- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
OPINI :Agus Hari mukti dan Strategi SBY


TS
newbiebodoh
OPINI :Agus Hari mukti dan Strategi SBY

Publik dikejutkan dengan pemilihan Agus hari mukti, putra Susislo bambang Yudhoyono mantan presiden republik Indonesia.
Banyak orang yang tidak habis pikir.Bagaimana mungkin seorang politikus senior, yang berpengalaman "terlihat" begitu sembrono dan terkesan ambisius dalam mengambil keputusan.
SBY dikenal orang sebagai sosok yang cakap baik skala nasional maupun internasional, tiba tiba mengangkat kuda hitamnya menjadi seperti pion. Seperti yang diketahui khalayak Agus Hari Mukti memiliki karier cemerlang di TNI, tapi secara tiba tiba harus berputar haluan pada saat ditengah jalan menjadi seoramg politikus.
Masyarakat gempar seolah seolah tidakah ada orang lain untuk bisa menandingi sepak terjang ahok. Terlihat seperti sebuah dilema
Namun ada sudut pandang lain yang bisa saya kemukakan, tetapi pernahkah kita berpikir
1. Semua sudah tahu Agus hari mukti adalah anak dari SBY tetapi sampai detik ini pernahkah kita sadar. Popularitas Agus Hari Mukti meningkat tajam?

2. Meniti karier di bidang kemiliteran dari mayor menjadi seorang jendral bukanlah hal yang mudah. Ibaratnya nasib kita ditentukan oleh orang orang di atas kita. Dan bila Agus hari mukti menjadi pemimpin TNI sangat ditentukan oleh presiden dan situasi perpolitikan juga. Berapa lama waktu yg terbuang ketika seorang perwira menjadi jendral kemudian setelah pensiun terjun ke rancah politik?

3. Tolok ukur keberhasilan dinasti SBY bukanlah menjadikan Agus Hari Mukti menjadi gubernur DKI tetapi ini adalah test case, makanan keras yang diberikan SBY terhadap putranya untuk dilepas di hutan belantara perpolitik. Di situ insting insting dan strategi untuk bertahan hidup akan terasah, mental menjadi kuat. Tahu mana yang bisa di ajak menjadi kawan dan mana yang menjadi lawan. Ibaratnya sekali dayung 2 pulau terlampaui. Bila menang itu akan menjadi ujian lulus bagi agus hari mukti untuk mendapatkan kursi yang leih tinggi, tetapi bila kalah itu juga menjadi Agus Hari Mukti menjadi sosok yang "Taft" nahkoda muda yang memiliki skill dalam berpolitik. Pernahkah kita sadar menjadi apa seorang Agus Hari Mukti setelah 10-20 tahun kemudian?
Bandingkan apabila Agus meniti karier militer dari mayor dengan lamanya waktu (10-20 tahun) kemungkinan bila kariwr cemerlang akan menjadi perwira setingkat kolonel-mayor jendral. Untuk berpolbaikharus mengawali dari Nol lagi. Sangat berbeda bukan bila sekarang strat dari NOL.

Siapapun yang Gubernur DKI Jakarta kita berharap yang terbaik.

Bangsa ini akan menjadi besar bila memiliki jiwa yang besar. Percuma menjadi bangsa yang besar tetapi kita masih dikerdilkan oleh berpikir yang ekslusif, masih meributkan Suku, Ras, Agama. Padahal bangsa ini lahir karena ada kesepakatan menjadi satu tujuan dan cita cita dari berbagai macam perbedaan
HIDUP PANCASILA...
HIDUP BHINEKA TUNGGAL IKA
JAYALAH INDONESIA
Diubah oleh newbiebodoh 24-09-2016 09:52
0
2.3K
12


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan