Kaskus

News

memberitakanAvatar border
TS
memberitakan
Stadion Patriot Chandrabhaga Bekasi Menuai Kecewa, Kualitas Lapangan Yang Buruk.
Stadion Patriot Chandrabhaga Bekasi Menuai Kecewa, Kualitas Lapangan Yang Buruk.

Pertandingan babak delapan besar cabor sepakbola PON XIX 2016 antara Provinsi Sulawesi Selatan vs Kalimantan Selatan yang sudah memasuki menit-20 terpaksa harus dihentikan. Karena Stadion Patriot Chandrabhaga kembali digenangi air.

Sang wasit Aprisman mengambil keputusan tersebut karena kondisi lapangan telah dipenuhi oleh air hujan dan mengganggu jalannya pertandingan.

Para penonton kecewa akan insiden tersebut. Salah satunya Bambang (34) Pria paruh baya yang datang jauh-jauh hanya untuk menyaksikan tim unggulannya bertanding.
“Kesel lah, gimana ini, kemarin juga pas hujan gede (lapangan langsung) banjir, sekarang banjir lagi, aneh lapangan,” ujar Bambang, pada kemarin Sabtu, (24/9/2016).

Sebelumnya diberitakan jika Dinas Pemuda Olahraga, Kebudayaan dan Pariwisata (Disporbudpar) Kota Bekasi Encu Hermana akan menyiapkan mesin penyedot air setelah beberapa kali pertandingan PON XIX cabor sepakbola yang diadakan di Stadion Patriot Chandrabhaga tertunda.

Namun kenyataan dilapangan pengerjaan penyedotan masih dilakukan secara manual. Hingga kini belum diketahui, kapan dimulainya pertandingan. Sejumlah panitia sedang melakukan pembersihan dengan alat seadanya.

Sempat diberitakan, sebelumnya kondisi Stadion Patriot juga dikeluhkan oleh pelatih dari Tim Kalimantan Selatan, Rudi William Keeltjes yang mengkritik keadaan Rumput Stadion Patriot Chandrabaga. Pasalnya, masih banyak rumput yang tidak berimbang juga banyaknya lubang yang ada di lapangan sehingga dalam pertandingan pemain tidak optimal.

Dikutip dari Indopos, perlu diketahui, pendirian stadion Patriot Candrabaga milik Pemerintah Kota Bekasi harus mengeluarkan kocek sebesar Rp 400 miliar. Kapasitas stadion saat ini mampu menampung sekitar 41 ribu kursi tribun, yang terbagi di tribun selatan 5.500 kursi, tribun utara 5.500 kursi, tribun timur 19 ribu kursi, dan di tribun barat sebanyak 11 ribu kursi dengan total lahan 9.1 hektar.

Kualitas Rumput dan Drainase

Rumput yang berada di dalam stadion Patriot Chandrabhaga sendiri adalah rumput Bermuda yang berasal dari Indonesia namun memiliki kualitas internasional. Sedangkan untuk atap stadion diimpor dari luar negeri dan sudah diuji dengan kecepatan angin sampai 100 knot.

Sekitar tahun 2013 lalu, saat pembangunan, pihak pengembang dari Stadion Patriot Chandrabhaga mengklaim bahwa stadion Patriot Chandrabaga Bekasi ini dirancang tidak banjir, karena ada 10 titik sumur resapan dibangun mengelilingi stadion dimana Satu titik sumur resapan berdiameter satu meter, kedalamannya 10 meter. Pada dua meter bagian paling bawah sumur itu diisi batu kali, baru di atasnya dipasang cincin-cincin beton.

Tapi pada kenyataannya, stadion megah di Kota Bekasi ini belum mampu menampung air hujan karena drainase yang buruk serta tidak adanya pompa penyedot air yang seharusnya dimiliki oleh fasilitas olahraga berkelas dunia.

Dikutip dari ANTARA, Kadisporbudpar Kota Bekasi, Encu Hermana Kerusakan itu nampak pada rumput bermuda seharga Rp2 miliar yang mulai terangkat dari tanahnya sehingga beberapa lahan stadion nampak botak. Selain itu, kontur tanah stadion yang semula diklaim oleh Encu rata, saat ini mulai tampak bergelombang dan tergenang air saat terjadi hujan.

Encu mengaku sangat prihatin dengan kondisi lapangan Stadion Patriot Chandrabaga di Jalan Ahmad Yani Nomor 3 yang sudah memprihatinkan. Menurut dia, rusaknya lapangan itu akibat benturan fisik para atlet saat bertanding membela daerahnya dalam ajang PON.

“Sebelumnya kondisi lapangan memang bagus, mungkin anjloknya lahan itu karena ada benturan pemain saat berlari atau melakukan rebutan bola,” katanya Sabtu kemarin. (Jo/Yd)

Sumber
Diubah oleh memberitakan 25-09-2016 14:50
0
7.4K
60
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan