Dear sobat Kaskus,
Suhu politik di penghujung 2016 ini makin menuju temperatur panas,mengawal pilgub DKI periode 2017-2022.

Di medsos dan media Internet banyak gelar baru di sandang, dari mulai para bullytikus ,yang kerjaan nya di internet membully siapapun yang 'di rasa' tidak sreg di hati para pem-bully.

Banyak juga bullytikus ini bernaung pada sebuah 'kelompok' tertentu,atau individual.

Aksi spontanitas,mem-bully,membuat meme Kocak sebagai sindiran memang membuat para Bullytikus mendapat kepuasan tersendiri...'kayaknya'.

Namun, diatas segalanya, harapan kita semua Indonesia tetap damai,makin sejahtera. Janganlah politikus berubah haluan menjadi bullytikus. Tetaplah menjaga harkat martabat dirinya dan melaksanakan tugas mulia yang dimandatkan.

Ini pentas politik vs pentas bullytik.
Well, semua nya memerlukan kecermatan kedewasaan,dalam bersikap. Terburu2 'berbicara ngawur' bisa menjadikan citra seorang politikus menjadi santapan empuk para bullytikus militan.

Salam Persatuan.
By
Amokijagad.