba.

Tertinggal 0-1 membuat tim tuan rumah makin berambisi mencetak gol. Satu menit jelang turun minum, Erick Weeks melakukan percobaan melalui sundulan, namun bola masih melayang di atas gawang Yogi Triana.

Di awal babak kedua pertandingan kembali berjalan dalam sedang tempo sedang. Meski tertinggal dan menekan, Madura United tidak menggebrak.

Lengahnya lini pertahanan tuan rumah yang digalang Fabiano Beltrame dkk. kembali dihukum tim tamu. Airlangga Sucipto yang lolos dari pengawasan melepas tembakan lambung yang tidak bisa dijangkau Hery Prasetyo. Skor 2-0 tercipta untuk SFC pada menit ke-48.

Celah lini belakang Madura United kembali dimanfaatkan Laskar Wong Kito. Bermula dari tendangan bebas di sisi sebelah kanan pertahanan Madura United, bola tembakan Yu Hyun-koo disambut Airlangga Sucipto.

Untuk ketiga kalinya, Airlangga mencetak gol untuk timnya, kali melalui sundulan yang membelakangi kiper Hery Prasetyo.

Tertinggal 0-3 belum membuat Madura United menyerah. Mereka masih terus menekan. Hasilnya, pada menit ke-62 kolaborasi Bayu Gatra yang mendesak masuk pertahanan diakhiri melepas tembakan, disambut Elthon Maran yang berdiri di depan Yogi Triana. Gol. Madura United berhasil memperkecil ketinggalan jadi 1-3.

Selepas itu pertandingan berjalan dalam tempo lebih cepat. Di saat kubu tuan rumah hendak bangkit, tujuh menit berselang mereka justru terkena hukuman penalti.

Airlangga Sucipto lagi-lagi jadi aktor keran gol SFC setelah pergerakannya terpaksa dihentikan Hery Prasetyo. Alberto Goncalvez yang ditunjuk sebagai eksekutor sukses mengemban tugas sekaligus mengubah skor jadi 4-1 untuk SFC.

Kedua tim masih mencoba menggempur pertahanan lawan masing-masing karena waktu yang tersisa masih agak panjang. Hasilnya, pada babak tambahan waktu tepatnya menit ke-92, Dane Milovanovic, membobol gawang Yogi Triana. Skor 2-4 untuk Madura United. (RB/Bola)

sumber: http://riaubook.com/berita/19345/ban...wong-kito.html