- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Amrik ikut terlibat di kasus Aa Gatot


TS
sicakepsuper
Amrik ikut terlibat di kasus Aa Gatot
Quote:
Usut Senjata Aa Gatot, Polda Metro Gandeng Biro Senjata Api Amerika
Beritahati.com, Jakarta - Pengusutan terkait dua senjata api (senpi) serta ribuan peluru yang dimiliki penasehat spiritual Gatot Brajamusti terus dilakukan jajaran Polda Metro Jaya.
Tak hanya berhenti pada pemeriksaan saksi, penyidik Resmob Direskrimum Polda Metro Jaya juga segera menggandeng Biro senjata api Amerika. Terlebih, dua senpi tersebut pabrikan dua benua.
"Yang Glock (pistol) produksi pabrik Austria, Walther PPK Amerika," ujar Kasubdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya, AKBP Budi Hermanto di Polda Metro Jaya, Senin (19/9).
Berhubung dua senjata itu produk impor, Resmob bakal bekerja sama dengan produsen senjata api dalam dan luar negeri. Apalagi, senjata milik Gatot tergolong barang yang tak beredar secara massal di pasar gelap.
"Kami dalami asal senjata api. Minggu depan akan kerjasama dengan PT Pindad terkait amunisi, Lab-For terkait dengan proyektil atau ribuan amunisi, dan Baintelkam dalam hal ini Wasendak untuk register, asal usul dan sejarah senpi tersebut," ujar Budi.
Sedangkan untuk menelusuri asal senjata itu secara internasional, Resmob bekerjasama dengan biro internasional milik Amerika.
Menurut Budi, pihaknya sudah menghubungi kedutaan Amerika dan telah mengagendakan pertemuan untuk penyidikan lebih lanjut.
"Untuk menelusuri silsilah senjata api akan bekerjasama dengan US Embassy Bahkan sampai dengan biro ATF (Beraue of Alcohol, Tobacco, Firearms & explosive)," ucap Budi.
Terkait amunisi, pihaknya akan mendalami kasus tersebut dengan menggandeng PT Pindad.
"Kami akan dalami, minggu depan kami akan kerjasama dengan PT Pindad terkait amunisi," katanya.
Selain PT Pindad, Budi juga memaparkan pihaknya juga akan menyelidiki terkait kepemilikan proyektil peluru hingga asal usu senjata api ilegal tersebut.
Untuk melengkapi keterangan pun, aktris Nadine Chandrawinata dan teman Gatot Brajamusti, Wahjoeno pun saat ini tengah diperiksa di Resmob, Senin (19/9/2016).
Nantinya, setelah pemeriksaan terhadap kedua sakis tersebut selesai, polisi pun akan segera bertolak le Nusa Tenggara Barat (NTB) untuk kembali menemui sang penasehat spiritual, Gatot Brajamusti.
Beritahati.com, Jakarta - Pengusutan terkait dua senjata api (senpi) serta ribuan peluru yang dimiliki penasehat spiritual Gatot Brajamusti terus dilakukan jajaran Polda Metro Jaya.
Tak hanya berhenti pada pemeriksaan saksi, penyidik Resmob Direskrimum Polda Metro Jaya juga segera menggandeng Biro senjata api Amerika. Terlebih, dua senpi tersebut pabrikan dua benua.
"Yang Glock (pistol) produksi pabrik Austria, Walther PPK Amerika," ujar Kasubdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya, AKBP Budi Hermanto di Polda Metro Jaya, Senin (19/9).
Berhubung dua senjata itu produk impor, Resmob bakal bekerja sama dengan produsen senjata api dalam dan luar negeri. Apalagi, senjata milik Gatot tergolong barang yang tak beredar secara massal di pasar gelap.
"Kami dalami asal senjata api. Minggu depan akan kerjasama dengan PT Pindad terkait amunisi, Lab-For terkait dengan proyektil atau ribuan amunisi, dan Baintelkam dalam hal ini Wasendak untuk register, asal usul dan sejarah senpi tersebut," ujar Budi.
Sedangkan untuk menelusuri asal senjata itu secara internasional, Resmob bekerjasama dengan biro internasional milik Amerika.
Menurut Budi, pihaknya sudah menghubungi kedutaan Amerika dan telah mengagendakan pertemuan untuk penyidikan lebih lanjut.
"Untuk menelusuri silsilah senjata api akan bekerjasama dengan US Embassy Bahkan sampai dengan biro ATF (Beraue of Alcohol, Tobacco, Firearms & explosive)," ucap Budi.
Terkait amunisi, pihaknya akan mendalami kasus tersebut dengan menggandeng PT Pindad.
"Kami akan dalami, minggu depan kami akan kerjasama dengan PT Pindad terkait amunisi," katanya.
Selain PT Pindad, Budi juga memaparkan pihaknya juga akan menyelidiki terkait kepemilikan proyektil peluru hingga asal usu senjata api ilegal tersebut.
Untuk melengkapi keterangan pun, aktris Nadine Chandrawinata dan teman Gatot Brajamusti, Wahjoeno pun saat ini tengah diperiksa di Resmob, Senin (19/9/2016).
Nantinya, setelah pemeriksaan terhadap kedua sakis tersebut selesai, polisi pun akan segera bertolak le Nusa Tenggara Barat (NTB) untuk kembali menemui sang penasehat spiritual, Gatot Brajamusti.
beritahati.com
wuih aa gatot hebat bener dah, mamarika sampe ikut terlibat bre

0
2.4K
Kutip
23
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan