Hassan Rouhani, Presiden Iran, Senin (18/7) dalam kontak telepon dengan Recep Tayyip Erdogan Presiden Turki menjelaskan, pembelaan rakyat Turki atas demokrasi dan pemerintahan terpilih, membuktikan bahwa cara-cara kekerasan tidak punya tempat di kawasan.

Hassan Rouhani mengaku gembira dengan pulihnya stabilitas di Turki.

"Ketenangan dan stabilitas Turki dapat memperkuat stabilitas dan ketenangan di kawasan, dan Iran tidak meragukan bahwa sebagian kekuatan besar dunia, begitu juga para teroris, tidak ingin negara-negara Muslim stabil," ujarnya.

Presiden Iran juga menyinggung urgensi perlawanan kolektif seluruh negara kawasan atas para teroris.

Ia menegaskan, semua negara harus bekerjasama untuk menciptakan stabilitas dan ketenangan kawasan serta memerangi para teroris.

Recep Tayyip Erdogan, Presiden Turki mengapresiasi kontak telepon yang dilakukan Rouhani dan menegaskan, Turki bertekad untuk menjalin kerja sama dengan Iran dan Rusia guna menyelesaikan berbagai masalah dan memulihkan perdamaian dan stabilitas kawasan. (HS)

http://parstoday.com/id/news/iran-i1...merintah_turki

DUA NEGARA ISLAM
Coba... akhi dan ukhti.. renungkan...
Yang ngomong ini bukan sembarangan lho...
Al Mukarom Al Kalifatul Turkey, Paduka Yang Mulia Presiden Erdogan
Ketika bertemu dengan Presiden Iran, Hasan Rouhani, idola antum diwawancara dan memberikan pernyataan:
"Pihak lain tidak mampu memecahkan krisis regional. Turki dan Iran adalah dua negara Islam dan besar di kawasan dan melalui kerjasama, kedua negara dapat memainkan peran penentu dalam upaya mengatasi krisis dan menciptakan stabilitas di kawasan termasuk di Suriah dan Irak"
Catat ya: DUA NEGARA ISLAM...
Padahal kodok di kubangan, monyet di hutan pun tahu, bahwa mayoritas penduduk Iran itu bermazhab Syiah.. jadi mau tidak mau.. Akhi dan Ukhti harus mengakui bahwa SYIAH ITU ISLAM JUGA.. seorang Syi'i.. asal bertuhan Allah, berasul Muhammad, ya MUSLIM juga....
Orang Syiah tidak perlu pengakuan keislaman dari Antum semua...
Antum lah yang perlu membuka wawasan, banyak membaca dari bermacam sumber... sembari sedikit demi sedikit mengurangi asupan dusta dan hoax dari dari jonru dan kafilahnya...