Quote:
SEOUL – Selama beberapa terakhir, Samsung pusing kepala menghadapi masalah sel baterai Galaxy Note 7 yang membuatnya eksplosif. Phablet tersebut bahkan hingga dilarang oleh regulator penerbangan untuk diaktifkan atau diisi baterainya ketika berada di dalam pesawat.
Kendati demikian, bukan hanya Note 7 yang ternyata terbakar di pesawat melainkan saudaranya yang jauh lebih tua yaitu Galaxy Note 2. Phablet tersebut terbakar di dalam pesawat India IndiGo dalam perjalan ke Singapura.
Di tengah penerbangan, para penumpang melihat asap mengepul dari arah kompartemen. Mereka kemudian memberitahu awak kabin dan menemukan bahwa sebuah Galaxy Note 2 adalah penyebabnya. Handset tersebut mengeluarkan percikan api dan asap. Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam insiden ini dan pesawat mendarat dengan aman.
Kasus ini menjadi headline karena ponsel tersebut adalah pabrikan Samsung. Sebelumnya, Note 7 diketahui telah meledak di dalam mobil dan rumah bahkan mengakibatkan luka bakar pada pemiliknya.
Reputasi perusahaan asal Korea Selatan itu kini sedang dipertaruhkan. Pekan lalu, Consumer Product Safety Commission AS mengatakan, pihaknya akan menginvestigasi seluruh model ponsel Samsung untuk memastikan keamanannya. Sementara itu, otoritas Korea Selatan sendiri baru kemarin meminta Samsung untuk menguji Note 7 di bawah X-ray.
Kini, Direktorat Jenderal Perhubungan Udara India mengharapkan maskapai untuk memperingatkan penumpang menjaga semua smartphone Galaxy Note tetap dimatikan dalam penerbangan atau sebisa mungkin untuk tidak membawa smartphone tersebut. Kini Samsung sedang mempersiapkan pernyataan atas kasus ini.
(kem)
http://techno.okezone.com/read/2016/...-pesawat-india
bahaya sekali...
